Chapter 22

5.3K 223 6
                                    

Kebahagiaan sudah terasa berlipat ganda dalam hidup Laura.
Suami yang selalu mencintainya, serta keluarga yang selalu mendukung serta menyayanginya.

Laura sedang mengandung anak Mike saat ini, memang baru 2 bulan namun dampak besar sungguh ia rasakan.
Sekarang bahkan ia lebih sensitif, sering marah tak beralasan dan menangis tanpa sebab.

Kabar kehamilan laura disambut keluarga Atkinson dengan gembira,
Easly bahkan sudah jauh jauh hari mempersiapkan keperluan Calon Cucunya itu, Baju serba pink, mainan pink, Box bayi pun berwarna pink, Walaupun belum tentu Anak Mike dan laura Adalah perempuan.

Seperti saat ini, Easly dengan semangatnya mengganti warna Cat satu kamar untuk calon bayi Laura.

"Warna pink, wah cantik sekali" beberapa kali ia menimbang imbang, 2 warna dalam wadah berbeda, antara pink Soft atau Fusia.

Laura hanya menjadi penonton setia, duduk di kursi tunggal yang sengaja di letakkan Easly tepat di pojokan kamar.

"Mom, Istirahatlah dulu, jangan terlalu capek!" Laura mencoba mengingatkan.

Easly masih tetap Keuhkeuh ingin menyelesaikan hasil karyanya itu.

Iya kalau perempuan, kalau laki laki bagaimana? Semuanya serba pink, apa lucunya Pinky boy! Pikir laura.

"Laura, kau tau.. Setiap malam Mom berfikir, nama apa yang cocok untuk bayimu itu ya! Mikaila untuk Mike dan laura atau Lamie?!" Ujar Easly,

Laura menaikan sebelah alisnya mendengar nama itu, nama macam apa itu, pikir laura.

"Lamie? Nama apa itu Mom? Sungguh terdengar sangat aneh"

Mereka pun tertawa, nama aneh karangan Easly sungguh menggelikan bila di ucapkan.

"Ya, Mom pikir itu lucu! Belum ada sepertinya bayi di dunia ini bernama Lamie" Ujar Easly di sela tawanya.

Tak lama kemudian Reynald beserta Mike Datang, Mereka membawa sesuatu bungkusan berukuran besar yang entah apa Isinya.

"Hy Easly, ini mau di letakkan dimana?!" Tanya Reynald sambil berusaha menjinjing bungkusan itu dengan susah payah

"Apa itu Rey?!" Easly mendekat, mencoba membuka bungkus berwarna coklat yang membungkus semua bagian barang itu.

"Hei mau apa kau? Biar Laura yang membukanya! Ini kan untuk anaknya."

" Oh oke" Easly mundur selangkah.

Sekilas Laura memandang mike, Suaminya itu tersenyum dan menuntunnya membuka bungkusan di hadapannya.

"Apa ini Dad?"

"Bukalah, nanti juga kau tau!"

Perlahan Laura mengoyak bungkusan itu, sedikit demi sedikit Barang itu mulai terlihat bentuknya...

"Hah?!" Pekik Laura dan Easly perbarengan.

Rupanya bungkusan itu berisikan Mainan Mobil mobilan yang dapat dikendarai.
Untuk apa, Bayinya pun Belum keluar?!

"Hei, Cucu ku itu perempuan! Kenapa kalian beli barang seperti ini" Easly mulai memperotes

"Cucu pertama, pasti laki laki!" Balas Reynald tak mau kalah

Dari balik pintu, Mecca datang dengan sumringah, Ia sengaja pulang tidak memberi kabar terlebih dahulu, dia ingin memberi kejutan pada keluaranya.

"Hei Keponakan pertama pasti perempuan lha" Pekik Mecca

Sontak semua orang melempar pandangan mereka ke pusat suara yang tiba tiba ikut menjawab perdebatan mereka.

"MECCA" ujar mereka serempak

"Mommy, Daddy... I miss You" Mecca menghambur kearah Easly dan Reynald

"Kenapa kau pulang tidak memberi kabar hah?!" Ujar Easly setelah melepas pelukan mereka.

Mecca hanya tersenyum, kemudian ia beralih ke arah Laura.

"Apa kabar laura"

"Baik Mecc"

Ia mengelus elus perut Laura yang bahkan masih terlihat sangat rata.
"Apa kabar keponakanku yang di dalam perut? Bagaimana keadaanmu? Aunty mu sudah pulang sekarang, cepat keluar ya biar bisa melihat betapa cantiknya Auntymu ini" Candanya, hingga mengundang tawa seluruh keluarganya.

"Siapa yang bilang kau cantik?!" Goda Mike sambil mengacak rambut adiknya itu.

"Mike, apa yang kau lakukan" Protes mecca dengan bibir yang mengerucut.

Laura hanya tersenyum simpul melihat tingkah Persaudaraan di hadapannya itu, bahkan seumur hidupnya ia pun tak pernah merasakan kehangatan ikatan saudara seperti itu.

"Ayo kita istirahat dulu, Mecca juga pasti lelah! Kalian duduklah ditaman, nanti aku akan membawakan teh" Ujar Easly

"Aku akan membantumu Mom" Tawar laura namun cepat cepat di tolak Easly.

"Kau istirahatlah Laura, Jangan banyak gerak biar bayinya sehat" Perintah Easly

Laura pun menuruti apa kata mertuanya itu.

Mike, Laura, Reynald serta Mecca duduk di taman belakang rumah mereka, menikmati suasana sore yang saat ini begitu cerah.

Mecca yang dengan antusias bercerita tentang kuliah serta teman temannya, bahkan Mike dan laura jadi pendengar setia adiknya yang sedang bercerita.

Tiba tiba teriakan seseorang membuyarkan senda gurauan mereka,

"MIKE!!!"

Dari kejauhan seorang gadis berlari dengan perut yang terlihat membuncit,

Semua orang yang tadinya bersenda gurau menjadi Kebingungan siapa gadis itu.

Semakin mendekat Mike dan Laura semakin memicingkan mata mereka.

Itu Diana, sedang apa dia disini!!!

Perasaan Laura mulai berkecamuk, untuk apa lagi gadis itu menemui suaminya, di saat ia sudah bahagia dengan kehidupan mereka.

"Mike, tolong aku" ujarnya, Diana sekarang memeluk tubuh Mike, Bahkan pandangan tak suka yang mengarah padanya pun tak ia Hiraukan.

"Ini anak mu Mike, ini anakmu" Kata Diana sambil menunjuk perut buncitnya.

Laura menutup mulutnya seakan tak percaya begitupun dengan Mecca, Reynald pun terlihat sangat Murka lain Halnya dengan Mike, ia hanya membisu seperti patung, tak berucap sepatah katapun.

PYAAAAARRRRRR!!!!!!

Suara keras itu mengalihkan pandangan semua orang, Easly sudah berdiri di ambang pintu dengan tangan yang sudah mendekap dadanya.

Gelas serta nampan yang di bawanya sudah tak berbentuk, berserakan dimana mana.

Easly mulai limbung membuat semua orang panik, mendekatinya, kecuali Mike, ia tak bisa membatu ibunya sebab Diana sudah lebih dulu Menahan tangannya.

........

Vommentnya nih....

Kurang galau....

Kurang baper....

Nanti deh dibikin lebih baper lagi

Vote n Comment ya, gratis kok....Wkwkwkwk

The love of the ringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang