starla seorang gadis yang ceria mengalami depresi karena kehilangan tunangannya.
keluarga starla mengungsikan starla ketempat paman nya di sebuah desa di yogyakarta.
"Pertama aku sering melihat fotonya dimeja belajar dr. Revo dan kita pernah bertemu diacara dokter² dipuncak."
"Oh maaf aku tidak mengingatmu."
"It's okey."
Triiing.....
Tiba tiba ada notifikasi diponselku.
0813xxxxxxx
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Next akan segera menyusul revo"
Tanganku langung gemetaran, rasa panik ku kembali muncul. Ponselku terjatuh, saat akan mengambilnya tanganku tak sengaja menyahut alas meja.
"Praaaaaaangggg......"
"Sayang,kamu kenapa?"
"Pulang....aku ingin pulang...."
Verlanpov
Entah apa yg terjadi tiba tiba starla menjatuhkan ponselnya dan dia membungkuk untuk mengambil tapi malah membuat jatuh semua yg ada dimeja.
"Sayang kamu kenapa?"
"Pulang......aku ingin pulang...."
"Tenang sayang, kita akan pulang." Aku memeluknya untuk menenangkannya
"Aku ingin pulang ke Jogja..." Dia terisak dipelukanku
"Bawa ke ruanganku dulu saja." Tiba² chef datang.
"Baiklah." Aku segera menggendong starla.
Sesampai diruangan aku mendudukkan starla disofa yg ada disana.
" Kamu kenapa sayang?" Tapi starla hanya menangis dan gemetaran
"Ini ponsel nya." Kata chef
"Oppa......" Dia merengek pada kakak sepupunya itu
"Kamu kenapa sih dek? Tuh verlan sampai cemas kaya gitu."
"Mas....jangan tinggalin aku...." Dia memelukku lagi.
"Nggak sayang, cerita makanya ada apa?" Bujukku
Lalu dia membuka ponselnya,dan menunjukkan sebuah pesan untuknya.
"Ayo kembali ke Jogja mas."
"Tapi gimana sama pernikahan Romy dan imeld?"
"Aku nggak peduli, aku nggak mau terjadi sesuatu padamu mas...."
"Tenang sayang, nggak akan terjadi apa²"
Aku mencoba mendial no ponsel itu tpi nihil, nomernya tidak aktif.
"Ayo pulang mas....." Rengeknya
"Daniel maafkan aku, aku harus mengantar starla pulang."
"It's okey. Kita bisa ketemu lain waktu."
"Hati hati lan." Pesan chef
"Dek jgn lupa istiqfar biar hatimu tenang."
"Oppa kerumah ya...."
"Nanti setelah resto tutup oppa kerumah, okey?"
Aku segera menggendong Starla kemobil dan mengemudikannya dgn waspada. Starla tertidur di mobil karena dia sempat meminum pil penenang yg dokter resepkan untuknya.
Sesampainya dirumah Starla, aku membawanya ke kamar miliknya.
"Hallo"
"Axel cari tau milik siapa dan dimana pemilik no ponsel yg ku kirim tadi. Lalu retas cctv disekitaran rumah Starla alamat sudah kukirim juga. Cari orang yg mecurigakan ku tunggu laporanmu."
"Baik bos"
Segera kututup sambungan nya.
"Siapapun kau....kali ini kau memilih bermain dg orang yg salah..." Gumamku