Chapter 13

4.9K 208 4
                                    

(Laura pov)

Aku menggeliat di atas ranjang ku yang terasa begitu nyaman pagi ini... Ha, begitu nyaman ??

Aku menepuk jidatku sendiri, begitu aku ingat, ini bukan kamarku. Aku berada di kamar mike sekarang, bagaimana aku bisa lupa.

Ku tengok tempat di sebelahku, kosong... Aku mencoba mengingat kejadian semalam

Flashback

"Kau, tudurlah di atas ranjang." ucap Mike padaku setelah kami masuk ke kamar ini.

"Tapi Mike, bagaimana denganmu? kau tidak mau tidur denganku?, bukankah kita sudah me-"

"Sudahlah, jangan memikirkan aku!!, aku bisa tidur dimana saja. Soal menikah... Lebih baik jangan mengungkitnya, aku menikahimu semua karena ibuku jadi jangan berharap lebih."

Jantungku serasa tertusuk sembilu, mendengar perkataan Mike.
seolah ia amat sangat membenciku, sedangkan aku pun tak berniat ingin dinikahinya, aku tau mike tak mencintaiku tapi setidaknya hargailah aku, aku pun punya perasaan.

"Aku akan tidur dilantai, kau tidurlah... Sudah malam." Ia mengambil satu bantal dan selimut untuk alas tidurnya. ia menggelar selimut
itu dan tidur di bawah ranjang yang ku tempati.

Flashback off

Aku melihat lantai depan ranjangku, rupanya ia masih tidur, ku amati sosok mike dari atas ranjang, dia begitu polos bila seperti saat ini, tapi bila ia bangun kenapa dia begitu jahat padaku.

Ia mulai menggeliat, sebelum ketahuan lebih baik aku segera keluar dari kamar ini. Aku berjalan mengendap seperti seorang pencuri namun na'snya

"Ouuchhh..."

"Maaf... Maaf Mike, " bodohnya aku, berniat agar gak ketahuan malah kaki mike terinjak olehku. Sebelum kena omel lebih baik aku kabur.

......

Laura berlari keluar kamar dengan masih menggunakan piama tidurnya, ia segera turun menuju dapur untuk membantu masak untuk sarapan

"Pagi Tante..." sapanya pada easly yang sedang sibuk dengan masakannya

"Hy sayang, gimana tidurnya? Nyenyak? "

Dengan cepat ia mengangguk menjawab pertanyaan Easly

"Tante sedang masak apa? "

"Eeeh, kok tante sih... Panggil Mom dooonk"

Laura nyengir menampakkan gigi putihnya, ia sadar seharusnya panggilan tante sudah berubah

"Eh ia mom, maaf tan- eh maksudnya mom... Laura lupa." ralatnya

"Laura boleh bantu masak kan mom?"

"Tentu sayang, ini mom lagi masak chiken soup kesukaannya Mike, kamu bisa?"

" Ehhhmmm, belum sih tapu kalau di ajari pasti bisa."

Sedang asiknya berbincang dan masak, tiba tiba Mecca berlari sambik berteriak masuk kedalam dapur

"Mooom...mom"

"Kenapa sayaaang ?"

"Kenapa aku gak dibangunin, aku kan harus kembali ke kampus hari ini mom, sekarang pasti peawatku sudah berangkat." ujar Mecca dengan mimik ngambeknya.

"Harus yaaa, tapi mom kan masih kangen, " Easly memeluk putrinya itu sedangkan laura hanya tersenyum melihat keharmonisan ibu dan anak dihadapannya.

"Please mom, aku udah 3 minggu disini, masa' masih kangen sih " ujar mecca mengurai pelukan ibunya

"Mom punya ide, bagaimana kalau kamu di antar mike dan laura? Kan sekalian mereka bisa honey moon disana " kata easly kemudian

"Tapi mom, gak usah laura takut Mike mar-, " belum sempat ia melanjutkan perkataannya,mecca sudah lebih dulu mendukung gagasan ibunya itu

"Ide bagus mom, Laura... Semua pengantin baru itu harus honey moon, 1 seumur hidup lho... Tenang aja biar kakak aku yang rayu, oke !!" ujar mecca dengan tangannya merangkul pundak Laura. mendengar ucapan adik iparnya itu Laura semakin kwatir apa Mike gak bakal marah bila menyangkut soal honey moon.

......

"Kakak, antar aku balik yuk." Mecca mulai dengan dengan jurusnya, bermanja manja pada Mike.

"Kamu kan balik sendiri Mecc." jawab mike sambil menyuap sesendok soup ke dalam mulutnya

"Ayolaaah pleeeaseee..." rayu Mecca lagi, kali ini dengan raut muka sok imut

"Oke, aku akan mengantarmu.." Jawab Mike akhirnya

"Laura juga ikut, iya kan .!!" lanjut Mecca.
Laura hanya tertunduk takut bila mike marah padanya.

"Apa hubungannya Laura harus ikut atau tidak ?" Mike mulai emosi namun sekuat hati ia menahannya mengingat ibunya yang sedang dalam kondisi kurang stabil

"Honey moon donk, iya kan mom?"
Mecca melempar tatapannya pada easly yang berbuah anggukan

"Iya Mike, bawalah Laura jalan jalan. Kasihan dia masa' habis menikah dirumah saja " ujar Easly

"Iya Mike, pergilah..biar kantor Dad yang urus " sahut ayahnya

Dan akhirnya Mike terpojok, mau tidak mau dia harus mau. Dan jadilah ia setuju dengan ide itu membuat Mecca melonjak kegirangan dan memeluk Mike. Laura pun tersenyum mendengar kemauan suaminya itu walau sebenarnya bukan dari kemauannya sendiri setidaknya ia setuju berangkat bersama laura.

.....
Gaje dikit ya....hahaha...

Jangan lupa votcom anda...matur nuwun...😊...

The love of the ringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang