chapter 31

616 8 1
                                    

"Aaaaa, Claudiaa gue rindu tau gak" teriak wanita itu dan memeluk Claudia dengan erat.
Sedangkan Claudia yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari sahabatnya hanya bisa tertawa pelan. Dia tahu bahwa sahabatnya ini sangat merindukannya.

"Hahaha"
"Sorry, sorry gue gak ngabarin kalian kalau gue udah pulang"

"Jahat tau gak lo"

"Gak usah ngambek deh lo, kebiasaan banget" ucap Claudia sambil melewati wanita itu dan duduk disofa di ruang tamu.

"Buatin gue minuman dong, Aniku sayang"

"Ay ay captain" balas Ani dengan semangat dan berjalan kearah dapur untuk membuatkan Claudia minuman

Ya, wanita cantik itu adalah Christiani Andini Zevanya.

Ani datang membawakan Claudia minuman dan beberapa cemilan.

"Lo, tau aja kalau gue suka mimum sambil nyemil"

"Ih dasar" cibir Ani

"Sekarang lo harus jelasin kegue kenapa selama 4 tahun ini lo gak ada kabar sama sekali" tuntut Ani sambil berkacak pinggang

"Iya iya, tapi lo duduk dulu dong"
"Gak enak diliatnya"

Dan pada akhirnya Claudia menceritakan kenapa dia tidak memberi kabar pada kedua sahabatnya

"Jadi gitu ceritanya" sambung Claudia setelah menyelesaikan cerpennya

"Tapi kan, lo gak harus jauhin gue dan Rani kan.?"

"Iya maaf" sesal Claudia

"Oh ya, ngomong-ngomong soal Rani emang benar dia udah nikah sama David" tanyanya lagi

"Iya. Sekitar 4 bulan yang lalu" jelas Ani

"Kok gak ngundang gue sih" keluh Claudia

"Kita gak bisa ngehubungin lo bego"
"Bokap nyokap sama ade lo aja waktu itu ada diBandung. Gimana caranya kita beri tahu lo" jelas Ani

"Yaudah kalau gitu lo harus temenin gue kesebelah" ajak Claudia

"Ngapain kesebelah" tanua Ani bingung

"Kerumahnya Ranilah. Masa ia pergi Boker"

"Iiish"
"Rani udah gak tinggal disitu"
"Dia udah tinggal dirumah suaminya, dan bokap sama nyokapnya udah netap di Paris"

"Yaah. Trus kita kemana dong" lesu Claudia

"Ya kerumah suaminyalah. Udah ayok" ajak Ani sambil menarik tangan Claudia

Mereka beranjak keluar dari Rumah.
Sebelum itu Ani telah lebih dulu mengirim pesan kepada Rani bahwa dia akan datang berkunjung kerumahnya tapi dia tidak memberitahu bahwa ada Claudia juga.
Dia ingin melihat reaksi sahabatnya itu.

Dengan menggunakan mobil milik Ani dan Ani juga yang menyetir, mereka membelah kemacetan ibu kota.

***

Saat ini mereka telah berada didepan sebuah rumah mewah bergaya Eropa.

Tiing tong

Selang beberapa detik ada yang membukakan mereka pintu.
Davidlah yang membukakn pintu itu.

"Oh, elo ternyata. Kirain siapa"
"Sama siapa" tanya Vino sambil melirik perempuan yang berada dibelakang tubuh Ani. Dan yang anehnya dia tidak kaget melihat Claudia. Seperti dia sudah menduganya saja.

"Ohh, hy Di. Apa kabar" sapa David sambil mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh Claudia.

Claudia sendiri bingung dengan sikap David. Dia pikir David akan kaget setelah melihatnya tapi ternyata tidak. Dan kayanya dia tahu siapa dalang dibalik ini semua.

"Hy Vid. Kabar gue baik" balas Claudia tak kalah ramah

"Siapa sayang. Ani ya"
"Kalau iya, suruh masuk aja" teriak Rani dari dalam rumah.
Sedangkan Claudia hampir tertawa ketika mendengar panggilan sayang  Rani untuk David.

"Iya sayang" balas David

"Masuk yuk" ajaknya

Sekarang  mereka telah berada di ruang tamu. Rani datang membawa minuman dan beberapa cemilan, matanya menangkap sesosok wanita cantik yang duduk disamping Ani. Untuk sesaat dia berhenti berjalan dan terus memperhatikan sosok itu

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Empat detik

Lima detik

Dan....

"Claauudiaaa" teriak Rani sambil berlari menghampiri dan memeluk Claudia, sebelum itu dia telah menaruh nampan berisi minuman dan cemilan yang dibawanya tadi dimeja dekatnya

"Lo kapan balik" tanya Rani yang belum melepaskan pelukannya

"Baru beberapa hari yang lalu" balas Claudia ketika Rani telah melepas pelukannya

"Iiihh, gue kangen banget tau gak sama lo"
"Dan lo gak pernah berubah tau gak"

"Lo juga gak pernah berubah"
"Yaaa, walaupun lo nikah gak ngundang-ngundang" sindir Claudia

"Lo yang kemana aja"
" gak ada kabar sama sekali" balas Rani tak mau disalahkan

Belum sempat Claudia membalasnya suara berat seorang pria melerai perdebatan mereka

***

Jangan lupa Vote and Coment yaa..

I Love You But I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang