4. More than you

3.1K 340 37
                                    

Jimjimin18 present 📖



MORE THAN YOU







WARNING! PWP





Pukul 10 malam Yoongi masuk ke dalam apartemennya, tangannya langsung menyalakan lampu karena keadaan sangat gelap. Tiba-tiba matanya membulat saat melihat Jimin berada tak jauh darinya serta menatap Yoongi dingin.

"J-jimin, sejak kapan kau pulang? Kenapa kau belum tidur? "

Jimin memajukan langkahnya, menubrukkan Yoongi ke dinding.

"Sudah puas kau Min Yoongi, bermain bersama pria lain? "

"Apa maksudmu Jim?"

"Tak usah berpura pura," Jimin mendecih. "Kau di bayar berapa dengan pria itu sampai sampai dengan tidak tahu malunya kau beradegan mesra di depan umum dengan nya?!!"

"Jim, kau salah—mpphhhttt"

Jimin langsung menyambar bibir Yoongi,dia menggigit, dan sedikit melumatnya.

"Jimmpphtt—ahhhh"

Jimin melepaskan pagutannya, menggendong tubuh dengan kulit pucat itu menuju ke sofa.

Jimin menidurkan Yoongi dan langsung melahap bibir Yoongi rakus.

"Puas kau membuatku cemburu Min Yoongi?"

"Jim dengarkan aku—aakhh"

Ya, Jimin menggengam kesejatian milik Yoongi sembari menyeringai.

"Dasar jalang tidak tahu malu, apakah penisku kurang untukmu hah?!! Jawab aku Min Yoongi!!!"

"J-jimm akkhhhhh–sakit"

"Sakit ya? Hahahaha." Jimin tertawa dengan nada mengejek.

"Jimin maafkan aku, kumohon ini sakit sekali."

"Terlambat Yoongi, kau telanjur membuatku marah!"

Jimin mulai menggerayangi tubuh Yoongi, dan langsung melucuti pakaian Yoongi satu persatu.

"Katakan padaku Yoongi, apakah saat permainan ranjang, aku kurang memuaskanmu? Apakah ini alasannya sehingga kau berselingkuh? Jawab aku!"

Jimin dengan seenaknya mengocok penis mungil kekasihnya sambil sesekali memelintir nipplenya.

"Aakkhhhh ahhhh yeahhh~"

"dasar jalang! Jawab aku bangsat! "

"AAAHHHHH JIMIN!"

Jimin menampar bokong Yoongi hingga memerah, menimbulkan beberapa bekas seperti jari pada kulitnya.

"Akh appo Jim, hiks Ma-maafkan aku, di-dia hanya temanku,kau jangan salah paham."

"Teman? Kau bilang dia teman?! Apakah ada teman yang seenaknya mencium bibirmu hah?! Kau tidak lupa kan kau itu milik siapa Yoongi!"

Emosi Jimin memuncak, dan Yoongi sangat ketakutan, bahkan tubuhnya tidak henti-hentinya bergetar.

"Aku bersungguh-sungguh Jim—akhhh"

Jimin dengan kasarnya memasukkan jari telunjuknya ke dalam anus Yoongi.

"Tutup mulutmu Yoongi,dan mendesahlah sekarang seperti jalang murah yang biasa ku sewa."

Seketika Yoongi menahan perih di hatinya, Jimin tanpa sadar mengatakan hal yang ia sembunyikan. Jadi selama ini, Jimin sering melakukan one night stand tanpa sepengetahuan Yoongi?

"Jimi  kau menyakitiku hiks, hiks jadi selama ini hiks kau selalu bermain di belakangku?"

"ya memang kenapa? Kau tak cukup memuaskanku Yoongi."

Jimin menyeringai dan mempercepat tempo tusukan jarinya.

"Aaahhh ahhhh J-jim—Aahh!!!"

"..."

"Aahhhh faster pleasehhh"

"Dengan jariku saja kau sudah basah Yoongi? Ahh betapa murahannya dirimu."

Yoongi tak menggubris perkataan Jimin, yang sekarang berada dalam pikirannya hanyalah melepaskan nafsunya.

PLAK!!

Jimin menampar bokong Yoongi dan membalikan tubuh Yoongi dengan cepat, lalu mengarahkan penisnya ke dalam lubang Yoongi.

JLEB!!

"Aakkhhh perih, keluarkan J-jim."

"Hhhhh—kau masih sempit saja Yoongi, padahal setiap hari kita selalu bermin sayang." Jimin memaju mundurkan pinggulnya.

"Hiks—Ahh keluarkan Jim."

"Nikmati saja sayang."

Plok plok plok

Jimin semakin gencar menumbuk prostat Yoongi, dan menghujamnya bertubi tubi.

"Aahh Jim—hhhh–Jiminnnhh."

"Teruslah mendesah sayang."

Jimin tidak tinggal diam dia mengocok penis Yoongi yang menegang, sesekali ia akan membuat milik Yoongi itu memerah karena ia mencengkram terkaku kuat.

"Aahhhh yeaaahhh."

"Aahhhh holemu menjepit penisku Yoongi."

Jimin mencium bibir Yoongi, lalu mempercepat tempo sodokan dan kocokan nya di penis mungil Yoongi.

"Jiminhh aku keluaarrr ahh!!!"

Crot.. Crott..

Jimin belum mendapatkan orgasmenya, ia langsung mempercepat tempo sodokannya dan beberapa menit kemudian ia keluar.

"Aaahhh ahhh Yoongi!!! "

"Aahhhh Jiminnnnnnhhhh"

Yoongi orgasme untuk kedua kalinya.

Tiba-tiba Yoongi ambruk, Jimin melepaskan miliknya. Berdiri untuk berpakaian meski hanya celana pendek, juga membersihkan sperma yang mengalir dari tubuh Yoongi. Dia membawa Yoongi menuju kamar dan memeluknya.

"Maafkan aku Yoongi, aku tak bermaksud berkata kasar padamu, aku hanya cemburu dan aku tidak pernah menyewa jalang ataupun menghianatimu. Maafkan aku sayang."

Jimin mencium kening Yoongi dan menyusul Yoongi ke alam bawah sadarnya.





END


Cerita murni bukan dari gue. Ehehehe sorry for typos. Terus jg maaf klo gk hot dll, gue sama adel makasih bgt sama yg mau baca.

Laaaff 💕💕💕

HOLD MY HANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang