Note: putar dulu background soundx diatas yaa readers, biar feelnya dapet. Makasih.. 😀😁
Preview sebelumnya
Setelah menerima telefon dari pihak rumah sakit, yuta berlalu kembali keruang rapat dengan wajah sendu miliknya, bahkan kini tercetak jelas buliran bening tengah mengalir disudut matanya, sempat para peserta rapat merasa terkejut melihat yuta dan perawakannya, sedangkan sehun sang sajangnim yg awalnya berniat membentaknya,kini ia pun mengurungkan niatnya, dan bermaksud bertanya permasalahannya."Yuta, kenapa kau telgetha getha?"tanya sehun
Dengan gerakan sangat pelan, yuta menghampiri sajangnimnya, ia pun menarik panjang nafasnya, berusaha menguatkan dirinya untuk menyampaikan kabar tak mengenakan bagi dirinya maupun sajangnim didepannya hanya saja...
"Sajangnim... Park Chanyeol sedang ada di rumah sakit sekarang, dan dia dalam kondisi kritis....",ucap yuta, dan
Praaaang...
.Back to stories
Tak sengaja pegangan sehun pada cangkir ditangannya melemas dan kini cangkir itu berlalu mencium lantai dengan tidak elitnya. Sebagian peserta rapat tengah khawatir sekarang, karena melihat sehun yg mendadak pucat pasi ditambah buliran bening yg tiba tiba mengalir disudut kedua kelopak matanya. Suho yg saat ini berada didepannya segera mengambil alih, yaa untung saja, sehun didampingi suho dalam rapat kerjasama aplikasi game zhomby. Entah sadar atau tidak, sehun pun segera berlalu meninggalkan ruangan rapat dengan sangat gusar.
.
.
Sehun berlari, dan terus berlari, sampai pada basement parkir mobil, awalnya ia bermaksud menyetir sendiri mobilnya, tapi untungnya tao sang bodyguard sekaligus assistent pribadinya berhasil mengikutinya, dan ia berlalu menggantikan sehun menyetir, karena ia tahu sehun dalam keadaan tidak memungkinkan dibiarkan menyetir di jalanan. Saat ini sehun beserta tao sedang melaju menuju rumah sakit weon, yaa sebelumnya yuta sempat memberitahunya asal telfon yg baru saja ia terima beberapa menit lalu, dengan tatapan nanar dan raut wajah khawatir, sedari tadi sehun tengah merapal doa dan tak henti hentinya menghapus air yg sedari tadi menghiasi wajahnya.
.
.
Berselang beberapa saat, mereka tiba di rumah sakit weon, dengan gusar dan paniknya, sehun segera turun dari mobilnya dan berlalu memasuki rumah sakit. sungguh akal sehat sehun benar benar tidak berfungsi sekarang, bahkan seolah olah, batinnyalah yg tengah menuntunnya, bukan lagi realitas, tapi anehnya, ia malah mendapati sebuah ruang yg bertuliskan kamar mayat disana. Entah, kenapa batinnya menuntunnya kemari, tapi, dengan langkah gontai ia pun memasuki ruang tersebut.Ceklek..
Terlihat beberapa petugas sedang memandangnya, dan kini salah seorang petugas bermaksud menanyakan maksud kedatangannya.
"Ada keperluan apa, anda kemari tuan?",tanya petugasIngin sekali sehun menjawab, tapi melihat sebuah mayat yg terbaring disana dengan perawakan yg menyerupai pujaan hatinya, mendadak bibirnya menjadi kelu dan tak sanggup berbicara.
"Tuan, apa anda keluarga dari pasien ini (sambil ngarahin pandangan ke pasien)?,"tanya petugas
Melihat sehun yg tengah linglung, salah seorang petugas berlalu menghampirinya.
"Apa anda keluarga korban kecelakaan yg sedang kritis?"tanyanya lagi
Kini sehun mengangguk, dan petugas itu pun tersenyum lembut pada sehun
"Kudengar tadi ada korban kecelakaan yg kritis, dia masih kritis.. itu berarti ia masih berkesempatan untuk hidup tuan, dan tempatnya tidak disini, mari saya tunjukan ruangannya",ucap petugas
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boss (Chanhun Shipper)
Fanfictionboyxboy, drama, family, politic, romance, hurt, betafic Seorang pewaris tunggal perusahaan besar kini tengah menyamar sebagai pemuda biasa disebuah perusahaan oh corp. dia sengaja tidak menunjukan tentang statusnya karena berbagai alasan yg ia lakuk...