ada yang nungguin nggak cerita ini 😓😓
jangan lupa vote and comment yaa follow author juga bolehh 😂😂😚
sebelum dibaca minta votenya dong 😍
hmm .. setidaknya beri dukungan walau aku tau kalian nggak pernah baca note nya sedihhh dede 😣 cukittt hatii akohh 😭😢***
Hari hari berlalu seperti biasannya sudah hampir menjelang pernikahan mereka kehidupan ana juga tak banyak berubah hubungannya dengan pak vian juga semakin dekat namun sekarang ana lebih sibuk dari biasanya untuk mempersiapkan segala kebutuhan saat pernikahan besok, sebenarnya semuanya sudah disiapkan oleh keluarganya dan juga keluarga vian hanya tinggal memilih gaun yang akan di kenakan saat pesta penikahan nanti
Saat ini ana dan vian sedang berada di butik untuk memilih gaun yang akan dikenakan nanti saat pesta pernikahan, ijab qobulnya dilakukan di KUA dan resepsinya di lakukan di hotelnya daniel ayah vian
“silahkan masuk nona, mari saya antar” sapa seorang pegawai disitu dengan ramah
Ana mengikuti pegawai tadi Ana masuk di butik bersama dengan vian yang menggandeng tangannya dengan senyum yang tak pudar, ana masih belum bisa menerima kenyataan jika di usianya ini dia akan menikah namun dia mencoba untuk menerima meski belum adanya perasaan cinta pada pak vian
“silahkan dipilih nona kami sudah mempersiapkan yang terbaik disini”
Ana memperhatikan semua gaun yang di pajang sunguh indah semuanya, vian hanya menunggunya di sofa dia sudah memilih kemejanya sendiri kemarin karena laki laki hanya simple saja memakai jas sudah cukupkan
Kemudian pilihan ana tertuju pada gaun yang selutut namun bagian belakangnya panjang, lau dia mencobanya diruang ganti sekarang dia keluar untuk menunjukan pada vian gaun yang di pilihnya itu
“ekhmm .. viann” panggil ana untuk mengalihkan perhatian vian dari majalah yang sedang ia baca, vian dan ana sudah menyetujui jika ana memanggilnya dengan nama saja awalnya ana menolak namun vian tetep kekeh dengan pendapatnya itu jadi ana hanya menurutinya saja
Pandangan vian teralihakan karena ana memanggilnya saat vian menengok “emm ternyata cantik sekali gadis ini,manis” batin vian yang melihat ana tanpa berkedip
“viannn” panggil ana lagi untuk menyadarkan vian yang masih melongo melihatnya
“i... iyaaa..” jawab viann dengan gugup
“apa tidak bagus?” tanya ana yang melihat ekspresi vian
“ahhh.. tidakk ... bagus kog , kita ambil yang itu ya mbak” perintah vian pada pegawainya yang langsung di angguki saja
Ana sudah beganti baju dengan baju yang ia kenakan pertama kali kemudian menghampiri vian yang masih duduk di sofa
“udah kan ayoo pulang atau mau makan siang dulu?”tawar vian yang di angguki oleh ana
Mereka berdua keluar dari butik tadi dan menuju restoran untuk makan sesampainya di restoran mereka lebih memilih duduk di pojok
“kamu mau pesen apa?” tanya vian sambil masih memilih menu yang disediakan oleh restoran
“samain aja “
“yaudah pesen nasi goreng seafood nya dua sama minumnya cokelat float” ucap vian yang langsung di tulis sama pelayan
“baik, di tunggu sebentar” ucap pelayan tersebut lalu pergi
“ekhm.. kamu ada pacar nggak? Takutnya nanti kalau kita nikah ada yang cemburu gitu” tanya vian yang mencoba memulai pembicaraan
“enggak ada tenang aja jomblo mah bebas” jawab ana dengan cekikikan
“nah kamu pasti ada kan secara siapa sih yang nolak” tanya ana lagi sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect CEO (Repost)
Romancehighestrank #1 parkboyoung #1 parkhyunsik diharapkan follow terlebih dahulu ?? Kisah seorang murid SMA yang dijodohkan dengan sorang gurunya sendiri sekaligus CEO di perusahaan besar dan hanya karena masalah pekerjaan mereka dipertemukan Aku bahagia...