Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )

Out Of Plan

                          

AKu menghentikkan laju mobilku didepan rumah Alison dan begitu terkejut ketika melihat rumah tersebut porak poranda aku menatap rumah bercat putih tersebut dengan taman mawar didepannya, semua hal ini begitu absurd

“ what's happened?” Tanya Jerremy panic

“ I don’t know” ujarku sambil berlari keluar dari mobil

AKu berlari menuju pintu depan rumahnya yang terbuka lebar dan kaca yang peah serta meja yang berantakkan, entahlah aku sama sekali tak mengerti

Aku memungut sebuah topi flora yang terjatuh diatasnya dan menangkap bau gas yang tak sedap

“ pepper spray” ujar Dean

Aku menatap Dean sebentar dnegan pandangan hopeless

“ oh god” ujarku sambil berlari keruang atas kamar Alison

“ Alison! Alison!!!” ujarku berteriak mencoba mencarinya

Aku mendobrak semua pintu dan tak menemukan apapun aku terduduk diatas sofanya dnegan expressi panic, Jerremy dan Dean membantuku menari Alison tapi tak ada apapun kecuali kucingnya

“ oh apa yang telah terjadi,,” ujarku lemas

“ she robbed” ujar Jerremy

“ entahlah Jerr” Ujar Dean

Aku terkulai lemas melihat ke sepenjuru arah

“ ini bukan yang aku rencanakan” ujarku

Aku menarik nafas panjang hampir saja menangis, aku tak tahu dimana Alison dan apakah dia baik-baik saja?

Lalu sebuah suara motor berhenti didepan rumah Alison, aku berdiri, dan Jerremy serta Dean sudah siap dengan senjata seadanya, vas bunga Lalu aku melihat seorang pria berotot yang mungkin aku kenal turun dari Harley Davidson besarnya.  dia membuka helmnya dan aku terengang

“ Brad!!” ujarku sambil berlari kedepannya

Jerremy dan Dean terengang, mereka semakin mempersiapkan senjata mereka

“ Brad, apa yang terjadi?” tanyaku

Buuuukkkk!!!

Sebuah tendangan keras ditujukkan pada perutku, aku meringis kesakitan dan mulutku berdarah, Jerremy dan Dean berjalan kearahku, membantuku berdiri

“ mungkin pertanyaannya adalah, apa yang kalian lakukan pada saudaraku, kalian penjahat!!!” ujar Brad

“ kau!!!” ujar Jerremy

AKu menatap Jerremy tak tahu apa yang akan dia lakukan

“ oh, yeah aku seharusnya tahu seorang pria dengan mata coklat dan tampang heroic yang memukulku dengan tongkat baseball di casino, kau pikir kau bisa lari dariku” ujar Brad sambil menampar Jerremy

Jerremy tercengang dan hendak membalasnya, tetapi Dean menghentikkan gerakan tangan Brad dengan agak susah payah, dan melerai mereka berdua, sedangkan aku masih berdarah-darah di atas tanah

“ Hey dengar! Kami tak tahu apa yang terjadi,!” ujar Dean

“ jangan pura-pura tak tahu”

“ im not the kind of guy who’s a traitor!!!” Ujar Jerremy menoba memukulnya balik

“ hey dengar aku tak tahu siapa kau kecuali kau adalah pria yang dihabiskan Kylie di casino, dan aku baru tahu kau saudaranya Alison okay, kami tak tahu apa yang terjadi, dan kami pun menghawatirkan Alison, kami sedang bingung dan mencarinya, ketika kami datang keadaannya sudah begini” Ujar Dean sambil melerai

“ apa yang kalian lakukan disini” ujar Brad dia tampaknya sudah agak tenang

Dean menatap kearahku dan aku mencoba berdiri, begitu juga dengan Jerremy

“ Ada lovestory didalamnya” ujar Jerremy

Brad lalu berbalik arah menatap ku dan dia memasang senyum ganas aku membersihkan darah dari mulutku, lalu Brad mencengkram daguku

“ oh oh oh kau tak bisa mendapatkan Alison semudah itu kau idiot! Aku tak akan membiarkannya bersamamu!” ujar Brad sambil menamparku, dan lalu darah kembali keluar dari mulutku

“ hey hentikkan itu! Masalahnya tak akan selesai jika kau akan membunuh kami” ujar Dean

“ kau mau dapat pukulan?” ujarnya menyiapkan tinju

“ tidak! Dengar, kita harus berkerjasama untuk ini!” ujar Dean

Brad pun tercengang, aku rasa dia sudah mulai menyadari, kami benar

“ lalu apa renanamu idiot?” tanyanya

“ kita cari sesuatu untuk clue!” ujar Dean