Life Story After Marriage || ᴾᴶʸ.ᴵᴶᴮ [END]

xi. forgiveme

"Nuna, semoga Jaebum Hyeong mau memaafkanmu." tutur V menemani Lian duduk di kursi untuk para penggemar GOT7 yang akan mengikuti acara fansign. Lian merasa bersalah, setidak pedulinya ia dengan Jb tetap saja mengecewakan orang lain adalah kebiasaan yang paling ia benci.

"Nuna, para penggemar mulai masuk." ujar V melirik pintu aula yang kini diserbu para penggemar GOT7. "Aku akan masuk membantu persiapan acara." pamit V kemudian meninggalkan Lian sendiri.

"Aku tidak sabar bertemu Jaebum oppa." pekik seorang penggemar yang duduk di depan Lian. "Kau lupa, Jaebum oppa telah beristri." ucap temannya mengingatkan.

"Jika dia dipanggung, dia masih milik kita." balas gadis itu dengan ketus. "Iya, benar. Lagian ini fansign kita yang terakhir sebelum GOT7 bubar." sahut yang lainnya dengan sedih.

"Apa Jaebum Oppa akan memberitahukan pada publik tentang istrinya setelah bubar?" tanya penggemar itu pada temannya. "Molla.. Kapan pun itu aku tidak siap melihat betapa cantiknya istri Jaebum Oppa."

Lian mengangguk, seakan membenarkan obrolan remaja di depannya.

"Anyyeong yeorobun." suara pembawa acara fansign membuka acara dengan semangat. Seketika sorakan memenuhi aula itu. Lian hanya diam, lebih tepatnya dia sedang cemas untuk bertemu dengan Jb. Apa yang akan dikatakan Jb saat melihatnya? Apa yang akan dilakukan Jb di depan semua fansnya? 

Proses acara fansign berjalan sesuai susunan acara. Di mulai dari pembukaan hingga saatnya kini maju satu persatu untuk meminta tanda tangan para personil GOT7 Jb tak menampakkan wajah semangat. Lian semakin merasa bersalah melihat suaminya seperti sedang dalam keadaan tidak baik.

Lian berdiri, ikut mengantri di belakang penggemar yang lain. Hingga Yugyeom yang duduk di paling ujung melihat Lian dan seperti akan menyebut Lian dengan nada senang. Tapi, Lian segera menempelkan telunjuk di bibirnya agar tetap diam. Yugyeom pun mengangguk setuju.

Setelah mengantri, akhirnya Lian mendapat jatah untuk meminta tanda tangan. Dia membuka album GOT7 dengan gambar Yugyeom. Dengan tersenyum Yugyeom menorehkan tanda tangannya di album milik Lian.

Semoga kalian segera baikan Lian membaca kalimat yang ditulis Yugyeom untuknya, kemudian Yugyeom mengepalkan tangannya dan menatap Lian memberi semangat. Lian tanpa sadar mengacak rambut Yugyeom dengan gemas membuat penggemar dibelakang Lian menatapnya denga iri. "Ah, kau boleh melakukannya juga!" pekik Yugyeom mengalihkan tatapan penggemar yang mulai curiga.

Lian beralih ke Jinyoung, "Annyeonghaseyo..." sapa Jinyoung sebelum menatap Lian. "dari mana kau?"

"Dari hatimu!" jawab Lian menahan tawa. Jinyoung yang mendengar suara tak asing pun mendongak dan melihat Lian tersenyum cantik. Seketika Jinyoung membulatkan matanya. Lian mengangguk, seakan tahu apa isi pikiran Jinyoung.

"Berikan aku simbol hati di sini." pinta Lian menunjuk gambar bagian bibir Jinyoung. Dengan patuh Jinyoung melakukannya.

Lian ssi, jangan memintaku untuk melakukannya lagi! Arraseo. Tulis Jinyoung di bagian lembar kosong. Kemudian memberikan album itu pada Lian. Jinyoung menunjukkan jari kelingkingnya meminta Lian untuk berjanji, Lian tak menghiraukan dan pindah ke personil yang lain.

"Oh, Nuna." pekik Youngjae terkejut. Semua member paham tentang permasalahan leadernya, dan mereka ikut senang saat Lian hadir di acara ini, mereka berharap sang leader tak akan sesuntuk hari ini.

"Bernyanyilah satu bait yang cocok untuk kudengar." pinta Lian pada Youngjae.

Setelah berpikir, Youngjae menyuarakan suara merdunya. "I'am missing your face~.missing your face." suara Youngjae yang merdu membuat Lian sedikit terhibur. "Jaebum Hyeong, missing your face Nuna!" ucap Youngjae. Lian mengangguk paham.