Gue masih kaget karena tau selama ini dia tinggal di kompleks sebelah rumah gue. Dia adalah cowok dingin dan datar yang selama ini bikin penasaran gue. Entahlah mungkin Tuhan memang berencana untuk gue supaya mengenalnya lebih jauh.
"Sam! kenalan dulu sana, ini temen kakak sama adeknya."
Lamunan gue buyar karena denger suara Kak Sheen yang cukup tinggi bikin gue dan Bang Kel kaget. Gue mendengar helaan nafas kasar dari cowok di depan gue.
"Samuel." Dia ngomong datar tanpa ada niatan buat ngulurin tangan tanda perkenalan dan bahkan enggan menatap gue yang lebih pendek di depannya.
Dan akhirnya gue tau kalau cowok dingin dan datar yang selama ini bikin penasaran gue namanya Samuel.
"Samantha, panggil aja Thatha, ini Abang gue, Bang Kelvin." Gue ngenalin diri dengan senyum yang tertahan karena percuma juga gue senyum, Samuel sama sekali gak ngeliat ke gue yamg lagi senyum ke arahnya. Gue mengalihkan pandangan pada Kak Sheen yang malah menatap Samuel dengan pandangan jengkel, mungkin.
"Maaf ya Tha, Sam emang gitu orangnya, cuek banget ke orang, tapi kalau sudah akrab, dia perhatian kok, banget malah." Kak Sheen ngomong begitu dengan tatapan bersalah di matanya.
"Gak papa kok, Kak, mungkin masih asing aja Thathanya." jawab gue dengan senyum manis yang gue punya.
"Yaudah, sekarang kita nyusul yang lainnya aja yah."
Kita mulai jalan mendekati yang lain, yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Gue masih ngikutin Bang Kel sama Kak Sheen buat nyari tempat duduk yang kosong, gue menolehkan pandangan ke belakang dan gak ngeliat ada siapa-siapa disana, yang berarti Samuel sudah hilang entah kemana. Setelah dapat tempat duduk yang kosong, Kak Sheen memulai obrolan dengan semangat memandang Bang Kel yang juga memandangnya dengan tatapan kagumnya.
Gue gak dengerin obrolan yang dilakukan oleh Bang Kel dan Kak Sheen. Gue malah mengedarkan pandangan ke seluruh taman untuk nyari Samuel. Tapi nihil, Samuel gak ada di taman ini.
Mungkin masuk ke dalam rumah, batin gue.
Gue mulai ngedengerin obralan Bang Kel sama Kak Sheen yang menurut gue dapat mengalihkan pikiran gue dari Samuel.
"Kamu tau gak Tha, Kelvin ini dulu sempat jadi playboy pas SMA." Kak Sheen cerita dengan semangat yang membuat Bang Kel terkekeh geli.
"Emang iya, Bang? Kok Thatha baru tau?"
"Enggak kok, Tha. Cuma bohongan doang, gak usah dipercaya, ya."
"Ih! Beneran Tha, gak bohong Kakak." Kak Sheen ngangkat dari telunjuk dan jari tengahnya ngebentuk peace yang membuat gue terkekeh geli melihatnya.
Kak Sheen lucu, semoga dia suka Bang Kel terus bisa bahagiain Bang Kel suatu saat, gue ngebatin dengan harapan yang besar.
Obrolan kita tiba-tiba berhenti karena ada suara Samuel yang datar tapi cukup bikin kita kaget sampai berdiri dari duduk.
"Kak, dipanggil Mama." Kita semua menolehkan pandangan kaget kearahnya.
"Sam! Bikin kaget aja sih!" Kak Sheen ngomong dengan nada yang jengkel ke Samuel.
"Sorry, sana dipanggil Mama di dalam!" Samuel ngejawab dengan masih ngomong datar.
"Iya iya, kamu temenin Kelvin sama Thatha dulu sana."
Belum sempat Samuel ngejawab, Kak Sheen udah melangkah pergi ke dalam rumah. Pandangan Samuel kemudian beralih menatap gue yang juga menatapnya dengan bingung.
"Tha, Abang ke temen-temen dulu yah, itu dipanggil disuruh kesana." Bang Kel ngomong gitu yang membuat gue mengalihkan pandangan dari Samuel.
"Eh tapi Thatha sama siapa?" Gue tanya panik ke Bang Kel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Teen FictionSemua berawal dari rasa penasaran terhadap cowok dingin dan datar yang sayangnya ganteng. Because a cold heart can be warmed by you - Samuel James Smith bahasa nonbaku ✔ instagram update ✔ unfaedah ✔ receh ✔ baper:v ✘ start [200917]