Chapter 5

811 19 0
                                    

Author POV

Di saat yang lain berbondong bondong untuk mengisi tenaga di kantin. Tiga gadis cantik itu hanya berdiam diri di halaman belakang kampus.

"Di, lo kenapa sih dari tadi diam aja.?" Kata Ani

"Gak kok. Gue gak kenapa kenapa" balas Claudia

"Guys. Kita ke kantin yuk" pinta Rani yang sedari tadi hanya diam

"Emang gak kenapa Ran"
"Ntar kalau lo ketemu lagi sama David, gimana coba.?" Tanya Ani khawatir

"Gak apa kok. Ntar gue pura pura gak liat aja" jawab Rani

"Yaudah yuk" kata Ani sambil menarik lengan Rani dan Claudia

***

"Duduk disini aja yuk" ajak Claudia

"Mau pesan apa"
"Biar gue aja yang pesanin" kata Rani

"Gue nasi goreng sama teh manis" jawab Claudia

"Gue bakso sama jus jeruk" sambung Ani

"Ok. Tunggu bentar ya"

"Yoow" jawab Claudia dan Ani serempak

Setelah itu, Rani pergi memesan makanan mereka. Meninggalkan kedua temannya yang sedang asyik bercanda.

"Eheem" mendengar itu, Claudia dan Ani sontak menoleh kearah sumber suara.

"Maaf ada apa ya.?" Tanya Ani sopan

"Gak kenapa kenapa. Hanya saja ini tempat gue sama teman teman gue" jawab yang memakai kaos oblong merah

"Maaf. Tapi masih banyak tempat kosong di sini, dan bukan cuma meja ini aja yang kosong"

"Eeh, lo gak denger temen gue bilang apa"
"Ini tempat kita. Jadi lo sama temen lo yang sama cupunya kaya elo MINGGAT dari sini" ujar cowok yang di ketahui adalah David dengan penuh penekanan pada kata minggat

Sedangkan di waktu dan tempat yang sama. Claudia hanya memperhatikan mereka dengan kening berkerut

"Maaf. Tapi kita gak bisa pindah dari sini"
"Mending kalian aja deh yang cari tempat lain" Claudia yang sedari tadi diam akhirnya ikut bicara dan sesekali melirik salah satu cowok yang hanya diam sedari tadi.

"Maksud lo"
"Lo gak tau ya, kita itu siapa" ujar cowok berkaos oblong itu dengan bangga

Mendengar itu Claudia hanya memutar bola matanya jengah

"Ada apa sih" tanya Rani yang baru saja datang sambil memegang pesanan mereka dibantu penjaga kantin

"Ohh, ternyata kalian satu geng yaa" ujar cowok itu lagi

"Udah ah. Kita pergi aja dari sini"
"Nafsu makan gue mendadak hilang karena ketemu sama cewek cewek cupu ini" kata cowok yang sedari tadi hanya diam denngan nada sinis sambil menatap lurus ke Claudia yang jadi salah tingkah karena ditatap oleh nya.
Tanpa lelaki itu sadari, dia tersenyum hanya karena melihat pipi gadis itu memerah.

"Yaudah yuk. Gue juga jadi gak nafsu makan"
"Apalagi orang cupunya nambah satu" kata David sinis sambil melirik Rani yang sedari tertunduk

"Gara gara lo bertiga nih gue gak jadi makan" kata cowok berkaos oblong itu sambil berlalu pergi

"Yaudah yuk. Kita lanjutin makan"
"Habis ini kita masih punya satu mata kuliahkan" ujar Rani setelah ketiga lelaki itu pergi

***

"Di.. mereka tadi siapa sih" tanya Ani setelah keluar dari kamar mandi

Mereka sekarang telah berada di apertemen mereka. Setelah mata kuliah yang terakhir selesai. Mereka memutuskan untuk langsung pulang karena kelelahan

"Seperti yang kalian ketahui. Yang satu tadi Namanya David Pradipta"
"Dan yang make kaos warna merah itu Vino Angkasa"
"Dan yang diam terus kaya tembok itu namanya kalau gue gak sal...lah namanya Ricky Wijaya" jelas Claudia

"Mereka juga orang paling kaya di kota Bandung ini"
"Yaa.. orang tuanya sih" sambung Claudia lagi

"Ooohh" balas Ani

I Love You But I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang