Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekali lagi dalam hidupku merasakan adanya keraguan....
Bukan ragu akan perasaannya kepadaku.....
Bukan ragu karena bukti cintanya kepadaku....
Namun aku ragu pada perasaanku sendiri....
Aku ragu pada cinta yang kumiliki untuknya....
Mungkin aku trauma disakiti....
Mungkin saja aku terlalu berhati-hati....
Jujur saja aku takut....
Takut jika hal ini hanya semu belaka....
Takut jika ini tidak nyata......
Aku sudah terlalu sering berharap....
Aku sudah terlalu sering terbuai hanya karena sebuah kata-kata....
Aku hanya tidak ingin jatuh lagi....
Aku hanya ingin mendapatkan kebahagiaan....
Aku hanya ingin dicintai....dicintai secara sederhana....
Aku berharap dia akan mengerti....
Mengerti tentang apa yang aku rasakan ini....
Karena tak mudah bagiku untuk melepaskan sesuatu yang sudah terukir dihati...
Tak mudah bagiku untuk memulai lagi.....
Namun bukan berarti aku mengabaikan pengobananmu....bukan berarti aku menduakan perasaanmu dengan trauma yang kurasakan.....aku hanya belum terbiasa oleh kehadiranmu yang baru di kehidupan diriku ini....aku harap kau bersabar....aku janji suatu saat nanti aku akan selalu ada untukmu....aku akan selalu ada disampingmu....menerimamu....menyayangimu dengan sepenuh hatiku....
Maka kini yang ku butuhkan hanya pahamilah diriku....
Pagi itu disebuah ruang keluarga seorang namja tampan kini tengah membaca sebuah buku dengan secangkir kopi menemani dirinya...
"Hyung...." Panggil seorang namja manis kepadanya masih dengan muka orang baru bangun tidur dan baju lusuhnya kini menghampiri dirinya yang kini tengah menyesap kopi hangat itu.
"Kenapa Kyu?"
"Apa yang sedang kau baca hmm, sampai – sampai dari tadi aku panggil, kau tidak mendengarkan diriku."
"Aku, hmm ini novel cinta."
"Novel...., sejak kapan kau menyukai buku seperti itu hyung?"
"Dari dulu aku menyukainya Kyu, namun tidak pernah memperlihatkannya saja kepada orang lain."
