Jealousy

1.6K 136 60
                                    

Setting
Apartement Sehun,

Sang mentari tengah terbangun dari peraduan, sinaran hangatnya tengah mengiringi tugasnya menyinari bumi. Samar samar pantulan bias cahayanya memasuki kamar bernuansa biru cerah. Sepasang kekasih yg tengah terlelap, merasa terusik dengan bias cahaya tersebut. Manik hitam sedikit kecoklatan milik sang namja tiang tampan perlahan terbuka, menampakan indahnya manik tersebut, dikerjap kerjapkannya kedua kelopak matanya menyesuaikan cahaya pada retina matanya. Dilihatnya sesosok namja manis dalam pelukan tangannya, dielusnya sayang pipi tirus milik sang kekasih, sembari sesekali dikecupnya pelan dan setelahnya ia kembali bermain main dengan paras (poni) miliknya sembari tersenyum, menikmati keindahan dunia yg terpampang didepannya. Di pandanginya lekat lekat malaikat dunianya itu. Tak ada henti hentinya ia bersyukur kepada sang Pencipta karena dianugerahi malaikat cantik yg kini tengah terlelap disampingnya.

Tapi, tanpa sepengetahuannya.. sebenarnya sang namja manis sudah terbangun, tapi dia memang sengaja tidak membuka matanya, menikmati sentuhan sentuhan hangat penuh kasih sayang dari sang kekasih. Sesekali wajahnya merona, tapi cepat cepat ia sembunyikan didada bidang seorang park chanyeol. Merasa ada pergerakan malu malu dari sang kekasih Oh sehun. Chanyeol pun terkekeh pelan, dan pada akhirnya ia sadar bahwa sang kekasih sudah bangun, dan tiba tiba ide jahil terlintas di benaknya. Ia berlalu bangun dan menggendong sang kekasih ala brydal style, merasa kekasih caplangnya berbuat nekat. Sehun segera membolakan matanya kaget. Dan segera memberontak.

"Chan..tulunin..chan... mian.. chaaaaan..",ceracau sehun

"Kenapa kau berbohong padaku dengan pura pura masih tertidur?",tanya chanyeol manja

"Mian..jeongmal mianhae.. cepat tulunin aku",ucap sehun horor

Bukannya menurunkan sehun, tapi chanyeol malah memberikan pipi kanannya dihadapan sehun, dan menekan nekan pipinya dengan lidahnya dari dalam.

"Kalau mau kuturunkan.. morning kiss dulu",goda chanyeol

Sehun memutar bola matanya malas, dan menyikut perut berkotak kotak itu, dengan sedikit merintih chanyeol kembali membenarkan gendongannya.

"Kau tega menyakitiku chagie",melas chanyeol
Sembari memberikan puppieyes-nya...

Sehun akhirnya menyerah, dan berlalu mencondongkan wajahnya di pipi sang kekasih..

Chuup..

Dia mencium sekilas pipi chanyeol, diiringi dengan semburat merah muda diwajahnya. Diseberang sana chanyeol tengah tersenyam senyum konyol penuh kemenangan, dan lagi lagi.. bukannya diturunkan, chanyeol berlalu berjalan kearah kamar mandi, dan menurunkan sehun di sisi bathup..

"Mandilah, aku akan membuat sarapan",ucap chanyeol

Sehun mengangguk angguk imut, dan sebelum pergi chanyeol sempat mencium kening sehun sayang.. setelahnya, ia berlalu kedapur membuat sarapan.
.
.

Butuh beberapa menit bagi chanyeol membuat sarapan, dia hanya menyiapkan garlicbread dan juga sallad, serta pancake hangat. Dirasa cukup beres, ia segera menatanya di meja makan. Setelahnya ia kembali membuat cokelat panas untuk sang terkasih dan tak lupa membuat mocchalatte untuk dirinya sendiri. Disaat chanyeol meletakkan cangkir minuman milik sehun, bertepatan dengan sang pemilik turun dari kamarnya dilantai dua. Dengan antusias dia mendekat kearah chanyeol. Melihat makanan kesukaannya terpampang dimeja makan lengkungan kurva terpatri di wajahnya yg manis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Perfect Boss (Chanhun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang