chapter 36

675 14 0
                                    

Lima anak manusia sedang berkumpul disebuah ruang mewah yang didominan oleh warna putih. Entah apa yang mereka bicarakan.

"Jadi, apa rencana lo selanjutnya" tanya seorang pria yang duduk disebelah perempuan bermata bulat indah, David dan Rani.

"Gue juga gak tahu" balas Pria yang duduk sendiri, Ricky.

"Lo harus gerak cepat Rick, kalau gak gue bakalan suruh tante Diana buat jodohin Claudia sama teman SMA gue, dan kebetulan juga tante Diana udah kenal baik dengan dia" pancing perempuan berambut pendek gelombang, Ani.
Dan langsung mendapatkan pelototan dari semua yang ada disana

"Siapa yang kamu maksud sayang" tanya pria yang memakai pakaian santai dan duduk disamping Ani, Vino.

"Siapa yang lo maksud teman SMA" tanya Rani penasaran

"Itu loh mantan tersayangnya Claudia" balas Ani sambil mengedipkan sebelah matanya ke Rani

Sedangkan Rani yang mengerti maksud dari Ani langsung menyambungkannya.

"Oh gue tahu, si bule ganteng itu kan" sambung Rani

"Nah benar. Siapa ya namanya gue lupa" tanya Ani pura-pura bingung

"Radit" sambung Rani lagi

"Nah iya benar tuh" dan setelah itu mereka berdua ketawa cekikikan melihat ekspresi tahan amarah dari Ricky

"Gak ada ya. Claudia cuma milik gue" ucap Ricky dengan rahang yang sudah mengeras

"Makanya lo jangan gerak lambat. Harus lo tahu ya kalau Claudia dan Radit masih saling mencintai sampai saat ini. Ya, meskipun hati Claudia udah terbagi buat lo"
"Tapikan gak menutup kemungkinan kalau lo gerak lambat terus sih Radit datang lagi ke kehidupannya Claudia, dan Claudia bakal sama Radit dan ninggalin lo" ucap Ani memanas-manasi Ricky

Brraakk

Suara hantaman meja terdengar nyaring dipenjuru ruangan itu.

"Gak...gak boleh"
"Claudia hanya milik gue, dan gak ada yang bisa ngambil dia dari gue" ucap Rickt penuh penekanan sedangkan Ani hanya mengedikkan bahunya acuh

"Gue bakal nikah dengan claudia secepatnya. Sebelum lelaki brengsek itu datang"
"Dan setelah itu gue gak bakal biarin Claudia deket -deket sama pria manapun" ucap Ricky yang terbakar cemburu

Sedangkan keempat temannya itu hanya tersenyum penuh kemenangan melihatnya yang terbakar api cemburu sampai sebegitunya.

***

Claudia sejak tadi terus marah-marah tidak jelas. Pasalnya sepulangnya dia dari rumah sakit teman-temannya langsung menyeretnya ke salon dengan alasan, "kita udah lama gak nyalon bareng Di"

Jadilah dia sekarang disini dengan para hair stylist. Sedangkan kedua manusia yang menyebabakannya berada disini hanya, duduk manis sambil baca majalah?.
Entah apa yang dirancanakan oleh kedua sahabatnya itu.

"Udah selesai mba" ucap salah satu hair stylenya tadi.

"Makasih" balasnya sambil tersenyum lembut

Claudia menatap bayangannya dicermin dangan senyuman sumringah.

"Udah selesai Di" tanya Rani yang kini berdiri dibelakangnya

"Yaudah kalau gitu kita sekarang kebutik" ajak Ani

"Tunggu" tahan Claudia

"Kok cuma gue sih yang nyalon" tanya Claudia penasaran

"Ehhm, ada deh.." kata Rani dengan kedipan matanya

***

Setelah dari butik milik Rani, sekarang mereka dalam perjalanan menuju ketempat yang Claudia tidak tahu pastinya. Pasalnya sekarang matanya ditutupi oleh kain berwarna merah maroon

"Kita mau kemana sih guys. Ini mata gue kenapa ditutup coba" protes Claudia

"Udah deh Di. Diam aja, lo pasti senang sama kejutan yang bakal kita tunjukin ke elo" balas Ani. Sedangkan Rani sibuk menyetir

"Iya, tapikan..." ucap Claudia terpotong

"Udah-udah kita juga udah mau nyampe kalee" lerai Rani

Mobil yang mereka tumpangi memasuki pekarangan rumah yang didindingi kayu, dan di kelilingi oleh taman bunga.
Deburan ombak yang sangat kencang terdengar dari arah belakang rumah.

"Kita dipantai ya" tanya Claudia ketika indera pendengarannya menangkap suara deburan ombak.

"Ehhmp, bisa jadi" balas Ani

Vote and Coment Doounng..

I Love You But I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang