Chapter 10

5.3K 237 0
                                    


Tangis laura semakin pecah, membuat semua orang kebingungan. Sedangkan mike yang baru saja masuk tiba tiba mendekap laura dalam pelukannya.

......
(Laura pov)

Mike tiba tiba menarikku dalam dekapannya Dan setelah apa yang terjadi dia begitu mudahnya memelukku..... Sungguh aku tak terima.

Aku mengurai dari pelukan mike dan lihat sekarang, kami menjadi bahan tontonan semua orang

"Ehm... romantisnyaaa" goda tante Easly

Sedangkan mom ku tersenyum senyum tak jelas ke arahku.

Begitupun dengan tamu tamu yang lain, mereka bersorak menggoda ke arah kami.

Sedangkan Mike, seolah seperti tidak terjadi apa apa di antara kami. Laki laki ini sungguh membuat perasaanku campur aduk.

.......

Happy birhday Lauraa...Happy birthday Laura...🎼

Happy birthday..Happy birthday...🎼

Happy birtday Lauraaa.....Yeeeey....🎼

Semua tamu bernyanyi merayakan hari jadi Laura.

Laura sudah siap dengan lilin dan kue di hadapannya sekarang.
Ia mulai memejamkan mata dan mengucap suatu doa Dan tak lama kemudian...

"Fuuuhhh...." Lilin sudah padam dengan sekali hempasan

Semua tamu bersorak dan Anne memberikan pisau untuk Laura memotong kuenya.

"Nah,potongan pertama untuk siapa laura" Ujar Easly

Semua orang menyangka kue itu untuk Mike, tapi rupanya tidak. Laura berjalan melewati mike yang berdiri tepat di sampingnya, Laura mendekati sam ayahnya Yang duduk di kursi rodanya, menyuapkan sesendok kue ke mulut pria itu.

"Lho Laura, apa kamu gak salah?kok bukan mike?" Tanya Sam dengan menerima suapan dari Laura

"Daddy,. Daddy orang pertama yang paliiiing Laura sayang, jadi Daddy lha yang harus dapat suapan pertama." Tutur Laura sambil melirik mike melalui ekor matanya

"Ouw....Terus suapan kedua untuk siapa laura" Sahut Anne.

"Untuk...Mommy" Laura menyuapkan kue ke mulut Anne.

Easly dan Reynald yang sedari tadi melihat tingkah laura hanya bisa terkekeh dan geleng geleng kepala saja.

"Kue selanjutnya," Laura kembali memotong dua potong kue dan menaruhnya di atas piring piring kecil

"Untuk tante Easly dan om Reynald..".Ia akhirnya bisa tersenyum puas melihat wajah Bete Mike yang sedari tadi cuma diam melihat pembagian kue itu.

"Wah, Mike...Rupanya calon istrimu ini tidak sayang padamu" Goda Reynald

"Biarlah Dad, aku juga tidak terlalu suka makanan manis" serkah Mike dengan raut muka kakunya.

Mendengar jawaban mike yang terkesan konyol, membuat para semua orang tertawa termasuk Laura.

..........

Acara telah usai. Semua tamu sudah pulang kecuali reynald dan Easly juga Mike tentunya.
Mereka duduk di ruang tamu ditemani Anne dan Sam.

"Jadi kapan acara pernikahan itu terselenggara? aku sudah tak sabar membawa menantu ku yang cantik ini pulang" Ujar Easly yang sedari tadi merangkul pundak Laura.

"Easly, kami selalu siap menggelar acara itu kapanpun kau mau, iya kan Sam?!" jawab anne

"Tentu sayang,.. Tapi bagaimana pendapatmu Laura?" ujar Sam

"Em..." belum selesai Laura bicara, Mike sudah lebih dulu bersuara

"Kami belum siap!!" Ujarnya

"Mike, apa yang kau katakan" sahut Easly

"Mom, pernikahan bukan perkara mudah, Mike juga perlu waktu buat menata hati Mike untuk Laura..."

"MIKE" sentak Reynald

"Maafkan ucapan putra kami,dia memang--" Ucapan Reynald terpotong, karena Laura berlari dari mereka dan masuk kedalam kamarnya

"LAURA..." ujar Easly. Ia mulai mendekap dadanya lagi, nafasnya mulai tercekat karena sakit yang mulai menjalarinya.

"MOM" Mike berteriak. Semua orang pun mulai panik dengan keadaan Easly..

Reynald tak mau tinggal diam, dia menelefon ambulan dengan ponselnya

Mendengar keributan itu, Laura kembali keluar dari kemarnya, dan ia berlari mendekati Easly yang sudah tak sadarkan diri.

"Tante Easly...".....

.......

Jeng...Jeng ...Jeng...Chapter 10 sudah siap.....

Bagaimana kisah selanjutnya...?...

Baca terus cerita ini ya..Jangan lupa tinggalkan kesan dan jejak kalian...Arigatou..😁😁

The love of the ringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang