20

4K 202 0
                                    

Vote and Comment 😙😍😘

Happy Reading !!!

***

Meeting dengan perusahaan jepang pun di lakukan vian dan reza sebagai sekertaris tentunya ikut menemani meeting tersebut.

“jika kita melakukan kerja sama tentunya kita dapat keuntungan yang besar dan jika pembangunan real estate ini sudah berhasil kita dapat keuntungan yang lebih dari perkiraan”

“baiklah setelah kita pikir pikir memang ini akan mendapat banyak keuntungan dan saya setuju dengan proyek kita kali ini”

Sebenarnya ini hanya anak perusahaan dari jepang dan barry corp merupakan perusahaan yang sangat tidak diragukan lagi kesuksesannya perusahhan yang bergerak dalam bidang batu bara tersebut telah di akui oleh negara

Keduanya pun berjabat tangan sebagai bentuk saling menghormati dan atas kesepakan bekerja samanya. vian dan reza pun mengantar clientnya sampai depan lift.

“hebat broo lo mah nggak usah di ragukan lagi semua tender pun tunduk sama lo..”

“hahaha udah biasa aja ntar gue besar kepala lagi kalo ana nggak mau lagi gimana coba”

“hahahaahh” mereka berdua ahirnya tertawa setelah suasana yang mencekam tadi

“ohh iya kita nanti sekalian makan sama clientnya?” tanya vian saat sudah melirik jam yang menunjukan waktunya makan siang

“iyaa, mereka ngajaknya gitu” reza dan vian berjalan menuju ruangannya setelah dari ruang meeting tadi. Vian mengambil jas yang tersampir di kursi kebesarannya hmm sebenarnya sih kalo di dudukin vian nggak besar kog duhh ngawur lagi

“ayokk sekarang aja..” aja vian pada reza yang tengah siap siap juga setelah reza siap siap mereka berdua berjalan menuju lift yang akan mengantarkan mereka sampai loby perusahaan

“saya ambil mobil dulu pak” ucap reza saat mereka sudah sampai di loby banyak pasang mata yang mengawasi mereka berdua antara kagum sama terpesona eh sama aja deng

Vian berdiri di depan gedung perusahaan menunggu reza yang sedang mengambil mobil vian mengambil handphone ya hari ini belum ada kabar dari ana

To : Sweetheart❤

Sayang kamu udah pergi sama temen kamu?

Tak lama muncul balasan dari ana

Dari : Sweetheart❤

Udahh ini lagi di mall mau nonton dulu

Vian pun mengabaikan pesan ana beriringan dengan reza yang sudah datang

“ehh kita mau nonton apa nih?”
“mau horror, romantis, action, apa comedy?” selvi melihat daftar film yang akan di putar hari ini

“romance aja gimana?” saran santii setelah melihat daftar film nya

“mentang mentang lagi kasmaran aja mintanya yang romance” sinis rahma

“yee jomblo nggak boleh sirik” teriak selvi dan santi dengan kompak

“hmm kalian itu teman jomblo di nistain kasian tau udah jomblo di gituin lagi”

“ehh na maksud lo itu ngebela gue apa nistain gue juga” rahma sedikit jengkel dengan ketiga sahabatnya sebab ia jomblo sendiri makanya sering di bully kan jahatt mereka.

“ehhh ma nggak usah gitu kali gue becanda..” ana merasa bersalah

rahma mempoutkan bibirnya dan memberikan tatapan mendelik pada ketiga sahabatnya “becanda kog pas bener, ngena hati nihh..”

My Perfect CEO (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang