Happy Reading
"Pesanlah makanan yang kau mau," suruh Kim Bum. Ia juga sedang memilih berberapa menu yang ingin dipesannya. Dirasa tidak ada yang menjawab Kim Bum beralih menatap So Eun. "Apa yang kau bawa?" tanya Kim Bum disaat So Eun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Cookies," jawab So Eun santai.
"Makanlah dulu baru kau makan cookies itu," suruh Kim Bum lagi.
"Samakan saja sepertimu," balas So Eun acuh. Ia sudah mulai sibuk dengan cookies yang ia bawa. Kim Bum mendengus kesal mendengar ujaran itu. Akhirnya Kim Bum pun memesan apa yang ia inginkan.
"Makan makananmu Kim So Eun!" perintah Kim Bum disaat pesanan mereka tiba tapi So Eun masih asik memakan cookies itu sambil memainkan ponselnya. Apa ia kira ini di rumah, bersantai seperti itu gerutu Kim Bum dalam hati.
"Kim So Eun!" bentak Kim Bum. Pasang mata yang ada di cafe itu menatap mereka. Kim Bum cukup merasa bersalah karena bentakannya mengakibatkan mata So Eun berkaca-kaca selain itu gerakan mulut So Eun yang ingin mengunyah cookies itu terhenti.
Entah persetan apa yang hinggap di diri Kim Bum hingga ia mengambil cookies yang ada di ambang mulut So Eun dengan mulutnya. Pasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka akhirnya memalingkan wajahnya karena malu.
"Sepasang kekasih itu menggelikan," komentar pelanggan cafe yang tadi memperhatikan Kim Bum dan So Eun.
"Cookies yang kau bawa sangat manis," bisik Kim Bum setelah berhasil memakan cookies milik So Eun.
***
"Eomonim," teriak So Eun sambil berlari kearah wanita paruh baya.
"Ada apa So Eun? Apa Kim Bum menyakitimu?" khawatir wanita paruh baya itu.
"Kim Bum mengambil semua cookies milikku," adu So Eun.
"Cookies itu sangat lezat dan manis, aku hanya memintanya sedikit," bela Kim Bum.
"Dia berbohong. Semua cookies ku di ambil olehnya," rengek So Eun.
"Sudahlah So Eun, nanti eommonim akan membuatkannya yang banyak untukmu,"
"Jadi eomma yang membuat cookies itu?"
"Tentu saja. Eommonim sangat menyayangiku maka dari itu ia memberikan cookies itu padaku," So Eun menjulurkan lidahnya.
"Yang sebenarnya anak eomma itu aku atau So Eun?" dengus Kim Bum.
"Dari dulu eomma menginginkan anak perempuan," aku ibu Kim Bum. Kekesalan Kim Bum sudah mencapai puncaknya. Ia menarik tangan So Eun yang sedari tadi berada di belakang punggung ibu Kim Bum.
"Aku akan meminta cookies milikmu dengan cara yang seperti tadi," Kim Bum mencondongkan wajahnya ke arah So Eun. Berniat untuk meraup bibir ranum milik istrinya itu.
"Tidak ada cookies di mulutku saat ini," polos So Eun. Kim Bum terkekeh mendengarnya.
Tidak ingin memakan waktu lama Kim Bum dengan cepat mengecup bibir ranum itu.
The End
Iya ini ngga jelas banget tapi yasudah lah.. Semoga ada yang suka dan paling ada yang pernah baca..
29 September 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Drabble BumSso
Krótkie OpowiadaniaBagi yang suka couple BumSso (Kim Bum dan Kim So Eun) dan yang suka baca fanfiction yang singkat, jelas, dan padat silahkan mampir di sini👇 Romantis tipis-tipis lebih greget loh🥰 Peringkat mengesankan #1 BumSso [25/05/2022] #3 Simple [03/02/2022...