EPILOG

456 28 0
                                    

Now playing: dengan caraku - arsy ft jodie


Diwajib vote sebelum baca dan komen!

Gadis itu sedang berdiri diratusan orang yang ada disini. Ya, dia ada dipanggung buat perpisahan SMA nya. Sambil membawa gitar, ia duduk di kursi yang sudah disiapkan panitia. Ia menghela nafas kasar, lalu mata nya mencari sosok yang ia nantikan akan datang pada akhir pertemuan terakhir nya. Namun sayang, ia tidak datang. Prilly-gadis yang ada di atas panggung menghela nafas berat.

Jari nya mulai memetik gitar, pertama-tama ia Intro lagu yang ia nyanyikan, kemudian ia bernyanyi.

"Sandiwarakah selama ini...

Setelah sekian lama, kita tlah bersama.

Inikah akhir cerita cinta.. Yang selalu aku banggakan di depan mereka.

Entah dimana ku sembunyikan rasa, malu.....

Kini harus nya kulewati sepi hariku, tanpa diri mu lagi...

Biarkan kini ku berdiri...

Melawan waktuku

Untuk melupakanmu

Walau.... sakit hatiku...

Namun aku bertahan..." ia kembali memetik gitar. Suara nya terdengar merdu dan gitar yang begitu lembut mengalun bersama suara merdu milik Prilly.

Semua orang bertepuk tangan, kemudian Prilly kembali bernyanyi.

"Entah dimana kusembunyikan rasa ..... malu...

Kini harus aku lewati

Sepi hariku

Tanpa dirimu lagi

Biarkan kini ku berdiri

Melawan waktuku

Kini harus aku lewati

Kini harus aku lewati

Tanpa dirimu

Biarkan kini ku berdiri

Melawann waktuku malu...

Tanpa kehadiran dirimu

Namun aku bertahan...."Prilly berhenti memetik. Tanpa ia sadari, kini wajah nya merah padam. Karna air mata nya jatuh secara tiba-tiba. Ia kembali bernostalgia, mengingat kenangan bersama dia. Dada nya pun masih terasa sesak bila mengingat kejadian itu.

"Lagi, lagi, PRILLY NYANYI LAGI, DONG!" Seru salah satu siswa.

"IYA NYANYI LAGI! LAGU PRILLY LATUCONSINA KAU BERUBAH!" Sahut siswa disini.

Prilly mengangguk. Kemudian ia menghela nafas. Ia kembali memetik gitar.

"Dirimu kini berubah dimataku

Ku tak mengerti dengan sebuah alasanmu.

Dahulu kamu yang selalu menjaga...

Kau selalu ada tanpa aku harus meminta

Dan sampai kini... aku tak bisa berada jauh darimu

Dan ku selalu mengerti akan dirimu."

Prilly menghela nafas dalam-dalam.

"Ku ingin berusaha untuk... menjaga hatimu tapi kau tak mengerti aku

Tak ada lagi kenangan indah sewaktu dulu...

Dan semua nya kini t'lah berubah..."

Air mata Prilly turun. Ia terisak kecil sambil kembali memetik gitar.

BR[OK]EN HEART [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang