Hope you like it!
======
Sudah 2 minggu kau bekerja sebagai make up artist di Pledis Ent. terkhusus untuk Seventeen. Sebagai pemula yang baik (ehem proud of ma self), tentunya kau harus siap datang tepat waktu atau lebih baik sebelum waktunya.
Saat ini kau sudah ada di depan pintu Pledis Ent. namun rupanya baru kau seorang yang ada di situ.
"Hah~ Sepertinya aku datang terlalu pagi. Lagi." ujarmu sambil mendesah pelan.
Tiba-tiba pintu terbuka dan muncullah sesosok tiang listrik eh gak lah sesosok laki-laki yang lumayan tinggi.
'Tampannya~ bawa pulang bisa gak?' Batinmu.
Kau terdiam cukup lama hingga dehemannya membuyarkan lamunanmu.
"Kau siapa?" Tanya laki-laki itu.
Sebenarnya kau juga belum terlalu mengenalnya karena kau masih baru dan yang kau kenal hanyalah Jeonghan, Hoshi dan Vernon.
"N-ne? A-ah~ Annyeonghaseyo Park (y/n) imnida." ujarmu sambil membungkuk di depannya.
Mungkin karena canggung, laki-laki itu juga ikut membungkuk bersamamu.
"Aa~ annyeong. Aku Mingyu member tertampan di Seventeen." ujarnya sambil tersenyum yang membuatmu langsung menahan napas karena senyumnya itu loh ...
"Oh, jadi kau yang bernama Mingyu?" Ujarmu.
"Iya. Apa kau salah satu fans ku? Ah~ aku sudah menduganya." ujar Mingyu bangga.
Kau hanya menganga lebar melihat laki-laki ini berimajinasi. Kemudian kau menggelengkan kepalamu, lalu mulai memperhatikannya.
"N-ne? A-aniyo. Aku bukan salah satu fangirl-mu." ujarmu sambil tersenyum padanya.
Tanpa kau sadari, ternyata senyummu membuat jantung Mingyu berdetak lebih cepat.
"A-ah ternyata bukan." balasnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Aku bekerja di sini." katamu.
"Eoh? Jinjja?" Ujarnya riang hingga kemudian dia salah tingkah sendiri.
"Ne. Aku bekerja sebagai make up artist untuk kalian." ucapmu lagi.
"Uwah~ jinjja? Daebak. Akhirnya ada juga yang cantik." ujarnya yang membuatmu salah tingkah.
Kalian berdua larut di dalam pembicaraan kalian hingga tak sadar bahwa dari tadi ada yang memperhatikan kalian berdua.
"Ehem." sebuah deheman mengagetkan kalian.
Kalian berdua sontak menghadap ke arah suara itu.
Kau langsung menahan napas dan membulatkan matamu.
"A-annyeonghaseyo, Daepyonim!" Sapamu sambil membungkuk.
Beliau hanya mengangguk lalu berjalan ke dalam bangunan tinggi tempatmu bekerja.
"Sebaiknya kita masuk saja." ujar Mingyu lalu membuka pintu dan mempersilahkan kau masuk mendahuluinya.
kau pun melangkah masuk mendahului Mingyu.
~
Kini kau dan beberapa orang yang kau yakini seniormu sebagai make up artist bagi Seventeen sedang berada di sebuah ruangan khusus untuk seventeen. Saat ini para member harus di rias untuk tampil di Show Champion.
Kau baru selesai merias scoups, leader dari Seventeen dan hendak meregangkan punggungmu sedikit.
"(Y/n)-ah. Bisa tolong gantikan aku disini? Aku mau ke toilet." ujar Mirae, seniormu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carat's Dream
FanfictionIni cuman sarana gue untuk mengekspresikan khayalan gue dan imajinasi gue tentang seventeen. Semua yang gue buat disini cuman imagine doang dan gue harap kalian suka. Ini khusus untuk indonesian's CARAT 😄 Disini kalian yang akan menjadi lawan main...