Chapter 21

5.4K 218 1
                                    

(Laura pov)

Bagaikan mimpi...

Apa yang sudah terjadi semalam?
Aku... Dan Mike... Kami...

Pagi ini aku terbangun dengan posisi yang aku sendiri tak dapat menyangkanya...

Semalaman aku tertidur berbantalkan dada bidang mike, lengan kekarnya memelukku hingga aku tak dapat menggerakkan tubuhku, sedangkan lihatlah, tubuhku dan Mike sama sama polos hanya tertutup satu selimut untuk berdua.

Mike mulai membuka matanya, ia tersenyum padaku lalu mencium puncak kepalaku.

"Pagi sayang.." Ujarnya dengan suara parau

"Pagi Mike!"

"Apa tidurmu nyenyak?"

Ya, aku hanya sempat tidur selama 2 jam...

"Ya tentu Mike!" Ujarku kemudian

"Bukankah hari ini kau mulai mengajar?"

"Ehm, tapi mungkin nanti sedikit lebih siang!"

"Baguslah, kalau begitu aku bisa lebih lama bersamamu" Mike kembali memelukku, sampai akhirnya suara Mom mengalihkan Pandangan kami.

"Lauraaa, apa kau sudah bangun sayang? Cepatlah turun... Ayo kita sarapan bersama"

Mike menatapku, ia mengarahkan dagunya menunjuk ke arah suara Mom berasal, dan aku pun terkekeh dibuatnya.

"Iya Mom, sebentar lagi Kami turun"


......





"Pagi Mom... Pagi Dad" Sapaku sambil mencium pipi kedua Orang tuaku.

"Pagi Sayang, mana Suamimu?" Ujar Mom.

"Belum bangun?" Sambung Dad.

Aku mengambil sehelai roti dan langsung mengigitnya,
" Masih mandi, Sebentar lagi pasti keluar!"

Tak berselang lama, mike berjalan menuruni tangga

"Pagi Mom, Dad" Katanya, kemudian duduk di sampingku.

"Pagi Mike" Jawab Mom dan Dad hampir berbarengan.

Segera aku melayani Mike, mengolesi roti dengan selai kacang dan menutup kembali dengan sehelai roti kemudian ku letakkan di atas piring di hadapan Mike.

"Makasih sayang" Ujar Mike dan ku balas sebuah senyuman.

"Sepertinya kita mengganggu mereka Sam! Apa sebaiknya kita pergi" Goda Mom di barengi kekehan kecil Dad.

"Mom, apa sih. Kan sarapan bersama, kok mau pergi" Protesku

"Yayaya, Mom jadi ingat waktu dulu masih Pengantin baru, yaaa seperti kalian ini, mesra, romantis.." Mom mulai bercerita

"Lalu sekarang?" Tukasku sedikit memancing pertanyaan.

"Ah, jadi ingat.. Sudah sudah sarapan kok malah cerita! Mom jadi malu" Ujar Mom lalu menutup mulutnya dengan kedua tangan, malu katanya.

Dan Dad hanya tertawa melihat Mom.

Aku ingat sekali dulu saat Mommy Anne datang. aku baru berumur 8 tahun kala itu, dia wanita yang terpaut lebih muda dengan Dad, awalnya aku menolak karena bagiku tak ada yang dapat menggantikan posisi Mom dihatiku, namun lambat laun walau kadang kami sering bertengkar karena Mom Anne suka sekali mengaturku tapi akhirnya kami mulai dekat, saling bertukar cerita dan aku tak malu lagi menceritakan masalahku padanya.

Walau dia seorang ibu tiri, setidaknya karena dialah aku dapat mengenal Mike dan berkat keluarga Mike pula lah Dad ku bisa kembali pulih seperti sekarang.

Mulai saat ini, benih cinta antara kami mulai tumbuh, Mulai saat ini, lembaran baru akan tertulis indah di hari hari Kami.

Ku lirik Mike yang sedang memakan rotinya, aku tak menyangka akan secepat ini Mike berubah, satu langkah lebih maju untuk kemajuan hubungan ini.

.......

Jika cinta mulai tumbuh maka siapapun tak akan dapat menghentikannya....

The love of the ringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang