WonKyu life (End)

Aku Selalu Disini

Kyuhyun pov

tuuuuuuuuuuuuuut.............tuuuuuuuuuuut

"Yeoboseo hyung." kata ku pada seseorang yang mengisi hati ini.

"Ada apa baby."

"Apakah kau sudah kembali dari Vietnam?"

"Hmm, aku baru saja kembali dari Vietnam.....mmmm....

"Sekarang aku sedang di Apartement baby."

"Apakah kita bisa bertemu?"

"Sekarang?"

"Hmm, jika sekarang hyung tidak sibuk, aku ingin bertemu denganmu."

"Emm, hari ini aku harus mengurus sesuatu baby, bagaimana kalo nanti malam saja?"

"Hmm, sekarang hyung dimana?"

"Aku, aku sekarang ada di sebuah studio."

"Studio?"

"Ne, aku harus rekaman untuk bentuk campanye UNICEF."

"Kalo begitu bisakah aku ke studio?"

"Apakah masalahnya sangat serius baby, sampai kau ingin sekali bertemu denganku?"

"Hmm, tidak begitu sih hyung, hanya saja aku ingin memberikan beberapa sumbangan kepada UNICEF hmm, dan aku juga sangat merindukan dirimu hyung, akhir-akhir ini aku sangat disibukan dengan berbagai kegiatan sosial, dan jujur saja aku begitu sangat merindukan dirimu hyung, bisakah kita bertemu?"

"Baiklah, kita akan bertemu di apartemenku setelah aku menyelesaikan recordingku ne."

"Hyung."

"Hmm."

"Apakah kau inginkan sesuatu, aku bisa menyiapkan keperluanmu?"

"Apakah kini kau sedang, belajar untuk menjadi seorang pasangan yang baik?"

"Hmmm, aku hanya ingin mmm, aku hanya...mmm...

"Hahahahhaha.....arra baby arra, aku akan pulang sebentar lagi ne, kau harus menyiapkan apa yang aku ingin kan ne."

"Baiklah katakan apa yang kau inginkan?"

"Jika aku menginginkan dirimu bagaimana, apakah kau akan memberikannya?"

"Hyung....kau ini, bagaimana kau bisa berkata sefrontal itu, sekarang kau berada dimana?"

"Hahahhahaha, hei baby, aku sekarang sendiri di studio ini, dan lagipula memang kenapa jika aku frontal, kau kan calon pasanganku."

"Hyung, kau bercanda atau serius?"

"Menurutmu?"

"Hyung....."

"Baiklah-baiklah, aku harus segera selesaikan pekerjaanku disini setelah itu aku sangat ingin bertemu denganmu."

"Hmm, akupun ingin membicarakan sesuatu denganmu."

"Hmm, aku tutup dulu ne."

"Oke."

Setelah aku menghubunginya, ada perasaan lega entah mengapa, jika aku tidak menghubunginya walau sedetik saja, ada hilang dalam hidupku, katakanlah bahwa kini sifatku sangat berlebihan tapi inilah yang kurasakan, salahkan saja dirinya kini mengapa ia selalu membuatku menjadi ketergantungan pada dirinya.

Kyuhyun pov end.

*

*

*