Joshua - Gentle & Romantic

166 25 0
                                    

Enjoy 😄

~

Nae mameul neomumyeo~

Neoege OEOEOEO~

Gipeun gieok soge~

Uri dul moseub-eun~♪

Lagu "Thinkin' about you" milik seventeen terdengar dari ponselmu pertanda ada panggilan masuk.

"Yeoboseyo?" Sapamu pada penelepon.

"Eoh, (y/n). Ini aku Josh" ujar orang diseberang sana.

"Josh~ ada apa kau menelponku?" Tanyamu pada pacarmu ini.

Yup ini sudah hampir seminggu kalian berdua bersama kembali.

"Memangnya salah menelpon pacar sendiri?" Ujar Joshua yang membuatmu langsung tersipu.

"Bukan itu maksudku, Josh" ucapmu.

"Hahaha. Sebenarnya aku mau mengajakmu keluar. Apa kau ada waktu?" Tanya Joshua padamu.

"Uhm....bagaimana ya?" Kau sengaja berpikir padahal kau memang free pada hari ini.

"Tak apa kalau kau sedang sibuk. Kita bisa cari lain waktu" Joshua berusaha meyakinkan.

'Astaga.... dia pengertian sekali' ujarmu membatin.

"No. Today i'm free" balasmu.

"Really? So, i'm gonna pick you up at 4 this evening, okay?" Joshua terdengar senang.

"Okay. See you soon, Josh" sahutmu lalu memutuskan sambungan telepon.

~

Langit yang awalnya biru cerah bersama beberapa awan putih kini berubah menjadi oranye pertanda sore telah tiba.

Kau kini telah siap dengan balutan kaos berwarna putih bertuliskan Adore u dengan celana berbahan jeans ketat yang terbalut sempurna dikakimu.

Ting~

Suara notifikasi terdengar dari ponselmu. Kau lalu meraih ponselmu yang berwarna rose gold itu dan melihat notifikasi itu.

From: Josh ❤

Aku sudah ada didepan rumahmu

Melihat pesan itu, kau langsung berlari kepintu gerbang dan mendapati Joshua sudah berdiri sambil bersandar dipagar rumahmu.

Senyuman manis terukir diwajahmu ketika mendapati Joshua berdiri memunggungi dirimu. Dengan langkah pelan kau mendekati Joshua yang sepertinya belum menyadari keberadaanmu.

Kau langsung memeluknya dari belakang sehingga dia sedikit terkejut. Dia lalu berbalik dan menatapmu.

"Hey" sapanya.

"Hey" balasmu.

"Ayo berangkat" ujar Joshua sambil meraih telapak tanganmu dan menautkan jari-jari kalian.

Kau tersenyum lalu mengangguk dan mengikuti langkah kakinya menuju mobil yang dibawa Joshua.

Saat sampai disamping mobilnya, Joshua lalu membuka pintu mobil dan mempersilahkan kau masuk. Tangannya menahan kepalamu.

"Biar kau tak terbentur" Joshua tersenyum.

"Gomawo" ucapmu.

Diapun berputar kearah sebaliknya dan masuk juga kedalam mobil.

"Kau sudah si— aigoo kau tak pernah berubah, ya?" Joshua terkikik geli melihat kau yang kesusahan dengan seat belt. Mendengar ucapan Joshua, kau hanya tersenyum kikuk.

Carat's DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang