Chapter 12

5K 218 5
                                    

Laura duduk di meja rias, dua orang wanita sedang merias wajahnya sekarang, satu orang menata rambutnya dan yang lain mempercantik wajahnya.

"Laura..." panggil Anne di depan pintu kamar Laura

"Yes mom..." ia melihat ibunya dari pantulan kaca di depannya. Anne tersenyum melihat putrinya itu,
Ia masuk dengan membawa kotak di tangannya

"Pakailah ini." ujarnya menyodorkan kotak yang di bawanya pada Laura.

Laura menerima kotak itu "Apa ini mom?" Laura membuka kotak itu.
Sebuah gaun berwarna pink yang tempo hari di beli oleh Anne.

"Pakailah, itu hadiah ulang tahun yang belum sempat ku berikan" ujar Anne. Laura segera berdiri dan memeluk ibunya itu

"Thanks mom .." ujarnya.

Ya,hari ini adalah hari pernikahan laura dan Mike, setelah kepulangan easly tepatnya 3 minggu yang lalu. Mike sepakat untuk menikahi laura, Karena permintaan ibunya yang kala itu sedah terbaring tak berdaya maka mike mau menikah dengan wanita pilihan ibunya.

Laura tampak bagai bidadari, sangat cantik dan anggun, berbalut gaun pink pemberian Anne dengan sepatu berwarna senada, rambut panjangnya di kepang bridal dengan mahkota kecil di atas kepalanya.

"Kau sudah siap?" Tanya seseorang di depan pintu kamar Laura.

"Dad...." Laura melihat ayahnya yang mendatanginya tanpa harus duduk di kursi roda

"Ya,dad akan mengantarmu menuju altar...Aku kan ayahmu" ujar Sam membanggakan diri. Laura tersenyum dan segera memeluk ayahnya itu.

........

(Laura pov)

Aku berjalan menuju Altar pernikahanku, dengan di dampingi dad yang memaksakan berdiri tanpa kursi roda hanya demi mengantar putrinya. Dua gadis kecil berjalan di depanku,menabur bunga yang dibawanya dalam keranjang.

Altarku begitu indah, bunga bunga bermekaran dimana mana, sesekali aku menengok ke arah Dad dan ku lihat ia tersenyum padaku.
Aku merasa sangatlah gugup saat ini, seolah olah ada ribuan kupu kupu hinggap diperutku.

Tamu tamu undangan berdiri menyambut kedatanganku, Mereka tersenyum dan aku membalasnya

Tak jauh dari tempatku berdiri,di depan sana, Mike terlihat begitu tampan dengan setelan jas putih dan dasi kupu kupu yang melingkar di lehernya. apakah ini nyata,diakah yang akan menemani seluruh sisa di hidupku??, aku seperti di negeri dongeng saja saat ini dinikahi seorang pangeran berparas tampan siapa yang tak menginginkannya....

Dad membawaku semakin mendekat pada Mike, ia memberikan tanganku padanya, dan Mike pun menyambutnya. Kami berhadapan, pandangan kami bertemu, ia tersenyum ke arahku...tersenyum??... Mike memberiku senyuman...Dan aku membalasnya.

Janji suci terucap, aku berjanji menemani hidupnya dalam suka dan duka dalam kaya atau pun miskin selamanya bersama sampai maut memisahkan begitupun Mike ia mengucap kata yang sama denganku.
setelahnya kami sah sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai.... Bukan, belum saling mencitai tepatnya.

Cincin pernikahan dilingkarkan di jari manis kanan ku pertanda bahwa aku telah dimiliki seseorang begitupun dengan Mike, aku memakaikan pula cincin yang sama persis dengan milikku. Cincin emas dengan permata kecil menjadi penghiasnya, nampak hampir polos namun sangat elegan. Selanjutnya,
Mike mencium bibirku sekilas, dan aku tau tak ada rasa cinta dalam ciuman itu...

.........

Chapter 12....

Yey...Akhirnya menikaaah...😆😆😆

Dan bagaimana selanjutnya.....To Be Continued....😜😜

Jangan bosan bosan mampir yaaa....Ingat,tinggalkan votcomnya....Gamsahamnida.....HAhaha

The love of the ringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang