My Perfect Boss (Chanhun Shipper)

Sweet Lies

Setting
Sunday, basket court

Minggu yg tenang, bahkan langit pun tengah berwajah cerah dengan warna biru terang dan awan putih tipis, cicit burung dan juga hembusan angin semakin memperindah suasana hari ini, dan suara deru permainan basket ikut mewarnai keceriaan hari, yaa seperti minggu minggu sebelumnya, kedua sahabat ini tengah bermain one on one di lapangan basket. Belum sempat namja manis menembak, tiba tiba pergerkannya terhenti karena getaran dan suara memekik dari handphonenya yg menandakan bahwa handphonenya tengah berdering. Ia pun mengintruksikan sahabatnya untuk menunda permainan mereka, dan kini ia berlalu untuk menjawab panggilan telefonnya. Sedangkan sang namja cantik, entah... ia tak sengaja melihat kedatangan sang namja tiang berlalu didepan courtnya, dengan tergesa gesa ia menghampiri namja itu, dan sang namja tiang itupun sedikit terkejut mendapati sang pujaan hati menghampirinya, tapi anehnya, sinamja mungil nan cantik ini menempelkan jari telunjuk dibibirnya yg menandakan bahwa mereka tidak boleh bersuara dan namja tiang pun memberi tanda oke ditangannya sebagai balasan, dan mereka pun tengah berbicara berbisik.

"Chanyeolla, kenapa kau bisa tiba tiba berada disini?",tanya namja cantik

"Rumahku didekat sini hyung, dan hyungku baru saja menyuruhku membeli sayur di supermarket sana (nunjuk supermarket dipojok gang)",ucap chanyeol

Kini sang namja cantik bernama suho mengangguk angguk paham.
"Chanyeolla, bisakah kau menolongku?",tanya suho

"Nee hyung, selama aku bisa, dengan senang hati aku akan menolongmu",ucap chanyeol
Suho pun tersenyum manis didepan chanyeol, yg sempat membuatnya sweetdrop.. cheye ma, kalau disenyumin namja cantik suka kelepasan,untuk gak mimisan.. lebaay thoor..

"Kumohon rahasiakan ini dari sehun dan orang orang kantor jika kau sempat melihatku dan sehun bermain basket disini, kalau sampai sehun tahu kau mengenali kami disini, ia akan terus terusan merengek padaku untuk mencari court baru, nee.. jebal",ucap suho

Chanyeol pun terkikik dan akhirnya mengangguk, mengiyakan permintaan suho, berhubung chanyeol masih ada urusan, kini ia pun berpamitan pada suho, dan suho pun memperhatikan kepergian chanyeol dengan riang dan senyum senyum, karena paling tidak ia terbebas dari rengekan sehun untuk saat ini, tapi, tanpa sepengetahuan suho, beberapa menit lalu sehun sudah menyelesaikan telefonnya dan bahkan kini ia ada disamping suho dan menatap heran hyungnya yg sedari tadi senyum senyum sendiri.

"Hyung, kau lihat apa?",tanya sehun
Mendengar sehun bertanya, suho pun kembali menatap sehun dan menggeleng sekilas menutupi kegelisahannya, kini ia pun mengajak kembali sehun beemain basket.
Skip time.
.
.

Keesokan harinya, mansion keluarga oh
Terlihat anggota keluarga oh tengah menyantap sarapan pagi mereka, diseberang sana sang kepala keluarga oh sehun sedang menyimak adiknya yang tengah mengomel sedari tadi, dan kini setelah memberi laporan, sehun pun kembali menatap lurus adiknya, bermaksud bertanya, tidak biasanya adiknya mengomel pagi pagi begini.

"Kau kelasukan apa taemin a? Kenapa kau tiba tiba membeli lapolan padaku? Kau kan bukan theketalithku",kesal sehun

Kini taemin pun menatap sehun sembari mempoutkan bibirnya merajuk.
"Hyuung, aku kan bermaksud baik, melaporkan keadaan rumah dan juga masalah keadaan kafe kita, dan ngomong ngomong, kris ge akan kembali beberapa hari lagi, dia bilang dia bosan di kanada, dan bermaksud membuka cabang perusahaannya disini",ucap taemin

Mendengar nama kriss disebut, entah sehun menjadi tertarik dengan pembicaraannya dengan taemin.
"Dia mau membuka agenthi dithini, tapi thetahuku, dia thudah membeli peluthahaan exo_M ent. bulan kemalin, kenapa dia tak mengembangkan peluthahaan itu thaja",ucap sehun

Taemin pun hanya mengedikan bahunya sebagai jawaban, kalau dia pun tak tahu mau kriss apa. Dan sehun pun mendengus kesal. Tapi entah kini taemin pun mengalihkan pembicaraan.
"Hyuung, untuk acara peringatan satu bulanan putriku sabtu depan, apa perlu ku panggil irene untuk menemanimu? Kau tak mungkin kan hyung datang ke pestaku tanpa pasangan?",tanya taemin antusias