Mèimei

1.4K 143 50
                                    

Setting
Shanghai China

Langit yg cerah tengah berganti dengan kegelapan, sang mentari bahkan telah terlelap dalam tidur panjang, berganti dengan gemerlap lampu yg tengah menyinari bumi, tapi entah.. sepertinya kegelapan bumi rasa rasanya dapat mempengaruhi suasana hati sang namja cantik, yg sedari tadi mendadak gelisah semenjak malam tiba. Sudah tak terhitung berapa lama ia harus mondar mandir diruang tamu dan juga pintu masuk, seolah menyiratkan tengah menunggu kehadiran seseorang, tapi.. siapa yg sebenarnya ia tunggu? Bahkan suaminya tengah dinas diluar negeri saat ini, dan si bungsu, ia tengah menemaninya seharian, bahkan ikut cemas melihat sang mama yg sedari tadi gelisah hebat. Entahlah, ia merasa begitu gelisah, cemas, bahkan batinnya seolah olah menyuruhnya untuk segera pergi, tapi ia bingung mau pergi kemana, fikirannya kacau... dan sadar atau tidak, mendadak ia seperti orang gila, sampai sampai sibungsu harus berulang kali memeluknya dan menuntunnya untuk duduk, seperti saat ini.

"Ma, kita duduk sebentar..",ucap sibungsu

(Nb.anggap percakapannya pakai bahasa mandarin ya.. xiexie.. 😊)

Sang mama, pada akhirnya mengangguk dan berlalu duduk dengan si bungsu, tapi tetap saja, matanya sangat menyiratkan kegelisahan.

Berselang beberapa saat, sang maid membawakan teh herbal untuk sang nyonya dan tuan mudanya itu, tapi entah.. tiba...tiba...
Praaang... cangkir yg sedang ia pegang entah mendadak membentur lantai dengan tidak elitnya.

Mereka semua terkejut,tentu saja.. bahkan sibungsu sampai tersedak saking terkejutnya.. tapi, entah. Kini sang mama tengah menangis, menangis dengan keras, seolah dapat merasakan hal yg buruk yg menimpa anggota keluarganya, seperti sihir, atau memang tanda dari sang diatas, tapi.. sesaat kemudian, hal yg aneh kembali terjadi..
Praaang..

Sebuah pigora minimalis yg terpampang sebuah fofo seorang namja tiang tampan berkuping mirip yeoda, yg diyakini sebagai putra sulung dikeluarga ini, tiba tiba pigura itu mencium lantai dengan tidak disengaja. Hal ini, membuat sang namja cantik bahkan semakin menangis sembari meracaukan nama putra sulungnya..

"Yeolli a... chanyeolla.. '',ceracaunya

Entah, terkadang batin seorang ibu kuat adanya.. yaa.. dia seoarang ibu dari sang namja tiang tampan Zhou Chanyeol, yg tak lain adalah Zhou Xiumin. Sadar atau tidak, ia pun segera memerintahkan bawahannya untuk menyiapkan penerbangan ke korea selatan, saat ini juga. Yaa xiumin dapat merasakan, bahwa terjadi hal buruk pada putra sulungnya itu.. entahlah...
Skip time.
.
.
.

In other side
Seoul, Seokcheon lake
Terlihat sekawanan namja tengah mengendap endap membuntuti sepasang kekasih yg tengah beradu kasih, hanya saja... Salah seorang dari beberapa namja itu tengah bersiap sekarang, entah sejak kapan, ia tengah mengeluarkan senjata laras panjang, yg tiba tiba sudah dirakit sedemikian rupa, dan kini.. ia bermaksud mengarahkannya pada sepasang kekasih tersebut.

" target has been locked" ,ucapnya..

Setelah mengucapkannya, namja ini mengarahkan pandangannya pada namja diseberang, sepertinya ia sang boss disana.

"Shoot.." , perintah namja paruh baya yg diyakini sebagai bigbossnya

Dan..

Duaaar...

Sebuah besi dengan kecepatan cahaya tengah mengarah pada kedua pasangan yg berlovey dovey, hanya saja,.. melihat kilatan besi itu yg memantul karena cahaya.. kini sang namja tampan pun segera merangkul sang namja cantik dan mendorongnya menjauh, tapi naasnya..

Ctaaak.. sraaat...

Duaaar....

Ctak.. sraaaaat....

My Perfect Boss (Chanhun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang