29

2K 125 7
                                    

sebelum baca klik bintang kecilnya 😆🌟
antusias pembaca mempengaruhi updatenya  😂

kalo ada typo benerin ya 😂

Happy Reading ❤❤❤

***

Setelah ibu dan anak mandi mereka mulai menyiapkan makan malam yang dibantu oleh cristy, tak lama terdengar derap langkah kaki memasuki rumah

“Assalamualaikumm maa” ucap bagas saat memasuki rumah yang disusul oleh tama dibelakangnya

“Waalaikum salamm papa gantengg” ana langsung berlari ketika mendengar suara papanya

Ana memeluk papanya yang dibalas juga oleh bagas “ehh anak papa yang paling cantik kapan kesini?” tanya bagas saat sudah melepas pelukannya

“tadi siang kesini, kangen sama mama sama papa” ucap ana dengan cengiran khasnya

“aduhh harus jalani jadi peran anak tiri nihh” gerutu tama dibelakang tubuh ayahnya

Ana yang sadar pun berlalu dan menghampiri kakaknya langsung melompat kepelukan tama “aduhhh abang gantengnya ana, miss nihh”

Tama melepaskan pelukannya “kamu ini baru juga beberapa hari nggak ketemu”

“aahh abang mahh drama dikit kalii biar keliatan lama nggak ketemu” cibir ana yang dihadiahi jitakan oleh tama

“udahh kalian ituu, tama cepet mandi kita makan malam papa juga baru mau mandi”

Mereka berdua jalan beriringan “vian mana ? masih marahan?”

“shhhtt.. abang mah jangan keras keras ntar ketahuan lagi, nanti vian nyusul paling bentar lagi”

“maa udah selesai yah?” jelas jelas udah tertat rapi semua masih aja tanya. Sintia hanya mengangguk sebagai jawaban

Tinn tinnn

Itu pasti suara mobil vian “bentar yah mah kayaknya vian udah dateng” ana melenggang pergi membuka pintu untuk suaminya

“ehh nyari siapa ya mas? Malem malem gini mampir kerumah cewek masih ting ting lagi” ini anak kalo nggak banyak tingkah kayaknya nggak bisa

“tayana syahrezanya ada? Dapet salam dari suaminya katanya kangen gitu” suami istri aneh fikss!!!.

Mereka terdiam dan saling memandang tak lama gelak tawa menggelegar di keduanya

“kamuu ini ada ada aja” vian mengacak acak rambut ana. Ana hanya nyengir pasang kontes tunjuk gigi lalu meraih tangan vian untuk dicium punggung tangannya dan vian juga mengecup kening ana

“aduhhh mata adek ternodaiii ini, udah nggak suci lagi” teriak tama yang melihat interaksi keduanya, ia sebenernya disuruh ibunya untuk memanggil ana eh malah dianya mesra mesraan di depan pintu

sokk suci abang mahh” cibir ana lalu berjalan dengan menggandeng vian melewati tama

“kamprettt di panggil malah gue di tinggal” teriak tama kali ini mau nyaingin ana

“malem ma, pa” vian menghampiri mereka berdua yang sudah duduk di meja makan lalu menyalami keduanya

“malem, ayo makan dari tadi siang istri kamu belum makan lohh” adu sintia. Vian menengok ke arah ana yang disebelahnya dan ana hanya menunjukan puppy eyesnya

“adekk kamprett di panggil malah main nyelonong duluan” ana hanya nyengir

“udah ayoo makan keburu dingin nanti makananya” ucap bagas yang udah boson liat perdebatan lagi

My Perfect CEO (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang