Kelas Olah Tubuh

827 9 0
                                    

                       

Aku dan Dean berjalan di lorong loker, dan banyak membicarakan tentang game, dan ya… film terkadang, sambil sesekali sharing tentang kehidupan kami masing-masing. Seperti yang logan katakan tadi pagi, kami bertiga ada kelas olah tubuh sekarang.

“ seperti pelajaran P.E kita juga perlu mengganti baju… tapi jangan terkejut dengan t-shirt yang agak ketat dan celana baggy seperti militer!” ujar Dean melempar kaus hitam yang ia… ketat.

“ ini?”

“ aku mengambilnya untuk mu, tadi selesai dari kelas music…” ucapnya

“ oh… uhm.. terimakasih….”                                                                             

“ ayo ganti baju man!” ujarnya

Kami pun berjalan ke man’s room. Tidak ada pria dengan kaus football, basket, atau mungkin American football, hanya beberapa orang dengan baju seperti professor, dan lainnya dengan baju ketat. Pemandangan yang aneh memang didalam men’s room.

“ ughk.. seketat ini?” tanyaku

“ iya… bawalah jaket lain kali agar kau tak malu berjalan di lorong ..” ujarnya sambil mengenakan jaket jeansnya

“ wh-what? Kenapa kau tak member tahuku….” Ujarku dengan nada panic

“ freshmen!” ujarnya megedipkan mata dan berlagak ala rockstar.

“ putuskan urat malumu…” ujarnya

“ sebaiknya cepat!” ujarku menarik nafas panjang

Aku pun berjalan cepat mengikuti Dean dibelakangku. Dean dengan santainya menyapa gadis-gadis dan orang-orang di lorong, sedangkan beberapa orang menatapku dengan aneh dan menertawaiku. Ughk! Ini menyebalkan

Setelah perjalananan yang memalukan , akhirnya aku pun sampai didepan kelas olah tubuh. Saat kami membuka pintunya, tampak kelas bercat putih dan ada kaca dimana-mana, tanpa kursi. lokasinya bersebelahan dnegan ruang drama. Memang terlihat seperti kelas balet.

Terlihat beberapa orang melakukan stretching, dan ada seorang wanita paruh baya mengenakan baju seperti ballerina disitu. Ia sedang mengajarkan seorang gadis menari ballet. Yang menurutku, gerakannya sudah sangat luar biasa. Dia melenturkan badannya, melompat dan membuat gerakan yang baru aku ketahui bisa manusia lakukan.

“ itu nona, kerr….” Ucap Dean menyikuku

“ oh.. ughkkk… okay….”ujarku kurang peduli

“ say hello silly!” ujarnya menepuk bahuku, yang agak sakit

“ okay…” ujarku masih memperhatikan gadis itu

Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang