2. Just One Day

3.7K 271 14
                                    

Happy Reading

"Apa maksudmu?" pertanyaan itu terlontar dengan sempurna disertai keterkejutan yang mendalam. Raut wajah cantik tertekuk hanya karena ujaran pria tampan dihadapannya.

"Maukah kau menjadi kekasihku?" tanya pria itu lagi.

"Tapi hanya satu hari! Begitu maksudmu?" Kim So Eun, gadis cantik itu menghela nafas kesal.

"Iya, hanya untuk hari ini," jawab Kim Bum dengan santai.

So Eun terkekeh pelan. "Apa kau tidak melihat bagaimana ekspresi wajahku disaat kau bilang bahwa kau mencintaiku? Disaat kau ingin menjadikanku sebagai kekasihmu? Aku bahagia, sangat bahagia. Namun semua itu sirna disaat kau bilang bahwa aku menjadi kekasihmu hanya untuk satu hari!" geram So Eun.

"Aku punya alasan kenapa melakukan itu,"

"Alasan macam apa yang kau punya? Apa kau akan membawaku ke keluargamu agar perjodohan yang dilakukan orangtuamu batal? Atau justru kau memiliki alasan lain?" wajar saja jika So Eun emosi. 

"Bukan begitu So Eun," sergah Kim Bum cepat. So Eun bangkit dari duduknya.

"Aku tidak akan mau menjadi kekasih harianmu! Aku baru tahu ternyata kau itu pengecut!"

"Kenapa kau berkata kasar seperti itu?" kaget Kim Bum. Yang ia tahu So Eun adalah seorang gadis yang lemah lembut. Namun saat ini karena permintaan konyol Kim Bum, So Eun berubah.

"Aku hanya tidak mengerti apa yang sedang terjadi hari ini. Kau membuatku bahagia namun setelahnya kau menghancurkanku begitu saja!" lirih So Eun.

"Maka dari itu dengarkan aku dulu So Eun," pinta Kim Bum. Tapi So Eun berbalik dan berjalan keluar cafe yang mereka tempati.

Kim Bum terus saja mengikuti So Eun dari belakang. Ia menyesal, sangat menyesal karena membuat wanita yang dicintainya sakit hati. 

"Hanya hari ini kita bisa berkencan layaknya seorang kekasih," Kim Bum menarik pelan lengan kanan So Eun.

"Kenapa? Apa karena besok kau akan mati?" sialan atas pertanyaan konyol itu.

"Kau tidak berhak berbicara seperti itu! Kau bukan Tuhan yang mengetahui apa yang terjadi besok!" ujar Kim Bum kesal.

"Lalu apa? Apa alasanmu melakukan ini semua? Jika kau tidak mencintaiku seharusnya kau jangan lakukan ini!" menangis. So Eun menangis.

Bibir Kim Bum mengecup pelan bibir So Eun. Dapat Kim Bum rasakan bahwa air mata So Eun jatuh ke permukaan bibirnya.

"Karena besok aku akan mempersuntingmu," ujaran itu kembali sukses membuat debaran jantung So Eun lebih cepat. Hari ini benar-benar konyol!! Batin So Eun. "Aku sudah melamar dirimu secara langsung kepada kedua orangtuamu dan mereka menerima lamaranku," Kim Bum memeluk So Eun. Ia tahu dengan pasti So Eun lebih terkejut akan ujarannya kali ini.

"Dan besok kita akan menikah?" tanya So Eun dengan lirih. Seketika kepalanya berdenyut disaat Kim Bum menganggukan kepalanya.

"Semua sudah direncanakan oleh orangtuamu dan orangtuaku. Kita hanya perlu menjalaninya. Maka dari itu hari ini kita harus berkencan layaknya sepasang kekasih karena hari esok kita akan berkencan dengan status suami istri," ucap Kim Bum dengan senangnya. Ia tahu, ia dan So Eun hanyalah seorang teman. Namun sebuah perasaan lebih hadir pada diri mereka. Tanpa memiliki hubungan sepasang kekasih, tapi mereka mampu merasakan cinta satu sama lain.

"Aku mencintaimu. Jadilah kekasihku untuk hari ini karena besok kau akan menjadi istri sahku," ujar Kim Bum sambil mengecup pelan bibir mungil gadisnya. Setelahnya, ia menggandeng erat tangan halus So Eun menyusuri segala tempat untuk berkencan. Selama berjalan, Kim Bum selalu mengecup sayang tangan halus gadisnya, sesekali mengecup dahi So Eun penuh cinta.

The End

Ini drabble juga udah pernah aku post di grup. Drabble apa adanya😂😂 Jangan lupa vomentnya^^

5 September 2017

Kumpulan Drabble BumSsoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang