Sepuluh

2.6K 87 0
                                    

Verlan pov

"Selamat pagi den.(panggilan untuk tuan muda di jogja)."

"Pagi mbok(panggilan untuk ART yg di pakai di jogja)."

"Mau sarapan apa den."

"Tidak mbok nanti saja, aku mau rebahan dulu."

"Oh ..iya silahkan den."

Aku memasuki kamarku. Merebahkan badanku di ranjang besar ku.

Aku tak sabar untuk bertemu dengannya esok hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tak sabar untuk bertemu dengannya esok hari.

Starla pov

Aku mengayuh sepedaku dan menikmati suasana pagi yang cerah, hingga sepedaku terhenti oleh seorang pria yang melihatku sambil tersenyum di depan ku.

Aku mengayuh sepedaku dan menikmati suasana pagi yang cerah, hingga sepedaku terhenti oleh seorang pria yang melihatku sambil tersenyum di depan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai." Sapanya sambil menghampiriku

"Kau lupa? Kita pernah bertemu di jayakarta hotel." Sambungnya

"Ah....maaf aku lupa wajahmu." Jawabku sedikit ketus, aku belum mengenalnya tapi dia sok akrab.

"Sudah dari tadi bersepeda starla?"

"Lumayan. Kenapa?"

"Tidak apa2. Kau bersepeda kesini?"

"Tidak." Aku menjawab seadanya

"Kau tak suka aku menyapamu?" Tanya nya kemudian, sedang aku hanya diam tk menjawabnya

"Tak bolehkan aku mengenalmu dan berteman denganmu?"

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?" Sepertinya dia bingung dengan pertanyaanku

"Ya....kenapa kau ingin berteman denganku?"

"Ingin saja. Apa tidak boleh aku menambah teman."

"Tentu saja boleh."

"Baiklah kalau begitu, mau berteman denganku?" Dia mengulurkan tangannya dan otomatis ku sambut tangannya dan entah kenapa aku bisa tersenyum padanya.

Sweet GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang