19; guanlin's bday

2.1K 378 9
                                    

Vote dan comment yuk biar semangat nulis terus ♡




----------♡♥♡----------

Hyungseob bersiap untuk sekolah seperti biasa. Ia terlihat sering menguap. Salahkan Woojin yang meneleponnya hingga dua setengah jam semalam.

"Mau naik bis aja lo?"

"Iya lah, bang," Hyungseob meneguk susunya, "biasanya juga gitu."

"Mumpung kuliah gue libur, kalo mau gue anterin bilang. Kasian gue liat mata lo, kaya ngeronda semaleman."

Hyungseob berkaca di lemari piring tak jauh dari meja makan. Terlihat lingkaran hitam di sekitar matanya.

"Dek, ini susunya dibawa," mama Hyungseob datang dengan membawa susu kotak strawberry kesukaannya.

"Makasih ma, berangkat dulu ya," pamitnya sembari mencium punggung tangan mamanya.

"Iya, hati-hati dek."

"Line aja kalo mau gue jemput!" Taehyung berteriak pada Hyungseob yang telah berjalan menjauh.

"Iya bang!" Balasnya ketika meraih sepatu di pojok teras.

Tin!

Hyungseob mendongak, tatapannya menembus jeruji gerbang. Seseorang tengah tersenyum manis kepadanya.

"Bisul kok kesini?"

Gerbang dibuka oleh Hyungseob, menambah lebar senyum Woojin.

"Pagi judy," sebuah usakan mendarat di rambut Hyungseob, "mau jemput kamu. Ayo berangkat bareng."

"Udah lama kamu?"

"Lama juga gak masalah, aku seneng kok nunggu kamu. Dari kemarin2 kan aku juga nunggu kamu."

"Malah curhat ih!" Hyungseob mengambil helm di depan Woojin, di atas tangki bensin iykwim, "ayo berangkat bi."






"Bang, itu tadi siapa yang nganter adek kamu?"

Taehyung senyum senyum kecil mendengar pertanyaan ibunya. Woojin ternyata sudah tancap gas.

"Doain aja jadi mantu mama."

♡♥♡

"Bi, berhenti sini aja," Hyungseob menepuk-nepuk punggung Woojin.

"Kenapa? Bentar lagi sampe parkiran kok."

"Nggak ah, nanti anak-anak pada liat."

"Emang kenapa?" Woojin tidak berniat menghentikan laju motornya, "udah gapapa santai."

Akhirnya mereka berdua memasuki area sekolah bersama. Beberapa pasang mata memandang, merasa aneh.

Woojin dan Hyungseob tidak pernah terlihat dekat apalagi akur. Sekarang, mereka berangkat bersama. Korelasinya apa?

"Pada ngeliatin ih, turuuuun."

"Bodo amat aja sayang, mereka cuma iri sama aku yang bisa dapetin cowok manis kaya kamu."

Blush

Every Single Day +jinseobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang