chapter 20

638 14 2
                                    

Pagi yang cerah bagi semua umat yang ada di Bandung. Udara segar, itulah yang dirasakan oleh Claudia Leyata Cesaro, Christiani Andini Zevanya dan Asmarani Anastasya Key. Tiga sejoli itu sekarang sedang berjalan beriringan dikoridor kampus.

"Itutuh. Cewek kecentilan yang udah berani deketin Ricky"

"Dasar cewek cupu"

"Dasar gak tau malu"

"Kenapa ada cewek kaya gitu sih dikampus kita"

"Mereka ngomongin siapa sih" bisik Ani

"Gak tau" balas Rani

"Guys, tamu kehormatan kita udah datang" teriak tania saat Claudia dkk sudah tiba di kelas sambil menunjuk Claudia

"Apaansih lo" marah Claudia

"Wiihh, marah" ejek Irene

"Lo itu yang apaan, lo udah berani ngedeketin Calon Tunangan gue" kata Tania

"Maksud lo apasih Tan" sambung Rani

"Maksud gue temen lo itu gak tau diri, masa iya dia ngedeketin pacar gue"

"Pacar lo emang siapa" tanya Ani

"Ricky" dan seketika Claudia dkk langsung diam mematung karena kaget atas apa yang di ucapin oleh Tania

"Ehem, perhatian semuanya..
Gue cuma mau bilang kalau selama ini gue diikuti terus sama kecowa, yang gak pernah diajarin sama orang tuanya,  dan kecowa itu ada di depan kita sekarang" kata Ricky sambil melirik Claudia yang matanya sudah berkaca kaca.
Dan sorak riuh terdengar dari para mahasiswa yang menonton pertunjukan drama buatan ini.

"Oh ya satu lagi, buat lo" tunjuknya ke Claudia

"Lo gak usah kecentilan sama gue"
"Karena apa, karena lo gak lebih dari sampah"  kata Ricky

Jatuh, air mata yang sedari tadi ditahannya akhirnya jatuh dengan sendirinya.

"Dan satu lagi, lo hanya cewek yang gak tahu malu yang dengan PDnya datang kekampus ini" sambung Tania

"Udah ya cukup" sambung Ani yang sedari tadi diam

"Gimana gue bisa berhenti, kalau teman lo ini gak mau berhenti buat ngedeketin pacar gue" balas Tania

"Dasar gak tahu malu" sambungnya

Sedangkan teman temannya dan Ricky hanya diam menyaksikan

"Mending cewek kaya lo pergi deh dari kampus ini"
"Kita gak mau ada PHO dikampus ini"
"Setuju gak guys" teriak Tania kepada seluruh penghuni kelas

"Sseeetuujuuu" sambung mahasiswa lainnya

Claudia yang sedari tadi hanya menunduk menyembunyikan air matanya yang terus mengalir akhirnya mendongak dan tepat berpapasan dengan bola mata seorang pria penyebab kekacauan ini.

"Gue bakalan pergi kalau gue denger sendiri Ricky yang suruh gue pergi" Claudia angkat bicara. Semua yang menonton semakin riuh mendengar perkataan Claudia barusan.

"Ciiihh,, lo pikir Ricky gak bakal ngusir lo apa" sambung Tania

"Gue yakin Ricky bakal ngusir gue, tapi bukan itu maksud gue"
"Gue hanya mau janji kalau Ricky yang nyuruh gue pergi, gue bakal pergi dan gak bakal balik lagi" balas Claudia yang berusaha menyembunyikan tangisnya meskipun sangat susah karena matanya sudah memerah

"Kalau begitu lo boleh pergi, karena gue udah muak liat muka lo dikampus ini" Claudia kaget mendengar perkataan Ricky, tapi memang itu yang dia harapkan kan, emang apa yang dia harapkan, berharap Ricky melarangnya?.
Suara riuh mahasiswa makin menjadi ketika Ricky dengan tenangnya menyuruh gadis yang selama ini mengejarnya.

Byuuuurr

Dingin, itulah yang dirasakan Claudia saat ini, disiram dengan air es oleh teman sekelasnya

"Rasain tuh"

"Makanya jangan kecentilan jadi cewek"

"Hahahahaha, kasian banget sih lo Di"

"Lo gak cocok sama Ricky, cocoknya sama pemulung"

"Udaah cukup" teriak Rani menghentikan bullyan mereka terhadap Claudia

"Kalian gak punya perasaan banget sih, dimana hati kalian" smbungnya

"Seharusnya yang gak tahu diri itu kalian, udah jaman modern kalian masih suka ngebully orang" sambung Ani yang sudah sangat emosi sama tingkah teman dikampusnya

"Dan lo Rick" tunjuk Ani kepada Rani
"Gue pastiin lo bakal nyesel"

"Udah yuk"
"Kita pergi aja"

Sebelum mereka bertiga pergi dari kelas itu, Claudia maju kehadapan Ricky sedangkan yang lain hanya bingung menatapnya.

"Lo yang nyuruh gue pergi"
"Tapi maaf, lo gak bisa nyuruh gue buat kembali lagi" bisik Claudia
Ricky sendiri bingung, tapi jauh dilibuk hatinya dia merasa gelisah entah apa itu

I Love You But I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang