Kencan Manis

706 50 5
                                    

Bel pulang pun berbunyi, semua murid mulai meninggalkan kelas.
Aku masih membereskan barang-barangku, lalu kulihat didepan pintu kelasku ada seorang cowok sedang berdiri

"An-chan!! ayo kita pulang, Kau ingat kan kita akan berkencan hari ini?" Teriaknya kepada seseorang

Cewek itu pun menghampiri cowok tadi "iya Aku tahu kok" ucap cewek itu sambil tersenyum.

Aku merasa iri dengan mereka, mereka pacaran dengan terang-terangan. Berkencan tanpa memperdulikan sekitarnya, Aku juga ingin pergi kencan dengan Ryugazaki

Tapi itu tidak mungkin..

Aku berjalan menuju loker sepatu, setelah mengganti sepatu Aku berdiri di samping loker. Melihat orang yang pacaran bisa pulang bersama, sedangkan Aku.. kalau mau pulang bersamanya pun harus menunggu sampai yang lain pulang

Tiba-tiba..

"Dorr!!"

Aku pun terkejut "Ryugazaki! Kau mengejutkan ku tau" bentakku

"Haha maaf, abisnya Kamu melamun gitu sih" ucapnya

Aku menundukan kepala, Ryugazaki memegang kepalaku "apa yang sedang Kau pikirkan Anna?" Tanyanya

"A-Aku ti-tidak memikirkan apapun kok! A-ayo kita pulang" ucapku gugup

Kami pun berjalan bersama, namun diperjalanan Aku dan Ryugazaki terus diam tanpa ada percakapan sedikitpun.

"Ne (hei).." ujar Ryugazaki

"Hm nani (apa)?"

"Kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku kan?" Ryugazaki menghentikan langkahnya

Aku melihat kearahnya, Dia menundukan kepalanya. Aku pun terdiam "kenapa Kau hanya diam Anna?!" Katanya dengan lantang

"A-Aku hanya merasa iri, disekolah banyak pasangan yang pulang bersama tanpa harus menunggu yang lain pulang, pergi kencan tanpa peduli dengan sekitar, bergandengan tangan dengan bahagia, tapi kenapa hanya kita yang gak bisa seperti mereka?! Apa ini rasanya pacaran secara diam-diam?! Apa sesakit ini rasanya?! Hei Ryugazaki jelaskan padaku hiks hiks" Aku pun menangis tepat dihadapannya

Ryugazaki langsung memelukku "bukan hanya Kau yang sakit merasakan itu, Aku juga begitu Anna. Aku mohon jangan menangis seperti ini, Aku merasa sudah gagal menjadi pacarmu kalau Kau sampai menangis" ucapnya sambil mengelus pelan rambutku

Lalu, Aku menangis dengan kencang dipundak Ryugazaki.

****

Setelah puas menangis kami pun melanjutkan perjalanan pulang.

Sampai dipersimpangan jalan, Aku dan Ryugazaki berpisah. "Nah sampai nanti Anna" ujarnya

"Hem" jawabku sambil menudukan kepala

Dia memegang kepalaku "besok jam 10 didepan stasiun" ucapnya sambil tersenyum setelah itu dia beranjak pergi

Namun sebelum pergi Aku berteriak "apa maksudnya?!"

Ryugazaki membalikan badannya "apa maksudnya? Tentu saja kencan bodoh" jawabnya sambil menyeringai lalu berlari

Aku pun terkejut setelah Ryugazaki berkata itu, padahal kupikir itu hanya angan-angan saja. Tapi bagaimana dia tau kalau Aku ingin sekali kencan? Aku gak peduli.. Aku senang sekali, kami akan berkencan.

Besoknya...

"Hm Aku pakai ini, terlalu tua. Kalau pakai ini, terlalu kaya anak kecil. Sebelumnya Aku merasa punya banyak baju yang bagus untuk dipakai.. tapi kenapa rasanya seperti Aku pernah memakainya" ucapku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal

Lalu Aku kembali mengacak-acak lemariku, dan akhirnya Aku menemukan dress pink dengan pita di tengahnya. Aku juga berdandan dengan sewajarnya, karena Aku ingin berkesan manis tanpa make up yang berlebihan didepannya

Setelah selesai Aku pun pergi menuju ke stasiun tempat dimana Ryugazaki dan Aku bertemu.

...

Jam menunjukan pukul 9.00

Kurasa Aku datang terlalu cepat 1 jam saking senangnya, Aku terus menunggunya.

"Ck ini udah hampir jam 10! Kenapa cowok suka banget bikin cewek nunggu sih! Hump" gumamku kesal

Tiba-tiba seseorang yang menggunakan kostum beruang mendekatiku.

"Hai Kau manis juga.. Aku ada hadiah untukmu, ini" si kostum beruang itu memberiku balon berbentuk hati

"Kau siapa? Kenapa memberiku ini?" Tanyaku

"A-Aku ha-hanya ingin memberimu hadiah, ka-karena K-Kau ma-manis sekali" jawabnya gugup

Aku pun menarik si kostum beruang itu sambil menggandeng tangannya.

"Hei Kenapa Kau membawaku ketaman?" Tanyanya

"Haha karena Kau orang aneh yang memakai kostum beruang, Kau pasti bisa menghibur anak-anak kecil disini kan? Karena pacarku lama sekali datangnya, kurasa Aku ingin bersenang-senang dulu sama Kamu mister beruang" ujarku sambil tersenyum

...

Si kostum beruang itu mulai mendekati anak kecil yang tengah bermain istana pasir.

"Hai gadis kecil, mau mister beruang temenin bikin istana pasirnya?" Tanyanya

Anak kecil itu hanya diam.. lalu dia berdiri dan akhirnya berlari sambil berteriak "mamaaa!! Ada beruang mesum yang mendekatiku hueeeeeee"

Aku pun tertawa terbahak-bahak, dan si kostum beruang itu bersembunyi dibalik pohon.

Lalu Aku mendekatinya "hei mister beruang.. sepertinya pacarku tidak akan datang, tapi Aku cukup senang karena Kau bisa membuatku tertawa lepas. Selama ini Aku terus-terusan tersiksa sama perasaanku padanya dan walau kami berpacaran secara diam-diam.. Aku tetap menyukainya, ketika dia tersenyum dan ketika dia memelukku ketika Aku sedih" ucapku

Angin berhembus perlahan, si kostum beruang hanya diam
"dan Aku makin menyukainya ketika dia tiba-tiba mengajakku berkencan yah walaupun dia tidak datang, tapi setidaknya dia mewujudkan impianku.." sambungku sambil tersenyum

Si kostum beruang itu mendekat ke arahku, dan langsung memeluk ku. "Aku suka Kau mister beruang, Kau lembut sekali" ucapku

....

Malam pun mulai tiba, Aku hendak pulang.. tiba-tiba si kostum beruang itu menarik tanganku

"Hei, bisakah Kau tunggu disini sebentar saja?"

Aku pun hanya menganggukan kepala, lalu dia pun pergi.

...

Aku menunggunya di dibangku dekat lampu taman "Anna.." Aku pun menoleh dan terkejut "Ryugazaki?!"

"Aku senang dengan apa yang Kau ucapkan tadi, bagaimana kencannya.. Kau suka?" Tanyanya

"Jadi kostum beruang tadi itu.."

"Ya, itu Aku" ujar Ryugazaki

"Tapi kenapa Kau memakai kostum beruang?" Lalu Ryugazaki memberikan setangkai mawar kepadaku

"Aku ingin menyakinimu, bahwa tak perlu menampakan diri untuk membuat seseorang bahagia. Walaupun kita pacaran secara diam-diam, percayalah Aku akan tetap ada untukmu. Karena apapun yang Aku pakai dan siapapun Aku, Aku akan tetap membuatmu bahagia, Anna.." ucapnya sambil tersenyum lembut

Aku pun tersenyum sambil meneteskan air mata "Aku.. Aku bahagia sekali, Rei"

Ryugazaki langsung menciumku "kenapa Kau menciumku tiba-tiba sih!" Bentakku

"Karena i-ini pertama kalinya Kau memanggil nama depanku, Aku jadi senang sekali.." dia pun menyeringai dan juga meneteskan air matanya karena terharu

Kalian tau? Kencan yang Aku impikan sudah terwujud dengan si mister beruang yang Aku cintai❤










#next chapter? Vote dan coment dulu ya ^^ karena itu menunjukan kalau kalian suka ceritanya.. makasihhhh ;*

Love Or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang