I Hate That About You

1.3K 78 23
                                    

Pagi hari setelah itu diperjalanan menuju sekolah Aku berjalan sambil berfikir, kenapa Ryugazaki menciumku? Dan kenapa Aku terus menerus memikirkannya?! Argghhh!

...

Sesampainya disekolah Aku jalan memutar, sengaja agar tidak bertemu dengan Ryugazaki..

Ketika hendak lewat pintu belakang, Aku mendengar suara orang yang sedang marah-marah.

Sebentar..

Ini bukan satu orang saja, tetapi 5 orang sekaligus. Aku mencoba mengintipnya, dan Aku terkejut ternyata orang yang sedang dimarahi lima orang itu adalah Hara!

Aku mencoba mendekatinya

"Apa yang kalian lakukan?! Memalukan! Beraninya keroyokan dibelakang sekolah pula! Kalian tidak punya nyali ya? Haha!" Ucapku

"Kau.. Kau itu Anna kan? Kakak kelasnya Ryugazaki yang selalu nempel terus sama Ryugazaki!" Balasnya

"Kau tahu? Perbuatan kalian terhadap Hara itu benar-benar rendahan, pantas saja.. Ryugazaki tidak akan pernah melirik cewek seperti kali- "

Plakk!!!

Belum selesai dengan ucapanku, salah satu dari mereka menampar pipiku

"Mulutmu sudah keterlaluan tuh, Kamu mau hadiah apa? Hah?!"

Mereka sudah mulai menggila, Aku harus bagaimana?

Hara melihatku seperti ketakutan, Hara mencoba mencari celah dan berhasil melarikan diri.

Hara mencari Ryugazaki dikelas..

"Rei! Ah maksud-ku Ryugazaki, ter-jadi sesu-atu dengan Matsuri Senpai. Cepat!" Ucap Hara sambil terengah-engah karena kelelahan

"Benarkah? Dimana Dia?" Ujar Ryugazaki panik

"Dibelakang sekolah, cepat pergi dan tolong dia" Ryugazaki menganggukan kepalanya dan langsung berlari

...

"Rambutmu halus.. panjang.. terus wajahmu, putih.. tapi akan lebih bagus kalau kita make over abis-abisan biar Kamu makin cantik gimana?" Ucap salah satu dari mereka

Ada yang sudah memegang gunting, dan siap untuk menggunting rambutku..

Ketika sudah memegang rambutku, Aku pun berdiri dan menarik kerah bajunya

"Kau sudah membuatku muak" ketika hendak memukulnya

"Hentikan!" Teriak seseorang dari kejauhan dan setelah berlari mendekat ternyata itu Ryugazaki

"Apa yang kalian lakukan?"

"Ryugazaki?" anak yang Aku tarik kerahnya itu langsung berlari kearah Ryugazaki

"Ryu, tolong Aku.. Dia ingin memukulku" ujarnya dengan manja.

Cih. Menjijikan

Aku menundukan kepalaku, dan beranjak pergi. Ketika hendak pergi Rei berteriak hingga Aku bisa mendengarnya

"Ku bilang, apa yang sudah Kalian lakukan pada Matsuri Senpai?! Kalian kan yang memukulnya?! keterlaluan, kalian tidak akan pernah Aku maafkan!" Ujar Ryugazaki dengan kasar

"Baru pertama kali Aku mendengar Ryugazaki seperti itu.." ujarku dalam hati

Tak lama setelah itu Ryugazaki berjalan mendekatiku dan menarik tanganku.

"Ryugazaki! Lepaskan! Kita mau kemana?" Tanyaku

Namun tidak ada jawaban apapun yang keluar dari mulutnya

...

Ternyata Dia membawaku ke uks

"Duduklah, Aku akan mengobati wajahmu itu" ucapnya sambil mencari obat untukku

Setelah menemukannya Dia duduk tepat dihadapanku

Dia mencoba mengobati lukaku, Aku pun kini dapat memandang wajahnya sangat dekat

"Kenapa Kau menolongku?"

"Karena Kau sudah menolong Hara, dan Hara berkata padaku untuk menolongmu" ucapnya

Jadi, karena Aku sudah menolong pacarnya ya?

"Seharusnya Kamu gak usah menolongku! Aku ini benci padamu!" Bentakku

Ryugazaki pun berdiri, dan menyentuh kedua pundakku

Lalu semakin lama, semakin dekat dengan wajahku. Ketika bibir kami berdekatan Aku tersadar dan mendorong tubuhnya

"Mau apa! Jangan samakan Aku dengan cewek lain!!" Bentakku

"Aku Tak menyamakanmu!!" Kembali Ryugazaki membentakku

Ku lihat dia mengepalkan tangannya, Aku pun menundukan kepala

Kemudian Ryugazaki berlutut sambil memandang wajahku

"Sadarlah.. hanya Kau yang ada dihatiku selama 2 tahun ini"

"Saat itu diruang uks pertama kali kita bertemu, Kau membentakku"

Flashback 2 tahun lalu (Ryugazaki POV)

"Mau apa Kamu! Jangan berbuat seenaknya ya! Mentang-mentang Kau itu populer! Aku tidak akan terpengaruh oleh ucapan manismu"

"Berani sekali sih.. kenapa Dia bisa bicara seketus itu padaku?" Ucapku dalam hati

#continue

"Kata-katamu menancap dalam benakku. Awalnya Aku hanya ingin menggodamu tapi.. tanpa sadar Aku sudah menciummu" jelas Ryugazaki

Dia menyentuh kedua tanganku, mata Kami saling bertatapan.

"Aku suka Kau, sejak pandangan pertama.." ujarnya

Aku pun terkejut, ini kali pertama ada seseorang yang menyatakan cinta padaku

"Lalu kenapa Kau seenaknya saja sih! Itukan ciuman pertamaku!" Kataku kesal

"Itu ciuman pertamaku juga tau!" Ujar Ryugazaki ikut kesal

"Pembohong!"

"Aku gak bohong."

...

Seketika Kami berdua terdiam, sekali lagi Dia mendekatkan wajahnya padaku..

Semakin dekat, bahkan nafasnya pun dapat Aku rasakan

Dia memegang tanganku, dan menciumku dengan lembut dan lama sekali..

Hei Ryugazaki, Kau tau?

Kamu adalah orang yang selalu membuatku berharap dan Kamu juga yang selalu mengacaukankan hatiku dengan mudah.

Itulah yang membuatku jadi "BENCI" padamu.









#Next chapter? Vote dan Comentnya yaa~

Love Or HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang