WARNING
RATE 20+"Eomma dimana Lian?" tanya Jb yang baru saja masuk ke dalam restoran.
"Jaebum?" pekik Jaera bingung melihat anaknya sedang terburu-buru.
"Apa Lian diatas?" tanya Jb berlari menaiki anak tangga tanpa mendengar jawaban ibunya.
"Dia tidur Jaebum, jangan di ganggu." Teriak Jaera membuat Jb berhenti melangkah sejenak dan kembali berlari menuju kamarnya.
Jb membuka pintu kamar yang tertutup sempurna, ia dapat melihat Lian tidur dengan posisi miring seperti sedang menunggu kehadirannya memasuki pintu kamar. Jb tersenyum lega, dapat menemukan sang istri sedang tidur pulas di ranjang single size nya. Ia berjalan menghampiri Lian dan duduk di tepi ranjang tanpa melepas pandangannya pada sang istri.
"Sayang." Lirih Jb membelai rambut panjang Lian yang tidur miring menghadapnya.
"Maafkan aku." Lanjutnya diakhiri kecupan mesra di kening Lian.
Istrinya hanya melenguh dan mengubah posisi tidurnya, Jb menahan senyum dapat melihat Lian belum berubah sedikitpun.
"Dasar!" gumam Jb, ia menyibak selimut tipis yang Lian gunakan dan ikut berbaring disamping Lian. Jb mengangkat perlahan kepala Lian dan menaruhnya di atas lengan sebagai bantal.
"Kau makin cantik saja, aku sangat merindukanmu." Ungkap Jb mengecup kening Lian dan mendekapnya dalam pelukan.
Lian menggeliat, ia menyipitkan matanya ketika sadar seseorang memeluknya dengan erat.
"Kenapa kau bangun?" tanya Jb menatap Lian yang juga menatapnya tak percaya.
"sejak kapan-?"
Cup!?
Jb mengecup bibir Lian sebelum mengakhiri kalimatnya.
"Dari siapa kau tau-?"
Cup!?
Jb mengecup kembali bibir Lian.
"YAK, Im Jaebum!" Sentak Lian kesal karena suaminya tidak mendengarkan pertanyaannya.
"Diamlah, aku hanya ingin memelukmu dan menggilas habis bibir manis ini," jelas Jb kembali mengecup bibir Lian.
"aku bahkan masih merajuk." Ungkap Lian mencoba menjauh dari pelukan Jb.
"Kau tidak merindukanku?" tanya Jb, Lian mengerucutkan bibirnya tidak menjawab.
"Ya sudah, aku akan kembali ke dorm!" ancam Jb bangkit dari tidurnya.
"Hajima, Jebal!" pinta Lian menggenggam lengan Jb.
"Nado Boghosippo, Neomu-Neomu Boghosippo!!" lanjut Lian ikut bangkit dari tidurnya dan memeluk punggung Jb.
Jb menahan senyum.
"Berarti kita harus melepas rindu kita sayang." Ucap Jb mendorong perlahan tubuh istrinya untuk kembali terlentang dibawah kungkungannya.
Lian seakan terhipnotis, ia hanya diam menuruti keinginan tubuh sang suami. "Aku akan merapel kegiatan kita ini yang sempat terabaikan beberapa hari!" ucap Jb berbisik, ia mulai melakukan serangan dengan mengecup bagian leher Lian sembari membuka kancing pakaian yang Lian kenakan.
"Apa maksudmu Bi?" tanya Lian mulai merasakan nafsu Jb yang siap menyantapnya tanpa jeda.
"Akh, Bi--Jawab dulu, akh." Desahan berhasil lolos disetiap serangan yang Jb lakukan pada Lian. Seakan butuh konsentrasi, Jb tak menghiraukan pertanyaan Lian, ia hanya fokus membuat istrinya terus mendesah dan melumat bibir Lian seperti seseorang yang tidak makan beberapa hari, ganas dan terburu-buru.
![](https://img.wattpad.com/cover/115579160-288-k503581.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story After Marriage || ᴾᴶʸ.ᴵᴶᴮ [END]
FanfictionHAPPY READING DILARANG JIPLAK JANGAN LUPA VOTE ✔OVERLOAD LOVE sequel! ✔CAST tetap sama! bukan sulap bukan sihir! jika Tuhan sudah berkehendak kau mau bilang apa? Lian tak menyangka kini ia menjadi istri seorang artis ternama KoreaSelatan. sena...