Anomalee present 📖
POSSESIVE
Happy Reading
.
.
.
Detik-detik waktu yang berjalan terasa sangat lama. Orang yang berlalu-lalang bahkan seperti berlari karena dikejar oleh waktu.
Ini sudah malam, jam 11 malam di Seoul. Kota yang tidak pernah tidur itu masih menunjukkan tanda-tanda kehidupannya.
Kakinya bahkan tetap lincah bergerak ke kanan dan ke kiri di balkon apartemennya. Berbalik kemudian berjalan lalu berbalik lagi, berjalan lagi. Terus begitu sejak satu jam yang lalu.
Namanya Jimin.
Park Jimin lebih tepatnya.
Posisinya?
Dominan tentu saja.
Namun kali ini, sang dominan sedang tidak baik-baik saja.
Kakinya mungkin kebas karena berjalan mondar-mandir sejak tadi. Bahkan ia melewatkan makan malamnya.
Sedari tadi ia berusaha membuat dirinya tenang, menonton televisi, membaca buku, memasak, bermain game, tapi tidak ada satupun yang bisa membuatnya tenang.
Sang submisif, Min Yoongi, tidak memberikan kabar. Entah pesan, atau telepon. Tidak ada sama sekali.
Yoongi ijin untuk menemui keluarganya yang sedang mampir di rumah sepupunya, acara keluarga. Ia sebagai seorang Min, tentu saja turut hadir.
Itu terjadi sekiar pukul 5 sore.
Sekarang sudah pukul 11 lebih beberapa manit. Dan telepon maupun pesan Jimin, tidak direspon oleh Yoongi.
Jimin bisa saja menyusulnya langsung, tapi sekali lagi, ia lemah oleh seorang Min Yoongi.
"Jangan menyusulku, aku akan segera pulang tidak lama. Jika kau menyusulku aku tidak mau tinggal bersamamu lagi. Ini acara keluargaku Jim."
Terkutuklah ponsel Yoongi yang kehabisan daya, sehingga Jimin terpaksa memberondong Yoongi dengan pesan secara berkala.
"Hyung? Kenapa belum pulang?"
"Hyung sudah jam 9."
"Sebenarnya kau kemana hyung?"
"Kau baik-baik saja?"
"Angkat teleponku hyung."
"Yoongi, aku khawatir. Tolong hubungi aku sayang."
"Aku berusaha keras untuk tidak mengingkari janjiku. Hubungi aku atau aku susul sekarang."
"Sayang kumohon."
"Balas pesanku Yoongi."
"Sebenarnya kau ini kemana?"
"Ponselmu mati?"
"Yoongi kau baik?"
Dan beratus pesan lainnya. Jimin sudah panik karena tidak ada satupun pesannya sejak jam 9 yang masuk ke dalam ponsel milik Yoongi.
"Sial! Aku benar-benar akan menyusulnya!"
Jimin berlari mengambil jaket dan kunci mobil serta dompetnya. Ia sudah akan membuka pintu depan jika saja tidak melihat ponselnya, dan menemukan notifikasi bahwa pesannya berhasil masuk ke dalam ponsel Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD MY HAND
Short StoryRANDOM PRIVATE!!! JUST ONESHOOT OR TWO SHOOT [MINYOON!!] Segelintir kisah antara seorang Park Jimin dan Min Yoongi, perjalanan menggapai cinta masing-masing, mencintai dan dicintai, tersakiti dan menyakiti, dan membuat bahagia. Tidak peduli mereka b...