1. Just voice?

5.8K 504 109
                                    

JUST VOICE?

anomalee present

NC woy, gak suka NC gk usah baca. Top Jimin, Bottom Yoongi.
Kaga hot bukan salah gue, nekat baca tp belom cukup umur? Dosa tanggung sndri.
Termasuk ena nya tanggung sndri ehe 😎😎😎





Happy Reading




Yoongi sudah beberapa hari ini di rumah sendirian. Jimin tidak bersamanya karena harus pulang ke Busan untuk mengurus pernikahan saudaranya.

Bukan sekali dua kali Jimin pergi tanpa dirinya, namun ini menjadi yang terparah karena entah mengapa Yoongi sangat merindukan Jimin.

'Apa aku telpon saja ya?'

Ia menuruti pikirannya dan mencari ponsel di meja nakasnya.

Yoongi tersenyum melihat latar belakang ponselnya yang menampilkan foto mereka berdua. Keduanya tampak serasi dengan Jimin yang merangkul bahunya dari arah kanan dan Yoongi yang tersenyum manis ke kamera.

Ngomong-ngomong soal foto, mereka sudah lama tidak melakukan liburan bersama. Katakanlah kesibukan masing-masing, sehingga Yoongi seringkali iri pada temannya, Kyungsoo, yang selalu diajak pergi kemana-mana oleh kekasihnya.

Jemarinya membuka galeri, satu persatu wajah Jimin muncul dengan berbagai ekspresi.

Ada Jimin yang sedang membaca, tidur, makan, menonton televisi bahkan bermain ponsel.

Katakan Yoongi ini maniak Jimin, dan seperti itulah kenyataannya.

"Eoh? Kenapa ada foto ini?"

Yoongi mengerutkan dahinya, ia tidak ingat pernah memfoto Jimin dengan balutan kaos singlet tipis berwarna hitam dan celana selutut yang longgar.

Ia mengenali tempatnya dan itu berada di salah satu gym di Seoul.

Tanpa sadar matanya mengarah ke suatu tempat yang harusnya Yoongi hindari, ah sialan dia sudah melihatnya.

Yoongi melempar dirinya ke atas kasur, matanya terpejam. Ia merindukan Jimin, sungguh.

Menggulingkan tubuhnya ke arah kanan, ia dapat mencium aroma Jimin yang tertinggal.

Ah kekasihnya yang pendek.

Yoongi terkekeh ketika mengingat Jimin dengan tegas dan berulang-ulang menjelaskan bahwa ia lebih tinggi 1 atau 2 cm dari Yoongi, sehingga ialah yang harus dijadikan top.

Hell, Yoongi bahkan tidak peduli.

Jiwanya bottom. Untuk apa peduli dengan ocehan kekasih cerewetnya itu? Toh dia juga terima-terima saja kok.

Ketika Yoongi akan menaikkan selimut tidak sengaja ia melihat 'miliknya' sedikit menegang.

Oh, efek melihat foto Jimin kah?

Ia menggigit bibir bawahnya. Tidak bisa, ia tidak bisa tidur dengan kondisi mengenaskan seperti itu.

Jadi Yoongi mengambil ponselnya lagi, mendial nomor Jimin dan memakai headsetnya setelah menancapkan pada port di ponselnya.

Masih jam 3 dini hari. Yoongi terbiasa terbangun malam hari, dan Jimin terlampau sering menemaninya untuk sekadar menunggu kantuknya datang.

Yoongi hampir melempar ponselnya karena melihat pada layar bahwa durasi telpon sudah berjalan.

"Ha-halo Jim?"

Suara krasak krusuk(?) terdengar memekakkan telinga, Yoongi berusaha bersabar, mungkin saja Jimin baru terbangun.

HOLD MY HANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang