Aku melangkahkan kaki menuju rak makanan. memilah mili makanan apa yang dapa tahan lama untuk perjalananku besok. yoongi bilang mungkin kita akan menempuh perjalanann selama tiga hari tanpa berhenti sama sekali. dan makanan itu sangat penting. itu sebabnya sekarang aku memborong banyak makanan.
beberapa orang melirikku penasaran. pasalnya aku menggunakan pakaian serba tertutup diusim panas seperti ini.
jangan berfikir yang aneh dasar kalian otak yadong semua. aku hanya menghindari wartawan. mereka sangat penasaran dengan hidup seorang penulis terkenan berwajah tampan sepertiku. aku kembali mengitari pusat perbenajaan ini. berhenti sebentar untuk melihat lihat baju. orang tampan sepertiku harus tampil modis.
aku memutuskan untuk mampir ke salah satu tempat makan yang menjual berbagai macam olahan laut. aku bergegas memesan. duduk disalah satu meja yang kosong. tak sengaja bertemu dengan jung hoseok. seorang jurnalis juga teman lamaku.
"hyung!" aku melambaikan tangan. bergegas menyusulnya yang akan keluar dari tempat makan. "eo? kookie?" hoseok hyung tampak kaget melihatku disini. "hahaha halo hyung. sudah lama tak bertemu" aku menggiringnya untuk kembali duduk ditempatku. ia tersenyum meletakkan tas laptopnya disampingnya. "ya. sudah dua tahun" ia menatapku lurus.
"bagaimana dengan pekerjaanmu?" aku memulai percakapan. "baik. belakangan ini aku mendapat tugas yang cukup berat. mereka menyuruhku untuk mencari tahu mengenai sebuag lorong yang sangat misterius. aku sampai pusing sendiri" hoseok hyung memijat pelipisnya. aku tertawa.
"tunggu" aku teringat sesuatu. "lorong misterius?" aku mengulang perkataannya. ia mengangguk menatapku dengan tatapan bertanya. "kau mau ikut denganku?? aku akan pergi kesana besok" aku menatapnya semangat. ia terlihat terkejut. "sungguh? aku boleh ikut?" ia menatapku dengan tatapan berbinar. aku mengangguk mantap.
"kita akan pergi dengan kim namjoon. kau tau dia kan? aku yakin kau pasti pernah membaca setidaknya satu karyanya. selain itu kita juga akan pergi dengan tiga orang lainnya. yang satu, kekasih namjoon, yang satu lagi teman kekasih namjoon, dan yang satu lagi temannya teman kekasih namjoon" sekarang kita sudah keluar dari tempat makan tadi. bergegas untuk kembali ketempat masing masing. "owh jangan lupa untuk membeli makanan instan atau apapun yang ringan, mudah dibawa, tahan lama dan murah" aku kembali berbicara. hoseok hyung mencatat seluruh perkataanku tadi.
"bagaimana kau bias tahu lokasinya?" hoseok hyung mulai bertanya dengan buku note kecil juga bolpoin hitam ditangannya. "temannya kekasih namjoon tahu lokasinya. dia bilang neneknya pernah memberi tahunya. entahlah" aku mengangkat bahu. tidak yakin. hoseok hyung mengangguk. menulis semua perkataanku. "baiklah. akan aku siapkan. terima kasih kookie" hoseok hyung lalu pamit undur diri.
aku sudah berada di apartemenku. memasukkan barang barang yang akan aku bawa untuk perjalanan besok.
aku mengambil sekotak rokok dari laci mejaku. menyalakan satu sambil berjalan menuju balkon. mulai berfikir. berkhayal. apa saja yang ada disana? seperti apa bentuk lorong itu? apa itu penghubung dunia ini dengan dunia lain? atau itu hnaya mitos kecil yang dipercayai masyarakat sekitar? aku menghela nafas sedikit merasa gugup. takut takut jika kita tidak bias keluar dari tempat itu.
aku memutuskan utnuk keluar mencari udara segar. lebih tepatnya bertemu dengan namjoon. kami sepakat untuk bertemu disebuah café. menyuruhnya untuk memanggil yoongi hyung. kita akan mengadakan rapat kecil dadakan untuk menyiapkan besok. aku juga menelpon hoseok hyung. menyuruhnya untuk ikut pertemuan.
aku sudah sampai beberapa menit setelah kesepakatan. namjoon hyung dan seokjin hyung datang 15 menit setelah aku datang. hoseok hyung datang setelah itu. aku sempat memperkenalkan hoseok hyung pada namjoon hyung. mereka sedang melakukan sesi Tanya jawab sekarang.
yoongi hyung datang terakhir. bersama dua orang lain. yang satu duduk dikursi roda dan yang satu berambut oranye.
"halo jungkook" yoongi hyung mendorong kursi roda itu. seseorang yang duduk diatasnya terlihat bingung. menatap yoongi dengan tatapan bertanya. "ini temanku. namanya taehyung. jangan salah, ia bias berjalan. hanya dokter park disebelahku ini menyuruhnya untuk memakai kursi roda untuk hari ini" yoongi hyung melirik orang berambut oranye disebelahnya.
"owh halo" aku tersenyum pada lelaki mungil diatas kursi roda itu. ia balas tersenyum. "halo juga jungkook" ia mengulurkan tangannya. aku menyambut uluran tangan itu dengan senang hati. dia cantik.
"kalau yang ini namanya park jimin. aku yakin seokjin hyung tahu orang menyebalkan ini" yoongi hyung melirik tajam orang berambut oranye disebelahnya untuk kedua kalinya. orang itu hanya nyengir lebar. seokjin hyung terkekeh kecil. "tentu aku tau. kekasih kesayangan teman pucantku ini" yoongi hyung mendelik pada seokjin hyung.
"aku park jimin. dokter penyakit dalam" ia mengulurkan tangannya padaku. "jeon jungkook" aku balas mengulurkan tanganku juga.
"orang ini siapa??" yoongi hyung bertanya setelah duduk ditempat yang tersedia. aku menoleh mendapatkan hoseok hyung yang menatapku seperi anjing hilang. "dia temanku. seorang jurnalis. dia akan ikut dalam perjalanan" yoongi hyung mengangguk.
"kurang lebih kalian harus menyiapkan makanan untuk 3 hari kedepan. aku anjurkan untuk membawa makanan instan yang mudah dibawa dan tidak ribet. tidak usah membawa banyak pakaian. kita tidak akan sempat mandi. jangan bawa laptop ok?!" yoongi hyung mulai menjelaskan. aku dan hoseok hyung salin tatap. merasa dihina.
"bagaimana dengan temanmu itu?" aku bertanya. menunjuk taehyung yang membaca buku dengan tenang disebelah jimin. "dia baik baik saja" yoongi hyung menjawab dengan santai. "bukankah dia baru bangun dari komanya?" seokjin hyung terdengar khawatir. "aku baik baik saja" taehyung yang dari tadi tidak berbicara dan hanya asyik membaca berbicara. menatap kearah seokjin hyung. kebelakangnya.
aku memicingkan mata. taehyung masih menatap belakang seokjin hyung. "tae ada apa?" yoongi bersuara. taehyung hanya menatap yoongi hyung dengan tatapan yang sulit diartikan.
"dia disini"
TBC
Surabaya, 21 September 2017
[874 word]
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI [KOOKV]
Fanfictionjeon jungkook adalah seorang penulis novel horror terkenal yang mengalami krisis dalam ide pembuatan novel barunya. . Kim taehyung adalah seorang lelaki yang baru saja siuman dari sebuah kecelakaan mobil. suatu kejadian membuatnya memiliki mata yang...