Going Crazy

1.3K 138 49
                                    

Preview sebelumnya,

Sesuai janjinya pada sehun, saat waktu istirahat makan siang, ia berlalu ke ruangan sang sajangnim sesuai kesepakatan mereka tadi pagi.

Ceklek..

Masuklah chanyeol keruangan sehun..
Awalnya chanyeol menganggap sekertaris sehun sedang istirahat makan siang, tapi dugaannya salah.. karena lay, yuta, suho dan jongin beserta jajarannya berada diruangan sehun sekarang dan lebih tepatnya merapatkan sesuatu dimeja rapat. Mungkin, saking seriusnya mereka membahas sesuatu hal sampai sampai tak sadar jikalau chanyeol tengah masuk diruangan itu.

"Apa maksudmu, tuan izumi nakamura memutuskan kontrak? Hanya karena masalah sepele kecelakaan tak disengaja kemarin? Apa dia sedang tidak waras?",kesal jongin

"Tenanglah jong, ini juga salah kita yg tidak waspada kemarin, dan menurutku alasan ia memutus kontrak tidak hanya didasarkan atas insiden kemarin? Dan sepertinya I.Jae company memang sedang bermain main dengan kita",ucap suho

Mendengar tentang insiden tabrakan mautnya kemarin disebut sebut dalam pembahasan rapat, rasa bersalah kembali muncul dihati chanyeol. Tapi, disaat ia mendengar nama perusahaan i.jae company, sepertinya dia merasa kejanggalan akan sesuatu. Sekilas dia mengulas kejadian kemarin. Dari ia awal keluar lift,menabrak assisten dan berakhir membuat tuan nakamura tumbang, dan ternyata ada seseorang selain mereka berdua disana, dan pada akhirnya, chanyeol sadar akan satu hal.

"Ohh Siaal, jaebie ada disana waktu itu, dia pasti sedang bermain main denganku",ucap chanyeol lantang
Secara tidak sadar..

Mendengar suara lantang yg berasal dari chanyeol diseberang sofa,kini pandangan seluruh pasang mata peserta rapat tertuju pada chanyeol.

"Apa makthudmu chan? Apa kau mengenal pihak dali I.Jae company?",tanya sehun

Chanyeol menggigit bibir bawahnya panik,dan kini keringat dingin tengah mengucur dipelipis dan keningnya. Yaa,jujur saja.. ia kenal dan bahkan sangat kenal orang yg menjadi dalang dari semua ini terlebih lagi I.Jae company. Tapi tidak mungkin kan ia jujur pada sehun sekarang, yg ada sehun akan menanyakan pertanyaan yg akan menjebaknya pada identitas aslinya. Dan kini chanyeol menatap lay meminta pertolongan. Lay menggeleng cepat,karena ia juga bingung harus menolong seperti apa.

"I..itu..sa..sajangnim..se..sebenarnya.. I.Jae Corp..
Aaah iya, maksud saya, saya memiliki kenalan di perusahaan itu, dan dulu saya berniat melamar kerja disana jikalau saya tidak diterima disini, begitu sajangnim, hehe",kilah chanyeol

Diseberang sana, lay menghela nafas kasar, merasa sedikit lega, karena sang dongsaeng memberi alasan yg sedikit masuk akal.

**___**

Back to stories..
Setting, Oh company
Setelah mendengar penuturan chanyeol sehun hanya mengangguk angguk paham, dan bermaksud melanjutkan pembahasan. Dan pada akhirnya chanyeol bisa bernafas lega kali ini, paling tidak, dia berhasil berkilah untuk saat ini. Tapi tetap saja, hatinya sedang tak tenang, bagaimana bisa tenang, disaat kau menyembunyikan rahasia besar dari orang yg sangat kau cintai. Itu benar benar membuat chanyeol merasa bersalah.

Fikirannya terus berputar, menerawang segala kemungkinan terburuk jika seandainya rahasianya terbongkar, dan bagaimana jika bukan dari mulut chanyeol sendiri, dan mungkin kemungkinan terburuknya adalah sehun akan membencinya. Dia tak mau hal itu terjadi, untuk itulah dia sedang bermaksud mencari cara untuk jujur pada sehun. Mungkin perlahan lahan, ia akan menunjukan identitasnya pada sehun.
Skip time
.
Setelah rapat dengan para staff berakhir, sehun segera membubarkan mereka dan menyuruh mereka kembali beristirahat. Diseberang sana, sehun dapat melihat raut muka chanyeol yg sedang gelisah, sepertinya sehun mengerti arah kegelisahan chanyeol. Dan kini, sehun berlalu mendekati chanyeol dan menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangan mungilnya, perlahan mengarahkannya padanya.

My Perfect Boss (Chanhun Shipper)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang