iv. First

336 40 6
                                    

"Jadwal kita hari ini apa?" tanya Jb pada Jinyoung yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk semua personil GOT7 ditemani oleh Lian. Jika boleh jujur Jb tidak suka melihat kedekatan antara istrinya dan Jinyoung.

Karena tatapan penuh arti dari Lian saat memperhatikan keuletan Jinyoung dalam menyiapkan makanan sungguh membuatnya jengkel, Jb sesekali berdecak kesal melihat Lian masih menunjukkan rasa suka pada partnernya.

"Lian kau sudah bersiap diri? Jam se-"

"Arraseo arraseo!?" potong Lian tak ingin di ganggu. Ia melanjutkan kegiatannya kembali memperhatikan Jinyoung tanpa berkedip.

Jb menyeret paksa Lian untuk menjauh dari dapur. "Yak!? Apa yang kau lakukan?" ronta Lian terkejut, ia berusaha melepaskan cengkraman tangan Jaebum dari lengannya.

Siapa yang tidak kesal melihat istrinya tetap saja genit didepan pria lain?

"Hyeong, jangan kasar! Nanti tangan Lian sakit!" ucap Jinyoung mengingatkan, Lian tersipu malu mendengar nada cemas dari pria yang dulu membuatnya jatuh hati.

Jb melirik Lian yang kini tersenyum malu, benar benar membuatnya ingin mengunci Lian di dalam kamar seharian.

"Aa'" ringis Lian kesakitan saat lengannya semakin di cengkram kuat tangan Jb.

"Yak!? Ini kekerasan dalam rumah tangga." teriak Lian.

"Siapa yang ingin membina rumah tangga dengan wanita genit sepertimu?" ungkapnya penuh emosi. Lian mengangkat bibir bawahnya menahan kesal.

Sesungguhnya Jb tak berniat mengumpat Lian seperti itu, segera ia menebus kesalahannya dengan mengecup bibir Lian secara kilat di depan Jinyoung. Membuat Lian membulatkan matanya. "Yaaa!?" lirihnya terkejut. Jinyoung mengalihkan pandangan ke arah lain, pura-pura tak melihat adegan tadi.

"Kau mau aku menunjukkan pada Jinyoung, bagaimana caraku melakukan kekerasan pada istriku?" tutur Jb membuat Lian mengedipkan matanya berulang kali, tak disangka Jb berhasil merubah suasana menjadi kikuk seketika.

"Aa-ku, ti.. Em, kau." Lian kehilangan arah pembicaraan. Jb mengangkat alisnya menunggu penjelasan sang istri. "Yak!? Kau- embt."

Jb menghentikan ucapan Lian dengan bibirnya. Tetap di tempat yang sama, ada Jinyoung yang kini semakin salah tingkah.

"Jinyoung, kau tau sendirikan, seperti itulah caraku melakukan kekerasan." tutur Jb setelah melepas lumatannya beberapa detik lalu. Jinyoung mengangguk canggung menanggapi ucapan Jb padanya.
.
.
.
.
08.00 KST

Semua personil GOT7 kini berkumpul yang pasti Jb akan sibuk seperti biasanya. Lian hanya berdiam diri di kamar tak ingin menganggu perkumpulan personil.

cklek!?

Lian melirik dengan ekor matanya ke arah pintu, setelah mendengar seseorang membuka dan masuk kedalam kamarnya.

"Sayang aku berangkat ke agensi ya!"

Jaebum menghampiri Lian yang sedang berbaring di atas ranjang kamarnya sembari mengambil ponsel untuk ia masukkan kedalam tas.

Lian tak menjawab, ia memilih diam untuk menutupi rasa tidak suka karena Jb akan meninggalkannya.

Jb mendekati Lian dan mengecup kilat bibir istrinya. "Kau nanti bisa melihat rumah baru kita sayang." jelasnya memeluk Lian.

"Dengan siapa aku kesana?" tanya Lian malas.

"Em, kau bisa ajak Taehyung, Jimin atau yang lain." pikir Jb, "jadwalku padat Lian, akan ada project baru untukku kata manager." jelas Jb melepas pelukannya.

Life Story After Marriage || ᴾᴶʸ.ᴵᴶᴮ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang