My Perfect CEO (Repost)

8

yuhuuu dede comeback😂😂 makasih yang udah VOTE 😚😍 dede sayang kalian 😊🙈
jangan lupa  🌟 VOTE 🌟 lagii yaa 😂😉😄 okee nggak usah banyakin nulis langsung baca aja

Happy Reading guys!😂😂

***

Setelah acara pernikahan selesai ana langsung di ajak untuk pindah ke apartemen vian saat ini mereka sedang membereskan baju baju ana

Kamar di apartemen vian hanya ada 2 satu kamar untuk mereka berdua dan satunya untuk kamar tamu mereka sedang berada di kamar utama

“diberesin nanti aja na, istirahat dulu” ucap vian sambil mengambil handuk untuk mandi

“hmmm..”

“aku mandi dulu”ucapnya sambil berlalu

Sambil menunggu vian mandi ana berkeliling apartemen vian yang tak terlalu besar dan juga tak terlalu kecil disini ada taman kecil dengan warna hijau yang mendominasi ana duduk di ayunan taman tersebut ia tidak menyangka bahwa sekarang statusnya sudah sebagai istri

Vian yang sudah selesai mandi pun mencari ana karena ana tak berada di kamar mereka vian mengeliilingi seluruh sudut apartemennya dan tak menemukan ana sesampainya di taman vian melihat ana duduk diatas ayunan dengan menundukan kepala

Vian yang melihat itu khawatir kalau ana sedang menangis meratapi nasib..hahahah...

Vian langsung bergegas menuju ayunan tersebut setelah dilihat ternyata ana ketiduran dengan kepala menunduk. Vian kemudian ikut duduk lalu memindahkan kepala ana ke bahunya vian menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik ana

“capek banget ya sampai ketiduran gitu, kalau lagi tidur cantikk”gumam vian

Vian langsung menggendong ana untuk menuju kamar mereka

Jam sekarang menunjukan pukul 04.00 sore

“naa.. bangunn ayo makann” namun ana tetap diam saja

“dasar kebooo” ucap vian ia punya ide untuk membangunkan istrinya itu

Ana merasakan ada benda kenyal dan basah yang menempel di bibirnya itu membuat tidurnya tak nyaman

“aaahhhh..” ucap ana tanpa sadar

Namun dengan tiba tiba ana langsung membulatkan matanya dan mendorong dada vian

“pakk viannn” teriak ana

“habis dibangunin dari tadi nggak bangun bangun giliran di cium aja malah mendesah “ ucap vian dengan cengengesan

Dengan kesal ana langsung pergi meninggal kan vian yang masih tertawa dan langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi

“aku tunggu dibawah untuk makan “teriak vian

Saat ana mau berganti pakaian tiba tiba dia ingat bahwa dia tidak membawa baju ganti sebab tadi langsung masuk kamar mandi karena sedang kesal dan tak memperdulikan apapun

Dengan hati hati dia keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit tubuhnya sampai dada namun bagian bawah agak pendek diatas lutut

Tiba tiba saja vian membuka pintu saat ana sedang berjalan mendekati tasnya ana langsung jadi patung dan menutupi bagian dadanya vian hanya melongo melihat pemandangan itu setelah sadarr ana berteriak

“viaannnnn.... kenapa nggak ketuk pintu dulu” teriaknya

Vian malah menanggapi dengan datar sambil matanya melihat dari atas sampai bawah tubuh ana