Verlan pov
Haduh......keceplosan deh....dan dia masih mengejar jawabanku.
"Apa maksud kata2 mu itu ?"
"Mau yg jujur atau bohong?" Aku balas tanya
"Ih....ditanya malah balik tanya." Katanya sambil memukul bahu ku.
Ada sengatan listrik statis saat dia menyentuh ku
"Haha......"aku hanya bisa tertawa.
"Kita cari makan yuk aku lapar." Kataku sambil berdiri dan mengulurkan tangan padanya.
Dan dia menyambutnya. Kami berjalan naik lagi ke resort.
"Ah..." kudengar suaranya dibelakangku. Dia terpeleset dan memegang baju blkngq untuk berpegangan.l
Segera ku gandeng tangannya. Dan dia hanya diam.
"Ada yang terluka?"
"Tidak."
"Baguslah. Ayo aku sangat lapar."
"Setelah ini kita kemana?"
"Kau ingin ke suatu tempat?"
"Aku ingin ke air terjun."
"Baiklah habis ini kita ke sana."
"Eh, dekatkah tempatnya?"
"Lumayan masih disekitaran sini. Kau mau?"
"Tentu."
"Tapi makan dulu."
"Iya iya aku tau." Jawabnya sambil memonyongkan bibirnya. Sungguh menggemaskan ingin rasanya aku melumat bibir manisnya.
Starla pov
Makan berdua di tempat seperti ini, seakan akan kami ini pasangan kekasih yg sedang berkencan. Entah kenapa pikiran itu merasuk ke otakku. Dan hatiku terasa hangat.
Usai makan dia mengajakku ke tempat yang aku inginkan.
"Tempat ini namanya sri gethuk." Jelas verlan
"Indah sekali."
"Kau suka alam rupanya."
"Iya. Dulu revo sering mengajakku mendaki gunung."
"Em.....jadi revo namanya? Akupun bisa mengajakmu mendaki la." Nada bicaranya seperti seorang kekasih yg sedang cemburu.
Aku hanya diam tak membalas. Dan verlan berjalan mendahului ku. Aku berusaha mengejarnya.
"Verlan tunggu...."
Tapi dia tetap berjalan.....
"Aaaaa......verlan......"
Aku terpeleset dan tercebur kedalam sungai yg dalam. Aku berusaha berenang tetapi sungai ini memiliki arus bawah. Sedang aku tidak memakai pelampung.
Saat tenagaku hampir habis kurasakan pelukan di pinggangku. Tangan kekar verlanlah yg merengkuhku
"La....tetaplah bersamaku....jangan tutup matamu....." suara khawatir verlan yg kudengar makin lama makin menjauh.
Verlan pov
Melihatnya terjatuh disungai membuat jantungku seakan berhenti.segera ku lepas jaketku dan terjun kesungai untuk menolongnya.
"La....tetaplah bersamaku....jangan tutup matamu....." aku benar benar khawatir melihatnya melemah dan menutup matanya.
"Ya Allah andai aku tidak meninggalkan dia tadi." Rintih hatiku.
Orang orang berusaha membantu dengan mengangkat starla ke tepi. Segera ku lakukan CPR dan nafas buatan untuk membantunya.
"Ukhuk......ukhuk......"starla terbatuk dan memuntahkan air yg di telannya tadi.
"Alhamdulillah.....terima kasih ya Allah...."
Aku segera memakaikan jaketku dan segera menggendongnya menuju mobil.
"Bagaimana kondisimu? Perlukah kita berhenti di klinik terdekat?"
"Tidak. Aku tidak apa apa. Lain kali jangan meninggalkanku lagi." Rajuknya sambil menyusupkan wajahnya ke dadaku.
"Tidak akan....maafkan aku ya." Jawabku sambil mempererat gendonganku. Dan ku daratkan kecupan di dahinya.
Tbc
=========================================
Semoga suka ya readers......
Happy reading.....
Please like n comentnya ya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Girl
Romancestarla seorang gadis yang ceria mengalami depresi karena kehilangan tunangannya. keluarga starla mengungsikan starla ketempat paman nya di sebuah desa di yogyakarta.