My Perfect CEO (Repost)

13

Hai hai hai dede come again nihh 😂😂
Ada yang kangen? 😊😄 *Sokimutt
Makasihhh loo ya votenya uhhh banget makin sayang 😂😆 #wongedanbebas
Maaf kemarin nggak up soalnya hp dede sakit hahahaha *kenapanggakmatisekalian aja?😖😲😬😤
Oke nggak usah banyak banyak nanti kalian muntah 😂😆

Happy reading !!!

***

"na jalan jalan yukk mumpung enak nih nggak hujan” ajak vian sambil merebahkan diri di ranjang menyusul ana yang sudah stay dari tadi

Sehabis dari rumah orang tua mereka, ana hanya tiduran dikasur sambil nonton drakor kesukaannnya. ana lagi nonton while you were sleeping itu loo yang main suzy sama lee jong suk pada tau nggak?

“hmmm”balas ana yang masih fokus dengan laptopnya dan menghiraukan vian

“naa, kog gitu sihh “ vian yang sudah sebal dengan ana karena dari tadi cuma di cuekkin dan ana hanya diam ditempatnya

“ana sayanggg..” panggil vian sekali lagi

“ihh viann bentar lagii ini udah mau selesai” jawab ana dengan intonasii yang sedikit tinggi

Tau sendirilah kalau orang udah suka banget sama drakor mau diganggu gimanapun juga nggak ngaruh paling ahir ahir nanti kena semprot karena ganggu mulu jadi nggak bisa konsen nontonnya hahahah

“yaudahh..” terlihat suara kekecewaan yang keluar dari mulut vian

Kemudian vian ingin beranjak pergi dan tak mau menggangu ana lagi namun saat sudah mau berdiri pergelangan tangannya ada yang menahan

“ihh viann kog marah sihh” ucap ana dengan cengirannnya dan wajah tanpa dosa

“enggak marahh ana.. udah kamu terusin film kamu aja aku mau ngerjain tugas kantor” ucap vian mengalah

“yahh.. jangan ngambek dongg maafin ana yaa ..” ana mengeluarkan senjata mautnya dengan mengedipkan mata seperti anak kecil yang menggemaskan sungguh vian udah nggak kuat ngeliat ana kayak gituu maunya tuhh yaa langsung terkam aja hihihi

“hmm, yaudah kamu maunya gimana?” pasrah vian sambil kembali duduk di tempaat semula

“katanya kamu mau jalan jalan ?”

“tadinya sihh gitu cuma yang mau di ajak nggak bisa yaudahh nggak jadi deh”

“tuhh kann ngambekk” ucap ana sambil menganggkat telunjuk dimuka vian

“hahahah,, yaudah ayokk mau jalan jalan kemana?”

Disinilah ahir dari perbincangan mereka taman dekat apartemen vian

“naa duduk disitu aja yukk” vian menunjuk sebuah bangku kosong taman dekat dengan anak anak sedang bermain main

“iyaa ayok”

Mereka bercanda ria tanpa beban membicarakan orang yang lewat mengomentari pakaian mereka cara mereka jalan, gaya apa yang mereka kenakan, memperagaakan seolah olah mereka tau apa yang dibicarakan orang orang itu sampai ada anak kecil menghampiri mereka berdua

“kakk... mau nggak main sama lala?” tanya lala pada ana dengan sedikit ragu dan menunjukan boneka yang dibawanya

“bolehh... lala mau main sama kakak?” tanya ana antusias dan anak kecil tadi hanya menganggukan kepala dengan dengan semangat

“ayookk kita main disana yahh” ajak ana pada anak itu

“viann aku mau nemenin main dulu ya kamu tuggu bentar” ucap ana sambil berteriak