Setting,
Oh Company, Seoul
Menjelang persidangan, aktivitas di perusahaan Oh kembali mengalami kesibukan. Tidak hanya di devisi legal affair yg disibukkan dengan banyaknya agenda dan pemeriksaan dokumen dokumen penting penunjang gugatan. Devisi Investasi dan finance juga berperan penting demi menjaga harga saham tidak lagi terjun bebas seperti sebelumnya. Semua kemajuan ini, tidak terlepas dari bantuan Byun Corp. Dan juga I.Jae Comp. Setelah penandatanganan kerjasama beberapa waktu lalu, nilai saham melejat drastis dan saat ini memasuki kondisi stabil. Meskipun demikian, seseorang masih merasa terpuruk dengan berbagai pemikiran dikepalanya. Manager muda Park Chanyeol tidak bisa begitu saja merasa lega dengan perkembangan yg ada. Karena ditangannya saat ini tengah memegang sebuah kartu AS yg bisa jadi membantu perusahaan Oh nantinya atau malah sebaliknya.
"Chan, bitha kau ambilkan map putih di atath meja keljaku?",pinta sehun
Chanyeol yg masih terlarut dalam fikirannya perlahan tersadar dengan ucapan kekasihnya. Kini ia bersiap bangkit dari tempat duduknya untuk mengambil map yg di inginkan oleh sehun.
"Ini..",ucap chanyeol singkat
Sembari memberikan amplop putih padanya.
"Yeol, bisa kesini sebentar..",ucap Jaebum
Yaa, beberapa hari ini.. Jaebum dan Baekhyun sering datang ke perusahaan Oh. Terlebih lagi, kantor sajangnim.. untuk sementara ini menjadi markas mereka untuk menyiapkan pekara banding ke Mahkamah Internasional yg akan dilaksanakan sekitar empat hari lagi di New York.
.
Chanyeol berjalan kearah Jaebum, ditangannya terlihat berkas berkas sedang tersusun acak dengan berbagai coretan. Jaebum sedang mengumpulkan beberapa bukti dan skema atas ketidak bersalahan Oh Comp. perihal kepemilikan InstaPic. Lagipula, aplikasi ini memang mereka yg terlebih dulu mempublikasikannya. Sangat tidak masuk akal bagi pihak Windors untuk mengklaim kepemilikan hak ciptanya.
"Kalau kau ingin aku melakukan riset tentang perkembangan InstaPic dan korelasinya dengan aplikasi lain yang dimiliki pihak Windors, aku sudah melakukannya!",ucap chanyeol
Sembari memberikan sebuah memorycard pada jaebum. Sedangkan jaebum, dengan cepat meraih benda itu dan segera memindahkan datanya di lapotop miliknya untuk segera dipelajari.
Chanyeol sempat melirik sebentar pada baekhyun. Kini, ia sedang sibuk dengan pembicaraan dibalik sambungan telefon. Sepertinya, dia sedang bertugas melakukan negoisasi dengan beberapa perusahaan lain untuk mendukungnya dalam persidangan nanti, mengingat.. saat ini baekhyun sedang aktif berbicara dalam berbagai bahasa (Inggris, Korea, Jepang, dan China).
"Maaf, merepotkanmu baek..",lirih chanyeol
Sebelum ia kembali ke sisi sehun untuk membantu pekerjaannya yg lain. Di meja rapat, baik sehun dan suho sedang mempersiapkan beberapa dokumen pendukung yg mereka dapatkan dari devisi legal affair.
"Apa ada yang mengganggumu?",tanya sehun lembut
Karena tidak biasanya ia mendapati kekasihnya se pendiam ini, biasanya Chanyeol akan bertingkah aktif dan banyak berbicara membicarakan banyak hal.
"Tidak ada, aku ingin membuat kopi sebentar.. apa kau mau?",tanyanya
"Kalau boleh, aku ingin buble tea..",balas sehun dengan cengiran polosnya
Chanyeol menggelengkan kepalanya pelan sembari mengusap rambut sehun sayang.
"Kalau begitu, aku ijin keluar...",balasnya
Sehun mengangguk sebagai bentuk persetujan. Sebelumnya chanyeol sempat menawari suho jika dia ingin dibelikan sesuatu.. dan suho memilih untuk dibelikan Ice Cream vanilla, sepertinya bumil sedang ingin makan yg manis manis. Sedangkan untuk kedua orang terdekatnya itu, chanyeol tidak perlu menanyakannya, karena ia sendiri hafal apa yg akan dipesan oleh keduanya. Jaebum menyukai americano yg memiliki aroma kopi yg pekat, sedangkan baekhyun lebih memilih Capuchino karena ia tidak terlalu suka rasa pahit, dan chanyeol sangat hafal dengan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boss (Chanhun Shipper)
Fanfictionboyxboy, drama, family, politic, romance, hurt, betafic Seorang pewaris tunggal perusahaan besar kini tengah menyamar sebagai pemuda biasa disebuah perusahaan oh corp. dia sengaja tidak menunjukan tentang statusnya karena berbagai alasan yg ia lakuk...