Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyuhyun pov
Hari ini aku begitu bahagia, konser ku sukses di berbagai negara, walaupun aku tidak menampilkan secara maksimal, aku tetap bahagia karena banyak yang datang dengan suka cita menghadiri konser ku...karena sebentar lagi aku harus mengikuti wajib militer, untuk itu aku harus benar-benar memanfaatkan waktu yang aku bisa, heuhh....terkadang karena kesibukanku yang gila ini membuatku melupakan sejenak rasa rinduku kepada kekasihku, dulu saat dia tidak wajib militer, walaupun sibuk dia selalu menyempatkan hadir untuk sekedar memberikan suport kepadaku, tapi kini, aku hanya harus puas dengan suaranya yang ada ditelepon, aku tidak bisa protes untuk keadaan ini, karena sebentar lagi aku yang ada diposisinya dan dia akan kembali kerutinitas yang lebih menyita waktunya, seperti yang ku bilang tadi aku hanya dapat mendengar suaranya lewat saluran udara, kini orang yang aku maksudkan telah menghubungi aku, dan apa bila aku tidak mengakatnya dia pasti akan sangat khawatir, untuk itu aku harus mengangkatnya.
Kyuhyun pov end
"Ne, Hyung?"
"Kau sudah tiba di Incheon baby?"
"Hyung, jika aku belum sampai aku tidak mungkin bisa mengangkat teleponmu kan?"
"Hmm, kau benar baby, ah iya, sekarang apa rencanamu selanjutnya?"
"Seperti biasa, aku akan beristirahat sebentar di dorm, setelah itu aku harus recording ke radiostar, sete.....
"Sete...., sete apa Baby?"
"Tunggu, Hyung, bukankah kau sudah tau jadwalku sebelum aku mengasih taumu?"
"Siapa, aku....dari mana aku tau baby?"
"Hyung, aku mengenalmu bukan 1 atau 2 hari, apa kau pikir aku tidak tau bagaimana tabiat kekasihku sendiri?"
"Baiklah....baik, aku hanya merindukanmu Kyu, makanya aku menanyakan hal itu kepadamu?"
"Hmmm, kenapa kau tidak mengatakannya langsung hmm...?"
"Mengatakan langsung....misalnya?"
"Ya misalnya, seperti aku merindukanmu atau maukah kau mengunjungi ku walau sebentar, atau maukah kau makan siang bersama denganku, tapi kau tidak melakukannya, kau malah berputar-putar mencari alasan, dan pada akhirnya kau mengatakan tujuanmu yang sesungguhnya, bukankah itu sangat menyebalkan Hyung?"
"Hahahahaha, mian...mian, ah baby, jangan mepoutkan bibirmu, hmm, aku tau kau sekarang sedang cemberut karena diriku kan?"
"Darimana kau tau, yak, apa kau diberitahu oleh Siri?"
"Siapa, Siri...maksudmu GPS mu itu, hahhahahha tentu saja tidak baby, kau tau sendirikan yang memberikan GPS itu siapa dan fungsinya untuk apa, kau belum lupa kan kejadian 9 tahun yang lalu?"
