chapter 32

634 8 0
                                    

"Udah udah udah"
"Baru ketemu lagi kalian udah mau berantem" lerai David yang hanya ditanggapi cengiran dari keduanya

"Eh, shoping yuk"
"Udah lama nih, gak shoping bertiga" sambung Ani

"Boleh juga tuh, mumpung gue gak lagi ngapa-ngapain" balas Claudia semangat

"Ehmmp"
"Gue..." ucap Rani terpotong

"Gak apa-apa. Kamu juga baru kali ini lagi kan jalan bareng sahabat-sahabat kamu" potong David sambil mengelus puncak kepala Rani

"Serius. Emang kamu gak papa" tanya Rani

"Iyaa sayang"
"Aku juga mau ketemu klien"

"Ohh, yaudah hati-hati ya" setelah David pergi, tinggalah mereka bertiga didalam rumah itu.

"Ok kalau gitu tunggu gue ya,, mau ganti baju dulu" kata Rani pada kedua sahabatnya yang hanya dibalas dengan anggukan

"Sampai sekarang gue gak nyangka kalau ternyata Rani bakal nikah sama David" ucap Claudia ketika Rani telah masuk kekamarnya.

"Nah. Apalagi gue" balas Ani

***

Sekarang mereka telah berada di salah satu mall terbesar di ibu kota. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.
Bagaimana tidak, dengan dandanan Casual mereka makin terlihat cantik sehingga siapa saja yang melihatnya pasti akan terpana oleh kecantikan mereka.

"Guys, ke sana dulu yuk" tunjuk Ani pada toko yang menjual berbagai perhiasaan yang dibalas anggukan dari kedua sahabatnya.

"Yang ini bagus nih" kata Ani sambil menunjuk gelang emas yang dipajang dilemari kaca saat mereka telah sampai ditoko perhiasan

"Boleh juga. Tapi terlalu menor" balas Rani

"Iya sih" balas Ani lesu

"Mending kita cari makan dulu deh"
"Soalnya dari tadi perut gue belum keisi" sambung Claudia diiringi cengiran khasnya

"Boleh juga tuh"
"Gue juga laper" balas Ani sambil menggandeng tangan kedua sahabatnya

Sekarang mereka telah berada disebuah restoran yang terdapat di mall itu.
Mereka memutuskan untuk duduk di meja paling dekat dengan pintu masuk.

Selang 5 menit ada sepasang wanita dan pria yang memasuki restoran tersebut dan kedatangan mereka tertangkap jelas oleh indera penglihatan Claudia.

Deg

"Ricky" gumam Claudia pelan tapi masih bisa didengar oleh kedua sahabatnya

"Kenapa Ricky Di" tanya Rani bingung dan pandangannya mengikuti arah pandang Claudia saat ini

"Ricky bareng siapa tuh" tanya Ani kepo

"Cewek baru ya" lanjutnya lagi yang belum menyadari suasana. Dan mendapatkan pelototan dari Rani

"Gak usah diliat Di"
"Biarin aja" hibur Rani yang melihat Claudia, bahwa gadis itu berusaha tidak menumpahkan air matanya disini.

"Kok gue berasa kaya dejavu ya" batin Claudia

"Iya Di. Gak usah dipeduliin"
"Kan lo udah mau nikah, gak usahlah mikirin Ricky lagi" Ani juga ikut menghibur Claudia, tapi tanpa dia sadari perkataannya itulah yang membuat pertahanan Claudia runtuh

"Oh ya, bagus dong Di"
"Kok lo gak beri tahu kegue sih dari tadi" sambung Rani yang bahagia karena mendengar kabar bahwa sahabatnya yang satu itu bakalan menikah. Tapi dia masih belum tahu siapa pria yang beruntung itu.

"Bagus?. Justru karena itu gue sedih sekarang" batinnya lagi

Memang Claudia telah memberitahu kepada Ani bahwa dia akan segera menikah. Tapi dia belum memberitahu siapa pria yang akan menikahinya.

"Iya. Gue gak apa-apa kok" ucap Claudia menenangkan diri. Dia tidak mau sampai membuat kedua sahabatnya ini khawatir padanya

Mereka melanjutkan acara makan yang tertunda tadi dengan tenang. Semenjak kejadian tadi Claudia tidak pernah membuka pembicaraan sedikitpun dan itu malah tambah menbuat kedua sahabatnya khawatir

I Love You But I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang