Kecemburuan Anna

834 52 10
                                        

Ryugazaki POV

Akhirnya Aku bisa pacaran sama Anna, cewek yang Aku suka sejak 2 tahun lalu, awalnya Aku fikir Dia gak suka padaku.

Waktu bertengkar dengannya.. Ku fikir akan selesai begitu saja, untungnya penantianku selama 2 tahun gak sia-sia hehe

***

Jam pelajaran olahraga, saat semua siswa laki-laki sedang ganti baju.. tiba-tiba ketua kelas datang keruang ganti dengan kelelahan.

"Hei coba dengar.. A-Aku da-dapat info dari guru olahraga kita, katanya kelas kita akan digabung dengan kelas 2" ujarnya

Semua yang diruang ganti pun bersorak, termasuk Aku

"Akhirnya kita bakalan ketemu kakak kelas yang cantik-cantik lagi" ujar salah satu dari mereka

"Iya, pasti mereka bakal lebih cantik kalo pakai baju olahraga terus rambutnya diikat ke belakang" saut salah satu dari mereka lagi

Yang Aku fikirkan hanya satu yaitu bisa bertemu dengan Anna dan bisa ngeliat wajahnya selama 2 jam pelajaran olahraga

Aku pun menyembunyikan wajahku yang tersipu, takut kalau nanti teman-teman kelasku curiga hehe

***

Setibanya di lapangan, ku lihat Anna dengan baju olahraganya serta rambutnya yang diikat satu. Membuatku terus memandanginya tanpa berkedip

"Baiklah kita mulai pelajaran olahraga gabungan ini, pertama-tama mohon berbaris setiap kelas" ujar sensei

Ah sensei Aku baru melihatnya sebentar tapi pelajaran malah sudah dimulai, menyebalkan huft.

Semua siswa pun berbaris per kelas.

Aku mencoba mencari Anna Senpai disetiap barisan, Aku berjinjit kepalaku menengok ke kanan dan ke kiri, ke depan dan kebelakang.

Aku pun menemukannya di tengah barisan anak kelas 2, syukurlah.

Sensei mulai berbicara soal olahraga yang akan kita laksanakan, tapi Aku terus memandangi Anna dari kejauhan.

Seketika Anna langsung melihat kearahku, dan mata kami saling bertemu pandang.

"Aku mencintaimu" ucapku tanpa bersuara

Anna melihat gerakan mulutku, lalu tersenyum dengan sangat manis.

***

Pelajaran olahraga kali ini tentang voli, kelasku akan melawan kelas Anna. Team cowok kelas 1 melawan team cowok kelas 2

Sensei memberikan waktu untuk permainan ini.

***

Persaingan mulai sengit dan waktu mulai habis.

Aku akan membuatnya terpesona padaku

Kesempatanku pun datang, dengan gagahnya Aku pun melakukan jumping smash dan dengan itu kelasku memenangkan permainan ini.

Aku hendak menghampiri Anna senpai tetapi

"Rei-kun~ Kau hebat sekali, Aku makin suka deh" ujar salah satu cewek

"Kau mau minum? Aku bawakan ini untukmu" ucap salah satu cewek lainnya

Yang Aku ingin adalah reaksi pacarku sendiri, bukan mereka.

Anna memandangku dengan tatapan sedihnya, Aku pun menundukan kepalaku

"Hei lempar bolanya kesini" kata seorang siswa

Orang itu melemparkan bola dengan kencang dan bola itu justru malah mengenai Anna senpai.

Bruk!!!

Anna terjatuh dan pingsan, ketika Aku hendak menolongnya.. seorang cowok sudah membopongnya ke ruang kesehatan.

Aku pun terdiam

Seharusnya Aku lah yang membopongmu, apa gunanya Aku menjadi pacarmu

"Sensei, boleh Aku izin ke uks? Sepertinya Aku butuh istirahat" ujarku meminta izin untuk keruang kesehatan

"Baiklah tapi jangan terlalu lama ya"

Tanpa fikir panjang Aku pun menuju ke uks

....

Ku buka pintu uks dengan perlahan dan Ku lihat tirai yang tertutup menandakan kalau Anna ada disitu. Lalu Aku membaringkan tubuhku di tempat tidur yang bersebelahan dengan Anna.

"Haa kepalaku sakit sekali, kenapa sih melempar bola harus sekencang itu?! Lagi pula kenapa bola itu sakit!? Apa jangan-jangan ada batu didalamnya?! Argghhhh!!!" Ucap Anna yang menggerutu kesal

"Pfftt Kau ada-ada saja, mana mungkin didalam bola ada batunya haha" Aku pun menertawainya

"R-Ryugazaki?! Sedang apa Kamu disini? Bukannya masih jam pelajaran ya?" Tanyanya

"Ya, tapi Aku khawatir terhadapmu.." ucapku

Aku tau, wajah Anna pasti sedang memerah saat ini

"A-Aku baik-baik saja, sudah sana kembali ke lapangan" katanya dengan ketus

"Kau sedang kesal ya denganku? Ada apa?" Tanyaku

Anna terdiam sejenak, lalu ku coba untuk membuka tirai yang menghalangi kami berdua

"Jangan buka tirainya bodoh!!" Bentak Anna, Aku pun menuruti perkataan nya

"A-Aku sebenarnya merasa kesal dan cemburu pada cewek-cewek yang mendekatimu. Kau tau? Aku juga ingin tersenyum disampingmu setelah Kau memenangkan permainan voli tadi, Aku ingin menggandeng tanganmu, Aku ingin mengelap keringatmu dengan lembut. Tapi apa yang Ku lakukan? Aku hanya dapat menontonmu dari jauh sambil menahan sakit hiks hiks"

Aku tau dia pasti sedang menangis, Aku pun terdiam. Ini memang gak adil buat Anna, tapi Aku akan berusaha untuk menyakininya

"Aku juga merasakan hal yang sama denganmu, saat Kau dibopong sama cowok lain.. Aku berfikir Aku gak berguna, karena gak bisa diandalkan saat pacarku terluka" ucapku

"Dan Anna, bisakah Kamu mengulurkan tangan padaku dari balik tirai? Kan Kau gak mengizinkanku untuk membuka tirai ini" Sambungku

"Baiklah tapi untuk apa?" Tanyanya penasaran

"Sudah ulurkan saja tanganmu" jelasku

Anna mengulurkan tangannya, dan Aku pun langsung menggenggam tanganya dengan erat.

"Anna.. Kau harus tau, walaupun banyak yang mendekatiku. Aku tidak akan berpaling darimu, sekian lama Aku memendam rasa ini dan diterima olehmu itu jauh lebih indah daripada digerumuni cewek-cewek itu. Aku tak pernah memandang cewek lain selain dirimu Anna.. Kau adalah duniaku dan Kau akan terus jadi pemandangan paling indah yang pernah Aku lihat" ucapku untuk menyakini Anna

"Terima kasih Ryugazaki, Aku senang mendengarnya"

"Aku juga senang Kau cemburu, itu tandanya kalau Kau benar-benar mencintaiku" gumamku dalam hati

Walaupun Aku dan Anna berpegangan tangan dari balik tirai, itu tidak masalah. Asalkan tangan yang ku genggam saat ini tak akan pernah lepas.













Hai para readers :" maaf atas keterlambatannya dan makasih udah nunggu dalam waktu yang lama (mungkin), maaf kalo ceritanya ga jelas :"v dan kalo mau cerita ini lanjut, harap vote dan coment ya^^ arigatou~☆

Love Or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang