Happy Reading
Suasana malam itu begitu mencekam. Disebuah kamar bernuansa putih dengan banyak lampu yang menyala tetapi suasana tegang yang lebih mendominasi. Peluh keringat mengucur dengan tidak teratur di dahi. Deruan nafas tersengal. Gemetar tubuh sangat terlihat. Semilir angin yang cukup kencang membuat gorden kamar berwarna putih itu tersibak. Seakan suasana horor yang ada dalam sebuah drama terjadi disini.
"Aku akan membunuhmu," So Eun berucap tajam. Ditangannya terdapat sebuah pistol yang ditunjukan tepat di wajah Kim Bum. "Aku berusaha untuk mencegah keinginanku yang ingin membunuhmu tapi perlakuanmu beberapa jam lalu membuatku ingin membunuhmu sekarang juga," tegas So Eun. Jika jari telunjuk So Eun menekan pelatuk, maka peluru yang ada di pistol itu akan keluar dan mengenai tepat ke jantung Kim Bum.
So Eun berjalan lebih dekat.
Kim Bum tetap bergeming."Tidak peduli pada keluargamu yang nanti akan menangisimu, pendirianku tetap bulat. Kau telah menghancurkan segala impianku dan kau harus membayar semua itu," geram So Eun lagi. Kim Bum bergetar hebat. Tidak pernah ia melihat kilatan mata tajam penuh kebencian pada diri So Eun.
"Ku mohon jangan So Eun," mohon Kim Bum dengan gugupnya.
"Apa hakmu memohon padaku? Aku tidak ingin membuang-buang waktu. Inilah waktu terakhir yang kau punya," tegas So Eun. Pistol hitam masih dipegangnya.
Entah dapat kekuatan dari mana Kim Bum dengan cepat menjatuhkan pistol yang masih dipegang So Eun.
"Apa kau ingin menjadi seorang janda? Padahal pernikahan kita belum ada satu hari," Kim Bum akhirnya bersuara. Mengungkapkan segala yang ada dipikirannya. "Membunuhku? Istri macam apa kau Kim So Eun," bentak Kim Bum. So Eun menatap Kim Bum tak acuh. Tidak ada rasa takut sama sekali dalam benak So Eun.
"Kau telah menghancurkan semua impianku,"
"Apa impianmu? Apa yang telah ku hancurkan? Beritahu aku dimana letak kesalahanku,"
"Aku tidak ingin menikah hari ini,"
"Lalu?"
"Aku tidak suka gedung resepsi tadi,"
"Apa lagi?"
"Aku ingin kita berbulan madu ke Swedia bukan ke Macau,"
"Ada lagi?"
"Aku kurang menyukai gaun ini, ini terlalu berlebihan dan berat untukku,"
"Lagi?"
"Aku.." So Eun terlihat gugup untuk mengungkapkan lagi ketidaksukaanya pada hari pernikahan itu.
"Katakan lagi," pinta Kim Bum.
"Aku.. Aku tidak bisa melayanimu," ucap So Eun dengan lirihnya.
"Kenapa?" Kim Bum terkejut.
"Ada tamu bulanan," jawab So Eun singkat. Kim Bum memukul keningnya setelah mendengar jawaban So Eun. "Sudah aku bilang jangan menikah hari ini tapi kau tetap memaksa," So Eun pergi dari hadapan Kim Bum menuju kamar mandi yang ada di kamar baru mereka.
"Aku menyesal," teriak Kim Bum. Ia menggerutu kesal sambil menarik kasar rambutnya.
The End
Iya tau kok kalau drabblenya ngga jelas, ngga romance, tapi yasudahlah ini apa adanya.. Mungkin ada yang pernah baca.. Jangan lupa vomentnya^^
23 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Drabble BumSso
Short StoryBagi yang suka couple BumSso (Kim Bum dan Kim So Eun) dan yang suka baca fanfiction yang singkat, jelas, dan padat silahkan mampir di sini👇 Romantis tipis-tipis lebih greget loh🥰 Peringkat mengesankan #1 BumSso [25/05/2022] #3 Simple [03/02/2022...