Tiga puluh

1K 53 8
                                        

Aku harus bisa berdamai dengan hatiku ini, aku tak ingin mengecewakan mas Verlanyang begitu pengertian padaku.

" Pasti sayangku. Kalau kau sudah siap baru kita masuk." Katanya sambil mengeratkan pelukannya yg membuatku merasa tenang.

"Bismillah.....ayo mas." Ajakku

" Genggam tanganku erat erat, aku selalu bersamamu."

Dengan terus bergandengan kami memasuki area pemakaman, batu batu nisan berjajar rapi. Aku mendekat ketempat dimana bunda dan imeld berjongkok disana, begitu melihatku mendekatbmereka segera memberi akses padaku.

Aku berjongkok menabur bunga mawar dan menuangkan sebotol air ke makam Revo. Lalu mengirim doa.

"Vo, maaf baru bisa kesini lagi dan aku nggak sendiri. Aku bersama mas Verlan." Kataku sambil menangis.

"Hai bro, kita belum saling mengenal. Tapi aku sudah denger banyak cerita tentangmu dari bunda,Romy,dan Starla sendiri tentunya. Ijinkan aku menemani Starla, ijinkan dia bahagia bersamaku, aku akan memberikan yg terbaik yg bisa kuberikan padanya."

Mendengar kata² mas Verlan membuatku semakin tergugu, kusandarkan kepalaku dibahu mas Verlan. Tiba tiba angin bertiup semilir disekitarku seperti sebuah bisikan

"Berbahagialah my sweet girl."

Aku segera mengangkat kepalaku kulihat Revo dibawah pohon, dia mengangguk dan tersenyum lalu menghilang.

Aku  kembali menangis sambil menutup mulutku terkejut karena penampakan Revo.

"Kenapa La?"

"Revo disana, dia mengangguk dan tersenyum."

"Apa dia masih disana?" Tanya Imel

"Dia sudah pergi beb."

"Berarti Revo menyetujui permintaanku. Benarkan sayang?"

"Iya mas."

"Makasih bro...." Kata mas Verlan sambil menepuk pelan nisan kak Revo.

Kami memutuskan berpisah dengan bunda. Kami langsung kembali ke rumah.

"Kalau kau lelah kita batalkan acara makan malam bersama temanku."

"Eh? Enggak mas, jangan gitu. Aku nggak capek kok." Sahutku sambil mengelus tangannya.

*******

Verlan  pov

Malam ini aku akan bertemu dengan sahabatku kala masih abu abu putih.

"La, sudah siap?"

"Sudah mas. Yok."

Dia terlihat cantik dgn gaun simplenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat cantik dgn gaun simplenya. Kami mengendarai mobil menuju sebuah resto korea.

"Kita ketemuan disini?"

"Iya. kenapa? Nggak suka masakan korea?"

"Bukan gitu....suka kok." Jawabnya sambil tersenyum. Tapi senyumnya seperti merencanakan sesuatu.

"Boleh pesan makanan dulu?"

"Boleh." Lalu ku panggil pelayan restonya.

Ketika pelayan menyodorkan buku menu dia tidak menerimanya tapi langsung memesan.

"Jjampong abalon."

"Tapi nona resto kami hanya menyediakan kerang."

"Chef nya nggk akan menolak pesananku." Jawabnya pede sekali. Dan si pelayan langsung undur diri.

Tk lama kulihat seorang lelaki berseragam chef datang mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tk lama kulihat seorang lelaki berseragam chef datang mendekat.

"Maaf nona kami tidak menyediakan abalon."

"Namanya aja yg jeju resto. Tapi tidak menyediakan abalon."

"Datang kerumah aku buatkan abalon kesukaanmu." Aku terkejut. Mereka saling kenal rupanya. Aku masih diam.

"Oppa....." Rengeknya manja dan aku sudah lelah menahan emosi.

"Pletak...." Chef itu menyentil dahi lala.

"Sudah ke jakarta nggk bilang, nggak kerumah. Omma appa ingin kenal juga sama verlan." Katanya

"Hehehe....." Lala hanya nyengir kida sungguh aku baru melihat ekpresi ini.

"Datanglah ke rumah. Dan kau verlan jangan buat dia nangis. Kalau sampai nangis mati kamu."

"Oppa....jangan galak galak cepet tua."

"Pesan yg ada di menu."

"Siapa dia la?"

"Kakak sepupu. Dia anknya bude hari."

"Pantesan berani ngerjain gitu."

"Hahaha....habisnya dia juga sering jahilin aku sih."

Tak lama Daniel datang.

"Hai bro...."sapanya

"Hai. Kenalkan ini tunanganku."

"Eh...starla?"

"Maaf?"

"Kenal darimana?"

"Boleh duduk dulu?"

"Tentu. Silahkan!"

"Pertama aku sering melihat fotonya dimeja belajar dr. Revo dan kita pernah bertemu diacara dokter² dipuncak."

====================================

Hai dears.....maaf lama baru update.

Sambil lirik² ceritaku yg lain ya....sambi mencari ide buat yg im with you.... Tetiba idenya macet.

Happy reading dears....

Jaga kesehatan ya dears...

😘😘😘

Sweet GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang