Hard for Me

780 107 72
                                    

Setting, Oh Comp.

Hari yang cukup melelahkan, pasalnya keadaan perusahaan Oh masihlah sangat belum stabil. Kalau saja pemilik saham eksternal henry lau tidak mempertahankan sahamnya, maka mereka tidak akan bertahan sejauh ini. Dan untungnya, sebelumnya Suho sempat mencari bantuan sana sini untuk mempertahankan kepercayaan mereka kepada pihak Oh comp. Dan juga berhasil mempertahankan nilai jual beli saham yg beberapa waktu sempat merosot tajam, tapi kini perlahan berlalu membaik. Sehun menatap berkas berkas ditangannya dengan gemetar. melihat jerih payah suho berbuah manis membuatnya semakin merindukan namja mungil berkulit pucat tersebut.

Diseberang sana, Chanyeol menatap sehun penuh kagum, dan kini kembali membantunya dalam menangani beberapa lembar perjanjian ataupun berkas berkas mengenai banding mereka pada perusahaan Windors. Seluruh atensi mereka curahkan pada pekerjaan bahkan mereka lupa jika sudah menginjak waktu makan siang. Sampai pada suara ketukan pintu terdengar, menyita atensi mereka pada pintu berbahan marmer tersebut.

Ceklek..
.
.

"Hai... did you miss me?", tanyanya

Pasangan chanhun berlalu tersenyum hangat melihat sesosok namja cantik nan anggun berdiri diambang pintu dengan menenteng dua kantung berisi makanan lengkap dengan kudapan dan minuman. Ia berjalan menuju meja rapat sembari meletakan barang bawaannya.

"Kapan kau kembali?",tanya sehun

Namja cantik itu menatap sehun sekilas, dan kini berlalu menata makan siang mereka di atas meja rapat.

"Hari ini aku datang sebagai temanmu sehun, bukan sebagai sekertarismu.. besok.. baru secara resmi aku bekerja kembali Oh Sajangnim",balasnya
.
.

Sehun mengangguk antusias, dan kini berjalan mendekati pemuda itu. Dipeluknya sayang dan tak lupa menggumamkan kata 'gomawo' padanya. Chanyeol terlonjak terbelalak dengan interaksi keduanya. Pasalnya, ia baru tahu hubungan keduanya  sedekat ini. 

"Lay hyung..",cicit chanyeol

Iyaa, itu lay. Dia memutuskan kembali ke korea setelah menyelesaikan urusannya di china. Sesungguhnya ada alasan lain lay kembali china, (mungkin lain kali author ceritakan, untuk sementara waktu.. kita anggap sebagai rahasia.)
.
.

"Hai chan.. long time no see",ucap lay

"Kau kembali ke korea.. senangnyaaaa", ucap chanyeol

Sedangkan sehun tengah menatap chanyeol bingung, karena selama ini sehun tidak pernah bilang kalau lay sedang cuti dan bepergian ke luar negeri.

"Dalimana kau tahu Lay Hyung tidak belada di Theoul chan?",tanya sehun

Chanyeol menelan ludahnya kasar, dan lagi lagi dia ceroboh serta memancing kecurigaan sehun padanya. (Sudahlah chan, jujur az napa elah.. lelah aku tuh ni ff g kelar kelar... 😩 #curahanhatiauthor)

"Aaah i..itu... yu..yuta yang memberitahuku sehun..",ucap chanyeol

Sehun mengangguk paham, dan menganggapnya angin lalu, karena kini tampilan makanan dimeja lebih menggoda perhatiannya dibandingkan menginterogasi chanyeol lebih lanjut.

"Apa ini themua makanan kethukaanku?",tanya sehun

Lay mengangguk, dan kini mempersilahkan sehun untuk menyantapnya dengan gerakan lambaian tangannya. Sehun berlalu duduk dengan antusias sembari menyuapkan beberapa potong daging kedalam mulutnya, sedangkan lay tengah mengkode chanyeol untuk mengikutinya keruangannya yg tak lain berada disebelah kantor sehun. Berhubung atensi sehun seluruhnya berada pada makanan didepannya, ia bahkan tak sadar akan menghilangnya lay dan juga chanyeol.

Blam..

Chanyeol mengekori lay memasuki ruangannya. Dipersilahkannya sang dongsaeng untuk duduk disofa, dan lay sendiri berjalan menuju kulkas kecil disamping meja kerja bermaksud mengambilkan minuman dingin untuk mereka berdua.

My Perfect Boss (Chanhun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang