Enjoy~😄
~
"(Y/n), ireona palli" ujar seseorang yang kau yakini adalah ibumu.
"Ah eomma. 5 menit lagi" balasmu seperti mengigau.
"Ini sudah ke-10 kalinya kau mengatakan hal itu. Berhentilah mengigau dan ayo bangun" perintah ibumu yang membuatmu mendengus kesal lalu beranjak dari tempat tidurmu. Dengan wajah bantal kau menatap ibumu.
"Ada seseorang dipintu depan. Katanya dia mau menemuimu" ujar ibumu saat kau sudah mengumpulkan seluruh kesadaranmu.
"Nugu?" Tanyamu pada ibumu.
"Won...won...siapa ya tadi?" Ujar ibumu seraya berpikir.
"Wonwoo?" Ujarmu sedikit terpekik.
"Nah itu. Dia ada didepan. Apa dia pacarmu?" Ibumu lalu menatapmu menggoda.
Dengan malu-malu kau mengangguk.
"Putriku sudah besar ternyata. Ibu setuju saja kalau kau berpacaran tapi ingat kau harus memperkenalkannya pada ibu dan ayah nanti" pinta ibumu yang membuatmu membelalakkan matamu tak percaya.
"Eomma, gomawo" ujarmu lalu memeluk ibumu.
"Arasseo. Mandilah kasihan pacarmu menunggumu" ujar ibumu.
Kau mengangguk lalu berlari kedalam kamar mandi dan mengguyur tubuhmu lalu dengan secepat kilat kau bersiap.
Setelah berpakaian, kau mencepol satu rambutmu lalu memakai sedikit bedak serta polesan lipgloss pada bibirmu.
Merasa semuanya sudah siap, kau berlari ke lantai bawah dan mendapati Wonwoo sedang duduk di sofa bersama dengan ... ayahmu.
Ayahmu adalah orang yang tegas dan kalau dilihat beliau sangat jahat dan sangar. Kau menelan ludah karena tenggorokanmu kering seketika.
"Wonwoo-ya," panggilmu.Sontak Wonwoo dan ayahmu berbalik dan mendapatimu sudah berdiri dibelakang mereka.
"Eo? Kau sudah siap?" Tanya Wonwoo padamu.
'Eh? Mengapa Wonwoo tidak terlihat takut atau kikuk disaat ada appa?' Batinmu.
"(Y/n)-ah. Wonwoo mau mengajakmu keluar. Ayah izinkan tapi jangan sampai larut malam" ucap ayahmu.
Seakan tak percaya, kau menatap ayahmu dan Wonwoo secara bergantian seraya mengerjapkan matamu.
"Aigoo, dasar anak gadisku yang lucu. Wonwoo-yah, ajaklah (y/n) tapi ingat pesanku" ujar ayahmu.
"Ne, abeoji. Kalau begitu, kami pamit" Wonwoo lalu mengajakmu keluar bersamaan dengan senyuman ayahmu.
~
"Oppa, kita mau kemana?" Tanyamu ketika kau dan Wonwoo berjalan.
"Eum, memangnya kau mau kemana?" Wonwoo kembali bertanya padamu.
"Ish, aku yang duluan bertanya. Kenapa oppa balik bertanya padaku?" kesalmu.
Wonwoo terkekeh melihatmu yang tengah cemberut.
"Arasseo. Bagaimana kalau kita pergi ke *noraebang?" Tawar Wonwoo.
"Okay. Kajja"ajakmu semangat.
'Noraebang, eonni coming' batinmu girang.
Tak butuh waktu lama karena tempat yang kalian tuju taj begitu jauh dari tempat kalian berdiri tadi.
"Tapi, oppa. Bagaimana kalau ada yang mengenalimu?" Tanyamu sedikit risih karena Wonwoo adalah salah satu member dari grup terkenal di korea, SEVENTEEN.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carat's Dream
FanfictionIni cuman sarana gue untuk mengekspresikan khayalan gue dan imajinasi gue tentang seventeen. Semua yang gue buat disini cuman imagine doang dan gue harap kalian suka. Ini khusus untuk indonesian's CARAT 😄 Disini kalian yang akan menjadi lawan main...